"Galak sekali"
Pria tinggi itu mendorong pelan bahu Hae su hingga dia terjatuh kembali, itu adalah dorongan pelan namun bisa membuat seorang hae su tergoyahkan.
Pria itu tersenyum miring dengan wajah dingin dan iris mata hazel itu membuang pandangan dari hae su, tampak tidak tertarik.
"Dasar gadis lemah"
Hae su sangat syok mendengar umpatan itu. "Yaakk!! Apa katamu lemah, aku bahkan bisa membunuhmu sekarang yahh ahjjusi"
Kalimat ancaman itu seperti tidak berpengaruh untuknya. Pria itu pergi dari sana diikuti oleh ketiga pria lainnya. Namun seorang pria lebih pendek dari mereka terhenti sebentar melihat hae su.
Dia tersenyum kecil dan segera pergi dari sana meninggalkan hae su yang masih mengumpat pelan.
"Hei you!!"
"APA LAGI?!!"
ketiga wanita yang ikut membuly nya ingin menghampiri hae su kaget mendengar teriakan itu. Namanya juga hae su, si hobi teriak.
"Apa kau dan Kim Taehyung saling kenal?"
"Kim taehyung? Siapa dia?" hae su mulai berdiri sambil membersihkan pakaiannya dari tepung yang menempel
"Jadi kau tidak kenal dia, kim taehyung itu pria yang kau ajak bicara tadi. Dia itu pemimpin dari Bangtan squad dan dia adalah pemilik sekolah ini"
"Aaa... Jadi namanya Taehyung, tidak orangnya namanya juga sangat buruk ck ck!'
Hae su menggeleng merasa jijik membayangkan kembali wajah tampan tadi. Memang sangat tampan melebihi standar manusia, seperti seorang pangeran Yunani namun sikapnya sangat buruk.
" jadi kau tidak mengenalnya kan?"
"Aku mengenalnya"
"Benarkah?!"
"Yah... Aku baru saja mengenalnya, kalian memberitahu namanya, bukan?"
"A-ah... Iya"
Hae su mencium aroma lengannya yang terkenal pecahan telur.
"Aah.. Lain kali jika ingin membuli jangan memakai bahan yang mahal. Kau tahu harga telur sedang naik sekarang"
Setelah mengatakan itu hae su segera pergi dari sana menuju sebuah tempat yang selalu dia datangi setiap harinya. Tempat ini sangat terpencil dari orang-orang di sekolah. Jarang bahkan nyaris tidak ada yang pernah datang ketempat ini.
Hae su menemukan tempat ini sejak pertama sekali dia masuk ke sekolah melalui bea siswa yang dia Terima dari seseorang, bisa dikatakan teman ayahnya. Dia masuk kesekolah ini tanpa biaya padahal dia dulu sangat bodoh dalam akademi, mungkin sekarang juga tidak ada bedanya.
Hae su berdiri di dinding pembatas. Sekarang dia ada di lantai paling tinggi setelah atap. Dari sini dia bisa melihat seberapa luas lapangan sekolah dan banyak murid lainnya yang ada di bawah.
Hae su kembali mengingat kejadian beberapa menit yang lalu, saat dia melihat wajah Taehyung, wajah itu mengingatkannya pada seseorang yang pernah dia temui sebelumnya. Tapi itu sudah cukup lama. Dia masih belum yakin atas ingatannya.
"Jika benar dia ahjussi itu... Apa dia datang kemari untuk menjemputku?"
Hae su tampak terdiam sebentar, namun seketika wajahnya berubah kaget
"Tidak tidak!! Itu tidak mungkin. Hari itu kan aku hanya bercanda aaaa... Bagaimana jika dia menganggapnya serius. Aku masih ingin sekolah!"
"DASAR KIM TAYUN SIALAN!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGANTIN MAFIA
RomanceJangan jatuh cinta saat hujan Jika kau kehilangan maka kenangan indah akan selalu terulang saat hujan turun. Bangtan Squad adalah sekumpulan pria tampan kaya raya yang sangat berpengaruh pada ekonomis dunia. sangkin terkenalnya anak tiga tahun bahk...