Mental Anxiety × HyunXen

88 9 2
                                    

Lee Jinwoo adalah seseorang yang hebat bagi Moon Jehyun.

Lee Jinwoo yg biasa di panggil Xen oleh Moon Jehyun itu terlihat sangat kuat dan tegar di luar, akan tetapi yg orang-orang tidak tau tentang Xen adalah ia hanya seorang manusia biasa yg kadang kala juga bisa merasakan lelah nya hidup.

Sebelum mengenal dan bertemu Moon Jehyun melalui suatu grup chat, Xen dulunya seseorang yg bgtu pendiam, segala masalah yg ia punya akan ia pendam, tak ada seorang pun yg tau bahkan keluarganya sendiri.

_______________

"Apa?! Kau mau apa hah?!"

"Aku tau kau selingkuh kan?!"

"Tidak usah menuduh ku"

"Aku tak menuduh mu, aku lihat dengan mata kepala ku sendiri"

Jinwoo kecil, yg saat itu baru berumur 10 thn, mengintip dari pintu kamar nya kala ia mendengar suara gaduh di ruang TV rumah nya.

Saat ia tau itu adalah orang tuanya, Jinwoo hanya bisa tersenyum masam.

"Aku merindukan keluarga ku yg dulu" Monolog nya.

"Mengapa Appa berubah, mengapa Eomma sekarang seperti ituu??" Lanjutnya.

"Aku lelah mendengar mereka bertengkar setiap malam, mengganggu waktu tidur ku saja"

Menghela nafas, Jinwoo beranjak meninggalkan pintu kamarnya, ia kembali ke atas kasur, dan mengurung diri di bawah selimut.

Keesokan harinya, saat di sekolah.

Saat sekolah pun, tak ada yg spesial yg ia dapatkan.

Sejak kelas satu, ia selalu di bully, entah secara mental atau fisik.

Jinwoo berjalan santai menuju kantin, bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit yg lalu.

Saat sampai di Koridor dekat aula, tiba-tiba saja ada sesuatu dari atas yg menimpanya, ia basah. Ya benar ada seseorang dari lantai atas yg dengan sengaja menjatuhkan air hingga membuat baju Jinwoo basah.

"Lagi dan lagi, untung saja aku ada baju ganti, Tuhan aku lelah dengan semua ini, aku hanya anak kecil yg baru berumur 10 tahun, tapi mengapa bgini sekali hidup ku" Batin nya.

Tak jadi ke kantin, Jinwoo kembali ke kelas dalam keadaan basah, ia mengambil baju ganti di dalam tas nya, ia tak pernah menaruh sesuatu di dalam loker nya sejak kejadian itu, kejadian dimana seseorg menaruh banyak sampah di dalam lokernya.

Setelah mengambil baju ganti, Jinwoo beranjak ke kamar mandi, setelah mengganti pakaiannya, ia berjalan menuju taman belakang sekolah, taman yg jarang sekali di kunjungi siswa.

Ia menghela nafas, dan menunduk, bulir air mata mulai turun dari mata cantiknya. Ia menangis dalam kesendiriannya.

Tangis yg bgtu menyakitkan, bahkan hingga dadanya terasa sesak, Jinwoo memukul keras dadanya, berharap rasa sesak itu hilang. Tak kunjung hilang, ia beralih memukul dan menjambak rambutnya sendiri.

Beberapa orang melihat hal itu, menganggap Jinwoo sudah gila, sejak hari itu mental nya terguncang. Orang-orang menatap nya aneh, hanya karena rumor yg beredar.

_______________

Bahkan hingga lulus SMA, Jinwoo tetap tak bgtu semangat ketika sekolah, ia lelah dengan kehidupan nya di sekolah, di rumah pun ia sangat kesepian, orang tuanya hanya akan berada di rumah ketika malam hari, bahkan malam hari itu yg bisa mereka gunakan untuk bersama tak pernah terjadi, orang tuanya selalu bertengkar jika sudah di rumah. Menuduh ini dan itu.

Oneshoot Omega XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang