....::::**•°❄❇☸❇❄°•**::::.... 1

739 16 0
                                    

Happy reading
So enjoy guys

Di sebuah ruangan terlihat seorang wanita tengah berkutat dengan beberapa laporan yang menunggu di hadapan nya.

Berkali-kali wanita itu menghelan nafas, lalu memijat pangkal hidungnya.

Di sampingnya terdapat seorang perempuan yang menantiasa berdiri sambil menunduk.

"Kenapa ini bisa terjadi? " ucap seseorang

"Maaf la, tapi tapi sekarang cafe ini mulai sepi"

"Banyak anak remaja yang yang justru beralih ke cafe yang baru di bangun itu "

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi tetep saja cuman ada beberapa anak yang masih mau nongkrong disini. "

Menyandarkan kepala di kursi
Stress!! Ia bener-bener di buat stress.
Jika setiap harinya seperti ini, maka cafe yang sudah payah ia bangun akan bangkrut

"Sofia"

"Iya? "

"Apa kamu kepikiran kalau kemungkinan cafe ini bakalan tutup? "

ALMAIRA ZOLA CAMELA , Pemilik barbar cafe. Cafe yang ia ritih dari nol. Awalnya cafe ini sangat ramai di kunjungi Anak-anak remaja. Tetapi itu semua ternyata tidak abadi .

Setelah setahun cafe nya tersebut mulai sepi bahkan tak jarang ia menutupi gaji beberapa karyawan nya dari gaji kantor.

Ya, selain pemilik cafe. Zola juga bekerja di salah satu perusahaan terbesar tempatnya di bagian marketing.

Zola bukanlah wanita dari kalangan atas, orang tuanya di kampung pun sam susahnya.
Maka dari itu setiap bulan ia akan mengirimkan uang untuk orang tuanya di sana.

"Aku enggak kepikiran kaya gitu la" ucap sopia

"Tapi.... Aku ragu sekarang" ucap Zola

"Jangan bicara kaya gitu. Kamu harus percaya sama diri sendiri " ucap sopia

"Aku yakin kalau kamu bisa menghadapi ini semuah. " meyakinkan Zola

"Aku tau banget kalau kamu gak mungkin nyerah gitu aja " ucap sopia

"Semuah masalah ini pasti ada solusinya" ucap sopia

"Makasih ya sof, kamu jago banget ngehibur nya "

"Kamu bisa pergi, nanti biar aku aja yang mikirin solusinya "

Sofia pun pergi dari hadapan Zola

Lalu Zola meraih ponsel dan menelpon seseorang.

"Hallo sayang? "

"Iya hallo, ada apa? "

"Kamu lagi dimana? "

"Aku?, aku ada di apartemen. "

"Kenapa nanya? Kamu mau kesini? "

Zola tersenyum senang mendengar jika kekasih nya berada di apartemen. Sepertinya memberikan kejutan pada laki-laki itu akan menyenangkan. Pasti nanti akan senang sekali dengan kejutannya.

"Kamu gak kerja? "

"Hari ini aku pulang cepat. Ada pertanyaan lagi? "

"Engga ada"

"Aku gak bisa mampir ke apartement kamu, soalnya aku lagi sibuk kerja. " boongnya

"Oh yaudah, semangat kerjanya"

Panggilan pun berakhir.

"Kayanya aku beli kue dulu deh"

Zola pun pergi ke toko kue dengan mengemudi mobil.

*Toko kue*


"Eum... Kira-kira yang mana? Lagi liat² kue

" aha! Chocolate keju aja deh, pasti nathan suka "

Skip setelah sampai di depan apartemen milik nathan

Zola mulai mengatur nafasnya terlebih dahulu. Entah kenapa sekarang ia justru jantung nya berdebar, tidak seperti biasanya.

Zola pun langsung menekan nomer pin apartemen nathan.
Dan pintu terbuka.....

Lalu Zola pun masuk menyusuri ruangan yang gelap.

"Kok gelap yah.... Dimana nathan"

Zola tidak sengaja menginjak high heels

"Eh___"

"Haa? High heels? "

Seketika pikiran Zola tidak karuan. Bagai mana mungkin ada sepatu wanita di apartemen kekasihnya?.

Zola melihat sekeliling, samar-samar ia melihat baju wanita berserakan dilantai.

Karna pencahayaan yang minimal, ia tidak bisa melihat jelas sekelilingnya.

Kemudian samar-samar telinganya kembali mendengar suara wanita yang sedang mendesah.

"Ahh~ nathan kamu bener-bener hebat sayangg~"

"Kamu juga hebat cia, ahh! Milikmu bener-bener sempit sekali ahh~ sehingga membuat aku gila ah~ dengan rasa nikmatnya! " ucap nathan kekasih Zola

Zola yang melihat atau yang mendengar itu pun seketika melotot dan kaget.

"NATHAN"

BERSAMBUNG

° tuan muda ° [ Lizkook ] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang