Taste

Severely

A/N : diusahakan baca ini sambil dengerin lagu yg ada di multimedia. Severely by FTISLAND

Cerita ini Terinspirasi dari MV tersebut.

Happy Reading guys~~~

.

 

.

 

.

Dengan kedua mata memerah dan sembab, pemuda tampan itu melihat sebuah bingkai foto dengan pandangan kosong. Air mata yang tadi telah mengering, kini kembali membasahi kedua matanya dan jatuh ke pipinya. Sebelah tangannya ia angkat untuk mengusap permukaan bingkai foto itu –lebih tepatnya gambar yang ada di bingkai itu. Sesosok pemuda manis yang terlihat masih muda seumurannya. Di foto tersebut, terlihat sosok itu amat bahagia dengan senyum tulus yang mengembang dan tangannya yang memegang mic dengan kencang. Kedua bola mata hitamnya nampak bercahaya memandang lurus ke depan.

Masih berlinang air mata, pemuda itu mengusap kembali potret yang tercetak di sana dengan sunggingan senyum tipis. Ia sangat ingat, foto ini ia abadikan sendiri waktu sosok yang ada di dalam potret itu mengisi sebuah acara di pesta ulang tahun temannya saat SMA.

"Sora, kau terlihat mempesona di foto ini." Kembali, pemuda tampan berhidung mancung itu tersenyum lembut –meski ia tahu, air matanya masih turun dengan deras.

"Tapi kenapa –" ia tak sanggup berbicara karena tangisnya yang tak lagi bisaterbendung, " –kenapa kau tega pergi meninggalkanku.....secepat ini?"

Satu.... dua.... tiga bahkan tak terhitung lagi kini tetesan air matanya jatuh ke bingkai foto tersebut. Membasahi potret yang terdapat pada bingkai itu.

"Sora... kau kira aku baik-baik saja disini?"

Tak ada jawaban. Ia mungkin bisa dianggap gila jika berbicara dengan sebuah foto yang kini ia genggam.

" –kau salah! Aku menderita! Kau adalah pusat hidupku, Sora!" Pemuda itu menghapus air matanya yang berjatuhan dengan gusar, "AKU TAK BISA HIDUP TANPAMU SORA!"

Dan pemuda tampan itu kembali meraung menangis. Ia terjatuh ke lantai kamar apartemen nya dengan cukup keras, lalu dengan frustasi ia jambak rambutnya. Mungkin saat ini ia bisa dianggap orang yang sudah setengah hidup. Dari penampilannya yang kini tak terurus dan badan yang semakin kurus.

Yah. Semua penyebab dari kekacauan yang sedang di hadapi pemuda tampan bernama Shigeru Daiki adalah kematian kekasihnya. Sosok yang sedari tadi gambarnya ia pandangi dengan penuh rasa sedih dan frustasi.

Nozawa Sora. Pemuda manis dengan tubuh ramping nan lincah. Pemilik suara merdu yang bercita-cita sebagai penyanyi adalah kekasih dari Daiki. Dua hari yang lalu adalah upacara pemakamannya setelah kematiannya di karenakan kecelakaan. Sebuah mobil dengan pengendara yang sedang mabuk berat, menabrak dengan keras tubuh ringkih Sora yang hendak menyeberang di jalan. Padahal lampu lalu lintas menunjukkan kendaraan harus berhenti, tapi apa daya? Itu semuanya tak guna saat yang mengendarai mobil itu setengah sadar. Ia terobos lampu lalu lintas tanpa ia ketahui ada seseorang yang sedang menyeberang.

Andai aku ikut mengantarnya ke tempat audisi....

Andai aku pada saat itu tak terburu-buru hingga bisa melihatnya sampai ke sebrang dengan selamat....

Andai aku ikut menggandengnya saat menyeberang....

Jika kematian ini dapat di tukar, aku rela menyerahkan jiwaku untuk mengganti jiwamu yang telah pergi....