Good Boy vs Bad Boy #4

671 63 29
                                    

Klik Vote masih gratis ya gaes usahakan
VOTE dulu cuma sedetik udah selesai ...
jangan cuma nanya kapan UP doang tapi VOTE males !!!




















Alice kini berjongkong dihadapan vee "oopaaa .. apa maksudmu ... kau membuangkuuu?? Tapi kenapaa...."

"Jangan begini lice , aku hanya lelah , aku sedang ingin sendiri daddy dan mommy menyuruhku menikah jadi aku sedang banyak pikiran , aku ingin menyendiri" ucap vee ngeles sambil memijit pelipisnya .

"Oppa , apa oppa sedang banyak pikiran , aku .. bisa membantumu oppa" alice langsung memegang pipi vee membuat vee sontak kaget dan melepaskan pelan tangan alice .

"Pulanglah lice , gyu akan mengantarmu" vee langsung bangkit tapi alice kemudian memeluknya dari belakang .

"Oppa.. apa oppa memiliki wanita lain makanya oppa membuangku sekarang?"

"Ani aku tak memiliki wanita lain , jangan bicara sembarangan lice"

"Tapi kemana vee ku yang posesif dan selalu mengengkangku hikss kemana perginya vee ku hikss hikss"

"Tapi kemana vee ku yang posesif dan selalu mengengkangku hikss kemana perginya vee ku hikss hikss"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









"Hei hei kenapa menangis hmm , aku bukan membuangmu lice... aku hanya menyuruhmu pulang okey..." vee yang tadi ingin fokus pada jena menjadi tak tega melihat wajah alice yang menangis terseduh - seduh , kini vee memeluk alice dan alice membalasnya .

"Tapi kita sudah 1 minggu tak bertemu, bahkan tak biasanya oppa tak menjamah tubuhku 1 haripun tak mau libur , oppa bahkan mengganti nomor ponsel, berlibur tampa mengajak , kenapa apa salahku oppa katakan padaku" alice menatap wajah vee dengan air mata yang masih mengalir .

"Aku... banyak pikiran tadi kan sudah ku katakan mommy dan daddy menyuruhku menikah"

"Apa oppa hanya menganggap aku pemuas nafsu? Aku hanya jalang dimatamu? Kenapa kau pusing kalau oppa mencintaiku harusnya tinggal katakan pada mommy bahwa oppa memiliki seseorang yang oppa cintai kan"

"Bukan begitu, aku...."

"Oppa berselingkuh yah ? Oppa pergi bersama wanita lain?" Vee dan alice saling tatap - tatapan beberapa menit , vee kemudian menghela nafasnya .

"Tidak, aku pergi sendiri"

Alice tersenyum kecil bukan karena tenang tapi hatinya masih ngilu dengan pikirannya yang bercampur aduh perginya jena 1 minggu dari kampus , jena yang pergi ke Italia , hyujin yang bilang kalau vee bilang pergi bersamanya .
Akhirnya alice memilih untuk tetap tenang .
"Kalau begitu aku tak ingin pulang , aku ingin tetap dimansionmu tidur denganmu"

"Baik terserah kau, aku ingin merokok dulu tidurla terlebih dulu"

Ketika vee ingin keluar alice memeluknya kembali "gomawo vee oppa" vee membalas dengan mengelus tangan alice kemudian melangkah keluar kamar .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Short Story (Taelice/Hunlice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang