° tuan muda ° [ Lizkook ] √

....::::**•°❄❇☸❇❄°•**::::.... 4

𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨
𝘚𝘰𝘰𝘺𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘬𝘦 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢

"Nathan? "

"Nathan? Kenapa? Kenapa kamu tega sama aku "

"Apa yang kurang dari aku sampai-sampai kamu tega berkhianat di belakang ku? "

"Apa karena aku gak mau di ajak berhubungan intim dengan mu? "

"Apa gara-gara aku gak mau di ajak ciuman? "

"Kenapa? Kenapa kamu gak nikahin aku aja kalau gitu! "

Zola meracau tidak jelas. Tak ingin masalah semakin runyam, pria itu segera membawa Zola keluar dari club malam.
Saat di luar

"Dimana mobil mu? " ucap Bartender

Zola tidak menjawab, ia berjalan sedikit oleng menuju mobil nya. Sementara bartender itu mengikuti dari belakang.

"Biar aku saja! " merampas kunci mobil

"Dimana rumah muh? "

"Apa kau bener-bener tidak tau than? "

"Haha..... Bagai mana mungkin kau tidak tau apartemen kekasih mu sendiri? " meracau

"Katakan saja!! "

"Ha ha.... Baiklah, baiklah, mungkin kau memang lupa. "

"Aku tinggal si apartemen L******A."

"Bagai mana? Apa kau sudah mengingat? "

Bartender itu hanya mengangguk.

Skip apartemen

"Apa kau perlu di anter sampai apartemen milikmu? "

"Tidak perlu! "

"kau terlalu kotor untuk menyentuhku! "

"( Sialan nih cewe ) *batin bartender

Tanpa basa basi bartender itu segera pergi setelah menyerahkan kunci mobil Zola.

Zola sendiri segera masuk lalu berjalan menuju lift dengan sedikit sempoyong karena apartemen nya berapa di lantai atas, dengan nomer 149.

Ketika Zola keluar dari lift. Zola melihat satu persatu pintu kamar apartemen, mencari apartemen milik nya.

Zola kesadaran nya memang mulai menghilang, lalu berjalan mendekati apartemen yang bertulisan nomer 146.

'KAMAR 146'

" satu empat sembilan" ucap nya

Karena yakin itu apartemen nya Zola segeralah memasukan PIN apartemen nya, yaitu tanggal lahirnya.

Ajaib! Ternyata PIN nya bener. Tanpa keraguan sedikit pun Zola segera masuk kedalam apartemen yang masih ia miliknya.

*Menghempaskan tubuhnya di kasur

Sementara itu

ARVIN ZEYNATHAN GARALDO atau yang kerap di sapa Arvin baru saja selesai membersihkan diri.

Dengan santainya ia keluar dari kamar mandi dengan handuk kecil yang melilit pinggangnya.

Meskipun Arvin merupakan orang dari kalangan atas serta memiliki perusahaan besar. Tetapi ia lebih memilih untuk tinggal di apartemen saja.

Alasan nya cukup simpel, karena ia tak mau tinggal bersama orang tuanya karena ibunya adalah wanita yang sangat cerewet.

Ia tak mampu mendengar ceramah ibunya yang senantiasa menyindir nya karena masih lanjang. Itu lah alasan nya lebih memilih ntuk tinggal di apartemen saja.

Arvin bersiul begitu keluar dari kamar mandi. Pria itu masih belum menyadari ada orang di dalam kamarnya tetapi matanya gak sengaja melihat sesuatu di atas kasur.

"Aaaaaaaaa!!! "

Arvin sontak berteriak histeris saat melihat sosok wanita berambut panjang di depan matanya. Demi apapun, selama dirinya tinggal di apartemen tersebut ia sama sekali tidak pernah di ganggu oleh makhluk gaib.

Lantas arwah siapa kah yang bertamu di apartemen nya tanpa meminta izin terlebih dahulu?

BERSAMBUNG

𝐾𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑟𝑎𝑚𝑒 𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡 𝑔𝑢𝑦𝑠
𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑣𝑜𝑡𝑒 𝑎𝑛𝑑 𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛
≪ °❈° ≫≪ °❈° ≫≪ °❈° ≫≪ °❈° ≫