Chapter 5

185 22 46
                                    

Hari ini Travis sudah rapi dengan pakaian yang kemarin Mia beli di bantu pakai oleh Mia.

(Kurang lebih begitu, baikan tasnya dan ponselnya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kurang lebih begitu, baikan tasnya dan ponselnya)

Mia sengaja memilih baju dan celana itu karena baginya baju itu sangat cocok untuk putranya. Setelah Mia ikut rapi, Mia langsung membantu Travis berjalan menuju mobil.

Pintu mobil sudah di bukakan oleh sopir pribadi Jovan jadi mereka tinggal naik. Travis duduk di belakang bersama Mia, posisinya anak itu bersandar pada bahu Mia sembari tangan Mia tak berhenti mengelus surai lembut Travis.

Mobil telah di jalankan dan Travis masih setia dengan posisinya.

Jovan dan Mia sangat menyayangi Travis. Mereka bahkan sudah berjanji pada diri mereka sendiri dan tidak akan menyakiti hati mungil putra kesayangannya apa lagi Travis ini anak spesial. Jadi, tak akan Jovan biarkan anaknya kekurangan sedikit kasih sayang pun. Tidak akan pernah mereka biarkan.

"Nyonya, sedikit lagi sampai, mau mampir dulu ke toko sesuatu?" Tanya sang sopir.

Travis langsung duduk tegak. Pandangannya lurus ke depan sambil tangannya mencari genggaman Mia. Setelah tergenggam, Travis berujar. "Avis mau beli hadiah buat papa. Mama, ayo ke toko kue dulu!" Ajak Travis.

Mia tersenyum. "Oke. Pak, kita ke toko kue dulu sebentar"

Sopir tersebut mengangguk dan langsung menjalankan mobilnya menuju toko kue yang tak jauh dari sana.

Hingga mobil mereka telah terparkir di depan toko kue.

"Ayo sayang!" Ajak Mia.

"Mama aja yang pilih kue, abis tunggu disini. Pilihan mama, pilihan avis juga." Jawab Travis sembari tersenyum.

Mia tersenyum tipis. "Yasudah, bentar ya"














































"Avis?"

"Eung? PAPAA!!"

Travis berteriak kesenangan saat sebuah suara terlintas di telinganya. Jovan yang melihat itu langsung berlari, memeluk erat putra kesayangannya lalu mengecup singkat puncak kepala Travis.

"Yes, papa here boy"

Travis tersenyum senang akhirnya bisa memeluk papa nya lagi setelah seharian melakukan flight.

Jovan menatap istrinya, memeluk erat Mia lalu mengecup lama kening Mia.

"Capek mas, ayo ke mobil aku juga udah masak spesial banget buat kamu" ujar Mia.

Complementary Gems [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang