° tuan muda ° [ Lizkook ] √

....::::**•°❄❇☸❇❄°•**::::.... 7

Hay guys balik lagi sama author, maaf guys kemarin gue gak up karna sibuk banget.

Happy reading
Sooya kita langsung aja ke ceritanya

"Ekhem! Saya sebagai korban kekerasan menuntut wanita ini untuk tindakan lanjut! "

"Gak bisa gitu dong! " ucap Zola

"Kenapa tidak bisa? " ucap arvin

"Saya rasa apa yang sudah anda lakukan sangat keterlaluan. " ucap arvin

"Anda memang pantas masuk penjara karena sudah melakukan kekerasan pada saya, padahal saya sendiri tidak tau apa salah saya "

"Buktinya sudah terlihat jelas, kening saya berdarah karena di dorong oleh anda. Pipi saya biru akibat tamparan anda yang bertubi-tubi, dan sudut bibir saya berdarah akibat perbuatan anda. "

"Jadi saya rasa anda memang pantas berada di penjara. Jika perlu membusuk! "

"(Astaga! Apa yang udah lo lakuin Zola!!! 😩) " *batin Zola

Ini semua akibat minum alkohol. Andai saja ia tidak nekad, mungkin kejadian ini tidak akan terjadi. Alih-alih menenangkan nya alkohol tersebut justru membawa malapetaka untuk nya. Apa lagi kini ia harus berurusan dengan laki-laki yang menurutnya....... Hais menyebabkan sekali!!

"(Tenang Zola, bukti itu masih kurang kok! Lo gak akan mungkin masuk penjara!) " Zola berusaha menenangkan dirinya agar tidak berteriak lebay. Sekarang yang perlu dia lakukan hanyalah memainkan drama.

"Hiks.... Hiks.... "

"Se__hiks... Se_sebenarnya saya hanya membela diri saya sendiri pak ☹😭"

"Laki-laki ini berniat memperkosa saya pak😭" Zola menunjuk jarinya ke muka arvin

"Saya berusaha memohon, tapi dia maksa pengen nganu-nganu sama saya. "

"Apa lagi dia cuman pakai handuk doang. Saya gak bisa di gituin pak! "

"Jadi saya kerahkan semua tenaga saya buat ngelawan dia. Jadi, saya rasa itu hanya membentuk pembelaan diri. " ucap Zola

"Seharusnya yang bapak tangkap itu dia! Dia yang udah berniat memperkosa saya! " ucap Zola

"Nganu-nganu maksudnya? " bingung nya David

"Ish! Bapak udah lumayan tua, kenapa sok polos banget! "

"Hey! Saya masih 27 tahun ya, masih muda! "

"Lagian sih sok polos! " ucap Zola dengan kesal

"Nganu-nganu, masa gak tau maksudnya. Yang kaya gini__" *memasukan jarinya kedalam lobang yang di buatnya dan menghentak-hentakan kedua tangan nya.

"Omg!🙂 sangat pintar sekali! Didikan siapa sih" ucap pak David dengan muka tertekan

"(Sumpah gue pengen ngakak! Sebenarnya nih cewe titisan siapa sih?) " batin arvin.

"Apa anda yakin jika dia memang berniat memperkosa anda? "

"Yakin banget! "

"Terus siapa yang pantasan di salahkan? "

"Jelas-jelas anda yang salah, karena asal masuk apartemen orang lain" ucap David

"Waktu itu saya mendapatkan pesan yang meminta saya untuk datang ke apartemen 146 jadi saya datang. Tetapi.... "

"Tetapi ternyata itu hanya sebuah jebakan dan saya hampir di perkosa sama dia. Awalnya dia bilang 'kamu cantik sekali, ' man__"

"Cih.... Amit-amit sekali saya memuji anda"

"Jika pun say berniat memperkosa anda, maka saya akan langsung melakukan nya tanpa embel-embel memuji! "

"Wajah anda sangat bertolak belakang dengan namanya yang cantik! "

"Hiks... Kenapa semua jantan sama aja? "

"Abang polisi tau "

David hanya geleng-geleng

"Saya habis putus sama pacar saya . Dia selingkuh di belakang saya, karena katanya saya gak mau di ajak ciuman apalagi berhubungan badan kalau belum nikah. "

"Hati saya sakit bang ☹️, seperti di tusuk ribuan jarum secara bersamaan"

"Padahal apasih kurang nya diri saya?
Saya cantik, puting, langsing tapi berisi. "

"Mpfff-- " arvin menahan tawa

Zola menatap tajam arvin

"(Memang perlu di kasih pelajaran!) "

Tampa basa basi Zola segera bangkit berdiri, lalu mencekik leher arvin membuat laki-laki itu langsung melotot.

"KOK LO BISA SIH TERTAWA DI BAWAH PENDERITAAN ORANG LAIN!!! GUE TUH LAGI NANGIS! BUKAN LAGI STAND UP COMEDY!! "

Mata arvin melotot sempurna

"(Gila nih cewek! Gue hampir mati gak bisa nafas!!) "

BERSAMBUNG
•:•.•:•.•:•:•:•:•:•:•:•☾☼☽•:•.•:•.•:•:•:•:•:•:•:•