....::::**•°❄❇☸❇❄°•**::::.... 6

242 11 0
                                    

Hay balik lagi sama gue Oke kita lanjut aja ke ceritanyaHAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hay balik lagi sama gue
Oke kita lanjut aja ke ceritanya
HAPPY READING

Pagi hari nya

Zola berdecak kesal saat merasakan ada yang berusaha membangunkan nya dengan menepuk pipinya secara pelan.

"Ck! Apaan sih! Lima menit lagi"

"Maaf nona jika anda tidak bangun, maka kami terpaksa akan melakukan tindakan"

Zola yang mendengar nya menggeram marah.
Bisa-bisa nya ada yang berani mengamcamnya. Langsung saja ia mendongang kan kepalanya. Mulutnya sudah terbuka berniat menyemprot orang di depan nya.

Tetapi saat melihat seragam yang di gunakan. Secara perlahan mulutnya kembali menutup.

Nama : David albara [ polisi ]Umur : 27 thn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama : David albara [ polisi ]
Umur : 27 thn

*Zola menata sekilas

*Arvin menatap Zola tajam

"(Kenapa laki-laki ini menatapku seperti ada dendam saja denganku) " *batin Zola

"Aku dimana? "

"Anda sedang berada di kantor polisi nona " ucap David

"What?!! " *melotot

Kenapa ia bisa nyasar ke tempat yang salahnya? Seingatnya semalam ia pulang ke apartemen nya.

"Bagai mana bisa? Perasaan aku tidak bersalah! "

"Tentu saja! " *ucap Arvin

"Anda memang pantas untuk di bawa ke kantor polisi! "

"Gara-gara anda, wajah tampan saya bebek belur seperti ini! " *ucap Arvin

"Haa? "

"Emang apa yang ku lakukan padamu? " *ucap zola

"Anda Masuk ke dalam apartemen saya__ "

Belum selesai Arvin menyelesaikan ucapan nya, Zola lebih dulu meraba-raba tubuhnya memastikan tidak ada yang terjadi semalam. Apa lagi kejadian semalam terlintas di pikiran nya, tetapi hanya saat dia mengukung laki-laki itu setelahnya ia tidak inget apa-apa lagi.

"(TUNGGU! JANGAN BILANG GUE MEMPERKOSA DIA SEMALAM?! )
" *Zola menatap Arvin

Jangan bilang laki-laki itu ingin melaporkan nya ke kantor polisi karena kasus pemerkosaan?.

Tidak boleh! Dimana harga dirinya sebagai seorang wanita jika sampai masuk penjara karena sudah memperkosa laki-laki.

Arvin yang melihatnya seketika merasa gemes. Boro-boro di grepek ***** malahan dirinya di habisi.

"Tidak usah geer! " *ucap Arvin

"Saya bahkan tidak melakukan apapun padan anda! "

"Anda masuk ke dalam apartemen saya, lalu langsung menghajar saya, padahal saya bahkan tidak kenal dengan anda! "

"Anda jangan sembarangan ya! " *ucap Zola tidak Terima

"Jelas-jelas saya masuk ke dalam apartemen saya sendiri, nomer 149! "

"Oh jangan bilang ternyata anda mengikuti saya dan masuk ke dalam apartemen saya! Ayo ngaku! "

"Cukup! " *ucap David

"Memang anda yang salah nona. An__"

"Bagai mana mungkin? "

Tidak mau berlama-lama segera dari salah satu polisi menunjukan layar komputer yang memperlihatkan kejadian semalem kehadapan Zola.

Zola membekam mulutnya tidak percaya saat melihat dirinya yang terlihat seperti orang gila sedang berjalan sembari melihat nomer-nomer apartemen.

Ketika dirinya sudah di depan pintu apartemen, polisi tersebut segera mempause lalu men-zoom nya.

*Zola memerah karena malu

"(BAGIAN MANA MUNGKIN) " *batin Zola

"Ta_tapi kenapa PIN nya bener? "

"Ckk... Yang seharusnya bertanya itu aku! "

"Dari mana kau tau PIN apartemen ku? " *ucap Arvin

"A-aku hanya menekan sesuai apartemen ku. Tanggal lahirku "

"Me-memangnya anda lahir tanggal berapa? " *ucap Arvin

"Tanggal 23 bulan 03 . Kenapa kau bertanya? "

"Apa mau memberikan ku hadia? " *ucap Zola

Tubuh Arvin membeku mendengar nya . Ia menatap Zola dengan pandangan sulit di artikan .

"(Tidak.... Mungkin ini hanya kebetulan saja) "

BERSAMBUNG
══✿══╡°˖✧✿✧˖°╞══✿══





° tuan muda ° [ Lizkook ] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang