11/13

295 24 12
                                    

Happy Reading!

"TUH KAN GUA BILANG JUGA APA! DIA MAU CONFESS KE ZHANG JI!" Seru Hang.

"Anjirt Zeyu lu beneran suka Ji?" Xinhao langsung mengguncang tubuh Zeyu.

"Iya.."

"Kayanya?" lanjut nya.

"Kok kayanya? Yang jelas dong!" Ucap Zhicheng.

"Gua ga tau! tapi kayanya suka deh."

"Dih, gajelas lu! Jadi beneran suka apa engga?" Tanya Xinhao.

"Kayanya suka."

"Udah ga usah nanya lagi dah lu semua, dijawabnya juga sama." Ucap Hang.

"Kok lu bisa suka sama si Ji anjir? Perasaan berantem terus lu berdua." Tanya Zhicheng.

"Ga tau."

Zhicheng memutar bola matanya malas, "Kaya cewe lagi falling in love aja lu."

"Diluar ekspektasi gua, bener bener gua ga expect kalo lu bakal suka sama ji anjirt." Ucap Xinhao.

"Gua sih udah ada firasat ya dari lama, ga kaget si gua." Ucap Hang.

"Kalo Ji tau dia bakal ketawain gua ga ya?"

"Engga sih kayanya."

"KALO GUA DIKETAWAIN GIMANA?"

"Ga bakal lah zey, ngapain juga dia ketawain lu." Ucap Xinhao.

"Ya kan siapa tau."

"Ga ada kerjaan banget si Ji ketawain lu zeyuuu!"

"Ga ada kerjaan banget si Ji ketawain lu zeyuuu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ji udah dateng belum?"

Yang pertama kali Zeyu tanyakan saat sampai dikelas adalah Ji.

Zhicheng yang mendengar itu langsung memasang wajah masam"Coba dah lu liat ke tempat duduknya, udah dateng belum?"

"Belum."

"TUH ELU TAU! KENAPA HARUS NANYA ANJIR!"

"Hehehe."

"Dah balik ke bangku lu sono! Gua mau nyalin tugas kimia." Usir Zhicheng

"Gua sih udah ya dari semalem ngerjain kimia."

"Siap dah si paling kimia."

Zeyu langsung menengok ke arah pintu, seseorang yang baru saja ia tanya sudah bersandar di pintu kelas dengan senyuman khas nya.

"Tuh, dah dateng tuh." ucap Zhicheng sambil menyenggol lengan Zeyu.

"Coba liat dong Zhicheng, kayanya belum gua." Ucap Ji sambil berjalan menghampiri meja Zhicheng, berdiri tepat di sebelah Zeyu.
Dengan jarak sedekat ini tentu saja Zeyu dapat mencium aroma parfum Ji.

Ji menoleh ke sebelah nya, menatap Zeyu yang juga sedang menatapnya, "Muka lu merah Zey, Lu sakit?" Tanya nya sambil menempelkan punggung tangan nya di kening Zeyu.

Zeyu yang mendapatkan perlakuan seperti itu tentu saja kaget, ia langsung reflek mundur.

"Loh? Lu beneran demam ya Zey? Apa salting?" Tanya Ji dengan senyuman di wajahnya.

"Dih, engga."

Zeyu lebih memilih untuk balik ke tempat duduknya, yang ternyata sudah ada Hang yang sedang merekam mereka.

"Aduh langsung merah banget itu mukanya." Ledek Hang.

"Langsung balik, Zey?" Tanya Xinhao

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Langsung balik, Zey?" Tanya Xinhao.

Zeyu mengangguk, "Iya, latihan buat acara nanti juga udah selesai, males juga gua lama-lama. Lu balik sendiri? Apa sama zhixin?"

"Sama Zhixin lah! Gua kan habis ini mau nge date, bye." Jawab Xinhao lalu meninggalkan Zeyu.

"Dih, bocah pacaran mulu lu!" seru Zeyu.

Zeyu langsung bergegas menuju parkiran, karena langit juga sudah mulai mendung.

"Oh iya ya, gua kan ga bawa motor."

"Duh, pesen ojol aja deh, semoga aja tuh ada yg ambil orderan gua."

"Sama gua aja sini deh."

Ji berhenti didepan Zeyu dengan motor nya .

"Bareng lu?"

"Iya, kalo udah se mendung ini biasanya jarang ada yang ambil, daripada lu makin lama mending bareng gua aja."

"Ya udah deh, bareng lu aja hehehe."

"Buru naik, bentar lagi ujan, udah mulai gerimis."

"Iya!"

Seperti yang dikatakan Ji, baru saja mereka berangkat hujan langsung turun dengan derasnya, Ji pun menepikan motornya, mereka juga sama sama tidak memakai helm.

"Bakal lama nih."

Zeyu mengangguk, karena hujan nya memang sangat deras, "Terobos aja."

"Gua sih ga masalah."

"Yaudah ayo terobos! Sekalian hujan-hujanan!" Ucap Zeyu dengan antusias.

"Beneran nih ya, awas aja besok lu demam, ntar salah gua lagi."

"Enggaa! Ayo terobos, kita hujan-hujanan!"

"Yaudah ayo."

Ji melihat Zeyu dari kaca spion, dapat ia lihat wajah zeyu yang sangat sumringah.

"Lu ga pernah main hujan-hujanan ya?"

"APAA???"

"LU GA PERNAH MAIN HUJAN-HUJANAN YA?" Ji pun meninggikan suaranya.

"PERNAH TAPI SEKALI DOANG!"

Tak lama mereka sampai dirumah Zeyu, hujan masih turun dengan derasnya.

"Zhang Ji makasiii, lu ga mau masuk dulu?"

"Ga usah, gua langsung pulang aja."

"Beneran nih? Kalo lu demam besok gimana? Duh maaf ya gua ngajakin terobos."

"Santai, gua mah ga bakal demam, udah ya gua pulang duluan."

Zeyu menatap motor Ji yang mulai menjauh, ia terus berdiri didepan teras rumah sampai sang mama menyuruh nya masuk.

-To Be Continued

Tolong vote dan komen nya!

27日,08月,2023年

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE OF TOMORROW | JIYU (DISCONTINUE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang