Omega Pheromones [GyuBin, 2Binz] -[END]-✓

07|| Penjelasan

Keesokan harinya semua kembali normal. Hanbin berhasil mengatasi Rut Gyuvin. Di tengah-tengah mereka melakukan penyatuan, Hanbin juga heat karena tidak kuat dengan terpaan feromon Gyuvin, menyebabkan keduanya benar-benar kelelahan berkat energi yang terkuras.

Karena itu meskipun mereka bangun siang, tidak ada member yang mengganggu mereka istirahat.

Para member memang masih menuntut penjelasan, tapi mereka tidak akan memaksa Hanbin dan Gyuvin untuk menjelaskan. Apalagi setelah kejadian menghebohkan tadi malam.

Taerae yang ketika kejadian tidak ada di tempat langsung heboh dan merasa menyesal tidak ikut menonton. Dia bahkan protes pada dirinya sendiri mengapa harus terlahir sebagai omega sehingga tidak bisa menyaksikan drama yang luar biasa ketika dirinya tidak ada.

Zhang Hao sendiri masih syok. Dia benar-benar terpukul tidak mengetahui apapun tentang other half nya, padahal sejak boys planet mereka sudah sangat dekat dan bersama hampir setiap hari, apalagi ketika sama-sama berada di tim tomboy.

Tapi dia bahkan tidak tahu tentang kelamin sekunder Hanbin?!

Betapa memalukannya.

Zhang Hao tahu pasti Hanbin memiliki alasan untuk menyembunyikan itu. Zhang Hao tahu, dia mengerti. Tapi tetap saja rasanya sakit ketika diri kita tidak di percayai oleh orang yang kita anggap setengah jiwa kita sendiri.

Selain itu Zhang Hao juga tidak tahu kalau Hanbin dan Gyuvin mengembangkan hubungan. Hanbin adalah omega Gyuvin dan Gyuvin adalah alpha Hanbin. Dia tidak pernah membayangkan hal itu sebelumnya.

Dia tahu bahwa kedua nya dekat sejak mereka berada di tim love me right. Tapi hanya sebatas itu. Dia pikir hubungan mereka sama seperti hubungannya dengan Hanbin. Tanpa Zhang Hao pernah tahu bahwa hubungan itu lebih dalam daripada yang pernah dia bayangkan sebelumnya.

Di sisi lain Hanbin membuka matanya duluan. Dia meringis merasakan ngilu di sekujur tubuhnya, terutama di area bawahnya. Pinggang nya juga serasa remuk dan ngilu. Hanbin berusaha untuk duduk, tapi lengan kuat Gyuvin menahan perutnya.

"Hyung?" Gyuvin ikut terbangun. Dia mengerjapkan matanya lucu khas anak kecil baru bangun tidur.

Hanbin tertawa dan mengecup kening Gyuvin sayang, "selamat pagi, ah, atau mungkin, selama siang." Sapa nya ramah.

"Oh sudah siang ya?" Gyuvin menguap lebar.

Hanbin meraih kaos nya dan memakai nya dengan cepat. Dia juga meraih underware nya, memakai dengan hati-hati, kemudian barulah dia memakai celananya. "Ayo keluar, seperti nya para member sudah menunggu penjelasan."

Gyuvin terlihat sedikit bermasalah. "Hyung, sekali lagi maafkan aku."

Hanbin mendengus lucu, "aku sudah bilang tidak masalah. Lagipula semuanya sudah terjadi. Sekarang pikirkan kita harus menjelaskan bagaimana ke mereka."

Setelah Gyuvin selesai berpakaian, barulah keduanya berjalan beriringan keluar kamar. Dan benar saja, para member sudah menunggu mereka di ruang tengah, berkumpul dengan wajah yang memiliki beragam ekspresi.

"Hai." Sapa Hanbin.

Para member langsung sibuk mengajukan berbagai pertanyaan hingga membuat omega manis itu pusing.

Gyuvin memelototi mereka dan membantu Hanbin duduk terlebih dahulu di sofa. Tepat di sebelah Zhang Hao.

Hanbin sudah menyusun beragam kata-kata, tapi ketika dia berada tepat di sebelah Zhang Hao, dia seakan kehilangan alasan yang sudah dia persiapkan.

Hanbin merasa lemah dan bersalah pada Zhang Hao. Dia tahu bahwa lelaki China itu pasti kecewa padanya.  Hanbin diam-diam berdoa di dalam hati agar Zhang Hao mau memaklumi dan memahami nya.

Jiwoong mencoba menengahi para member yang penasaran. Sebagai hyung tertua, Jiwoong yang mengambil alih pertanyaan dari adik-adik nya.

"Jadi Hanbin, tertarik untuk menjelaskan?"

Hanbin menghembuskan nafas panjang, dia mulai menjelaskan alasan mengapa dia menyembunyikan status omega nya, membuat member lain yang mendengarkan mengangguk paham. Jelas saja, harapan tinggi orang-orang untuk Hanbin lah yang membuatnya merasa rendah diri untuk mengungkap status omega itu.

Zhang Hao meremas tangannya sendiri. Pada awalnya dia juga menganggap dan memperlakukan Hanbin sebagai alpha. Dia merasa bersalah karena sudah menaruh ekspektasi terlalu tinggi pada other half nya itu, tanpa tahu isi hati Hanbin yang terdalam.

"Untuk Gyuvin sendiri, aku sudah menyayangi nya sejak lama. Jadi ketika dia membutuhkanku, tentu saja aku akan ada untuknya. Lagipula aku omega selain Taerae disini." Hanbin menjawab jujur.

Jiwoong memandang Hanbin lama, sebelum akhirnya dia kembali ke kenyataan. Dia berdeham pelan, "jadi kau dan Gyuvin sekarang adalah pasangan. Kami akan mencoba menerima fakta baru itu sekarang. Tapi Hanbinnie, kau benar menyukai Gyuvin kan? Dia juga adikku, aku tidak ingin perasaan nya hanya sekedar tolong menolong saja." Jiwoong mencoba memastikan.

Sejak lama dia sudah tahu bahwa adiknya itu menyimpan perasaan tertentu pada Hanbin mereka yang manis. Tapi Gyuvin masih belum percaya diri mengingat dia bahkan belum memiliki status gender sekunder yang jelas. Karena itu setelah mengetahui dirinya alpha, Gyuvin langsung mengambil langkah besar. Meskipun berlagak tidak tahu, tapi Jiwoong bisa menebak dengan jitu.

Hanbin menoleh ke samping, ke arah Gyuvin yang tersenyum padanya. Hanbin meraih tangan Gyuvin dan menggenggam nya erat. "Aku mencintai nya, Kim Gyuvin alpha ku. Tidak ada bantahan lagi."

Para member bersorak atas resmi nya pasangan baru di dorm mereka. Bahkan Zhang Hao yang awalnya terguncang juga ikut berbahagia untuk Hanbin.

Dia menepuk pundak Hanbin lembut, "aku senang dengan hubungan kalian. Semoga bisa bertahan lama."

Hanbin mengangguk lega, "terima kasih sudah mengerti aku hyung."