My Destiny × HwiTae

69 7 10
                                    

Apa yg akan kalian lakukan jika kalian terlalu sering di kecewakan oleh pasangan??

Apakah kalian akan selalu memaafkan mereka?? Yg bahkan mereka akan selalu mengulangi kesalahan yg sama??

Atau kalian memilih untuk menyudahi hubungan lalu mencari yg lain??

Jika kalian memilih yg kedua, lalu bagaimana jika hal yg sama terulang kembali??

Apa kalian akan bertahan dan kembali memaafkan nya??

Atau kali ini kalian akan memilih jalan yg lain??

Ok, semua itu lah yg terjadi pada pasangan adik kaka tidak sedarah yg sudah dekat sejak mereka TK ini, Hwichan dan Taedong.

Kita mulai kisah mereka dari sini

••••••••••••••••••••••••••••••

Hwichan dan Taedong sudah kenal dan bahkan sudah dekat sejak mereka menginjak bangku TK, tak ada alasan lain mengapa mereka bisa sedekat itu selain mereka yg notabene nya tetanggaan dan bahkan orang tua mereka yg memang sudah kenal lama.

Jarak umur mereka juga tak bgtu jauh, hanya berjarak satu tahun, hal itu lah juga yg membuat mereka jadi lebih dekat.

Hwichan akan selalu menjadi sosok kaka yg tegas dan penyayang jika ia sudah bersama Taedong. Ia hanya ingin selalu menjaga dan menyayangi sang adik, walau mereka tak sedarah.

Sejak TK hingga Taedong menginjak kelas sebelas SMA mereka selalu bersama, akan tetapi semua itu berubah sejak Taedong mengatakan bahwa ia memiliki kekasih pada Hwichan.

"Hyung, kau tau aku hari ini sangat bahagia" Ucap Taedong dengan raut bahagianya, menghampiri Hwichan di salah satu bangku taman sekolah mereka, ya sejak TK bahkan hingga skrg sudah SMA mereka selalu berada di satu sekolah yg sama.

Melihat raut bahagia Taedong, membuat Hwichan tersenyum penuh arti

"Apa yg membuat mu sangat bahagia Dong-ie??" Tanya Hwichan seraya mengelus kepala sang adik

"Aku memiliki kekasih"

"Waahh benarkah itu?? Hyung ikut bahagia mendengar nya"

"Iya Hyung, aku baru saja kemarin menembak Fira dan ia menerima ku hahahha rasanya senang sekali, sudah satu tahun lamanya aku memendam perasaan ku padanya dan skrg aku sudah berhasil mendapatkan nya" Cerita Taedong pada Hwichan.

Mendengar sang adik yg bercerita dengan semangat, Hwichan hanya bisa tersenyum tipis, melihat pancaran kebahagiaan dari sorot mata Taedong.

"Bagus lah jika kau bahagia, jika ada apa apa, kau bisa cerita pada Hyung, nanti klo Hyung bisa, Hyung akan membantumu" Pesan Hwichan.

"Siap Hyung, Hyung aku ke kelas duluan yaa, Fira sudah menunggu ku"

"Ok, hati-hati yaa"

"Aku hanya ke kelas Hyung, bukan ke Amerika"

"Hahaha bisa saja kamu, ya sudah sana"

"Hyung tidak ke kelas??" Tanya Taedong seraya berdiri dari duduknya.

"Nanti saja, lagi pula setelah ini Hyung ada jam kosong"

"Oh ok deh, aku duluan yaa Hyung daaa" Balas Taedong dan lgsg berjalan menuju kelasnya setelah melambaikan tangannya sekilas.

"Semoga dy tak menyakiti mu Dong-ie" Batin Hwichan saat Taedong sudah berada di lorong, menuju kelas nya.

Bagaimanapun Taedong tetaplah adiknya yang sedikit polos, ia tak bgtu mengerti perihal percintaan remaja, maka dari itu Hwichan sedikit ragu apakah Taedong bisa bertahan atau tidak, tapi Hwichan akan berusaha percaya untuk skrg.

Oneshoot Omega XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang