🍁
-
🍁
-
🍁
-
🍁HAPPY READING
Hari ini adalah hari dimana genta pulang kerumahnya, lebih tepatnya sih rumah tubuh yang di tempatinya sekarang.
"Paman hari ini aku pulang sama siapa"tanya genta kepada samudra.
"Hari ini anda akan pulang bersama ayah dan abang-abang anda tuan muda"jawab samudra sambil tersenyum, karna biasanya majikannya itu mengabaikan anak bungsunya.
"Sekarang anda makan dulu ya tuan muda"ucap samudra sambil mengambil bubur yang ada di atas nakas samping brankar genta.
Saat samudra sedang menyuapi genta tiba-tiba pintu ruang rawat genta terbuka, ternyata itu adalah Dika dan keempat anaknya.
"Apakah sudah selesai"tanya Dika.
"Sudah tuan"jawab samudra.
"Saatnya mulai"ucap genta dalam hati.
"Paman gendong"ucap genta dengan nada manja.
"Huekkk Babi, asu, jijik banget gue anjir"walaupun dia merasa jijik tetapi dia tetap mengontrol ekspresi mukanya.
"Eh lu kerasukan jin tomang ya"celetuk vion, sedangkan genta langsung menatap vion dengan bombastis nya.
"Mana ada kerasukan jin tomang bisa selucu ini"balas genta dengan julid.
"Iya juga ya"gumam vion.
"Biar saja saya yang menggendong nya"ucap dika yang membuat semua orang terkejut.
"T-tuan apakah anda serius"tanya samudra memastikan.
"Apakah aku terlihat bercanda"jawab dika dengan nada dingin.
"INI AKU KAPAN DIGENDONGNYA"teriak genta, baru saja Dika akan menggendong genta tapi dia menolak nya.
"Katanya tadi mau digendong,ko sekarang lu kaga mau"ucap chio.
"Om siapa ya"tanya genta.
"Saya ayah kamu"jawab Dika.
"Memangnya aku memiliki ayah, semalam ingatanku muncul sedikit dan ada yang mengatakan bahwa dia tidak menginginkan anak pembawa sial sepertiku, itu bukan paman kan"ucap genta polos berbeda dengan Dika yang langsung menegang dia teringat ucapannya yang menyakiti hati genta.
Flashback on
"Ayah"panggil genta.
"Jangan sebut aku ayah, aku tidak menginginkan anak pembawa sial sepertimu"ucap Dika yang membuat hati genta sakit.
"Aku hanya ingin di peluk ayah, dari kecil aku belum pernah merasakannya, sekali saja yah"mohon genta.
"Aku tidak akan pernah menyentuhmu, lebih baik kau mati saja"ucap Dika dengan santainya, setelah mengucapkan itu Dika langsung pergi dari hadapan genta tanpa memikirkan perasaan anak bungsunya itu.
Flashback of
Tiba-tiba lamunan dika buyar ketika Andrew menepuk pundaknya "yah"panggil Andrew.
"Iya ada apa"ucap Dika.
"Biar aku yang menggendong nya"ucap Andrew, berbeda dengan genta di dalam gendongan Andrew dia tersenyum smirk.
"Gue bakal buat kalian bertekuk lutut di hadapan gue"
Ucapnya dalam hati.🐻🐻🐻
Skip sampai mansion~~
Saat membuka pintu utama mansion langsung terlihat maid dan para bodyguard berjejer
"SELAMAT DATANG TUAN"ucap mereka serentak, hingga membuat genta yang berada gendongan Andrew langsung menggeliat karna kaget.Karna Andrew merasa genta terganggu dengan suara serentak mereka dia langsung menatap semuanya dengan tatapan tajam, hingga semua maid dan bodyguard yang ada di sana langsung menunduk.
Tanpa mereka sadari ternyata genta sudah bangun dari tadi "cape anjir harus akting Mulu"ucap genta dalam hati.
"Emmmm bang kita udah sampai ya"tanya genta sambil melihat sekeliling mansion.
"Dimana anak pungut itu"batin genta.
"Iya kita sudah sampai"jawab Andrew.
"AYAH"teriak seseorang dari arah dapur sambil berlari dan langsung memeluk Dika.
"Ayah dia siapa"tunjuk nya kepada Genta.
"Oh jadi ini anak pungut itu,cakepan gue kemana-mana
Gue punya ide nih"ucap genta dalam hati sambil tertawa jahat."Bang turun"ucap genta kepada Andrew.
Setelah genta turun dia langsung memeluk
RADEN ZERGA AKSARA dia adalah anak angkat Dika."Abang"ucap genta, setelah memeluk Raden semua orang yang ada di sana terkejut, karna biasanya genta akan kasar kepada Raden memang umur genta dan Raden hanya terpaut satu tahun Raden 17 thn dan genta 16 thn.
"Abang"
DEG
Lanjut gak nih?
Ngga jelas banget gak sih😭😭
Maaf ya Typo bertebaran maklumi aja ya ges😁
Jangan lupa vote Ama komen,maaf ya kalo kependekan ceritanya 😅😅
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI GENTA [HIATUS]
Short StoryGenta adalah seorang anak berumur 16 tahun, dia hidup sendiri orang tuanya meninggal karna kecelakaan tapi dia memiliki teman yang sudah dia anggap seperti Abang sendiri tapi suatu malam genta mengalami kecelakaan bukannya masuk surga malah nyasar k...