Hwichan melangkah masuk ke dalam rumahnya dengan senyum cerah miliknya.
Sebin dan Jinwoo yg ada di ruang keluarga merasa heran dengan ekspresi bahagia yg sangat ketara di wajah Hwichan itu.
"Abang ih serem tau senyum-senyum gtu" Tegur Jinwoo
"Eh?? Heheheh PAPAAAAA" Hwichan tersadar, dan lgsg berlari memeluk sang Papa.
"Makin serem ih, tiba-tiba teriak trs melukin Papa" Julid Jinwoo
Mendengar si sulung berteriak, membuat Hyuk yg tadinya masih di ruang kerja lgsg berlari menuju ruang keluarga.
"Papa knp??" Tanyanya, tak di pungkiri teriakan sulung tadi membuat ia khawatir dengan suami kecilnya- walaupun sebenarnya Sebin nggak sekecil itu sih.
"Aku nggak papa, ini anak nya aja nih tiba-tiba teriak trs melukin aku gini" Jelas Sebin dengan gelengan kepalanya, lalu membalas pelukan si sulung.
Hyuk menghela nafas lega, lalu mengambil duduk disamping si bungsu.
"Abang kenapa sih?? Daddy tadi khawatir tau denger teriakan kamu"
"Heheheh maaf Dad, aku bahagia bgt soalnya hari ini" Jelas Hwichan singkat.
"Sebahagia itu yaa Bang, coba cerita Abang bahagia karena apa??" Tanya Sebin.
"Pasti karena udh baikan sama Kak Taedong" Sahut Jinwoo
"Ih adek ku pinter deehh" Balas Hwichan dengan mencubit pipi Jinwoo sekilas.
"Abang sakit ih, Daddyyy abang jahat" Adu Jinwoo pada Hyuk yg berada di sampingnya, ia lantas memeluk sang Daddy.
Hyuk terkekeh, mengelus pundak si bungsu lalu bertanya pada Hwichan.
"Emg bener?? Kamu udh baikan sama Taedong-ie?!"
"Ehe, iya Dad, berkat saran Papa kemaren, trs tau nggak apa yg lbh membahagiakan nya lagi buat aku?!"
"Apa emg??" Tanya Sebin, masih dengan Hwichan yg memeluknya.
Tak lama, Hwichan melepas diri dari Sebin, lalu berkata
"Aku udh jadian sama Taedong-ie" Ucapnya dengan semangat.
"Ish, Kak Taedong kok mau yaa sama Abang, apa mungkin Kak Taedong blm tau aslinya Abang tuh lebay gini yaa" Kembali Jinwoo melayang kan perkataan julidnya, membuat Hwichan menatapnya sinis dan Sebin juga Hyuk yg tertawa.
"Adek nggak boleh gtu" Tegur Sebin setelah tawanya mereda.
"Buat Abang, selamat yaa karena udh jadian sama Taedong-ie, orang yg selama ini kamu dambakan. Inget kamu harus jaga dy dengan baik, jgn di rusak, Taedong-ie itu sama kayak Papa, Papa Han dan adek, istimewa, jadi jgn di rusak ok" Pesan Sebin pada si sulung.
"Siap laksanakan Pa" Balas Hwichan dengan hormat nya.
"Dan juga jgn kamu sakitin Taedong-ie nya, Daddy nggak pernah ajarin kamu buat nyakitin sub, jaga Taedong-ie seperti kamu jaga Adek juga ok" Tambah Hyuk.
"Siaapp, aku juga bakal nyiapin semuanya dari skrg, aku nggak mau klo Taedong-ie sama yg lain nikahnya ehe"
"Nah bagus, dah skrg Abang bersih bersih yaa, kan baru pulang. Trs adek bantuin Papa masak yuk"
"Ayuk Pa" Balas Jinwoo dan beranjak dari duduknya bersama sang Papa pergi menuju dapur.
"Kamu udh ngobrol sama Papa Han dan Daddy Chan??" Tanya Hyuk saat kedua submissive di keluarga nya itu sudah pergi ke dapur.
"Udh Dad, tadi sempet mampir dulu"
"Bagus kalo gtu, ya udh bersih bersih sana, Daddy juga mau lanjutin kerjaan Daddy sedikit lagi" Ucap Hyuk seraya bangkit dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Omega X
NouvellesHanya berisikan Kumpulan oneshoot or twoshot bisa juga threeshot dengan pairing kapal kapal Omega X💚 Bijak dalam membaca yaa semuanya, aku hanya meminjam nama mereka, ceritanya hanyalah imajinasi ku semata dan tak ada kaitannya dengan real life lov...
