🍁
-
🍁
-
🍁
-
🍁HAPPY READING
GENTA
Afkar langsung berlari dan memangku tubuh genta, dia terkejut melihat darah yang mengalir dari hidung sahabatnya itu, ditambah tiba-tiba bintik-bintik merah kecil timbul di tubuh genta.
"D-darah, genta bangun"afkar berucap sambil terus mengguncangkan badan genta yang sekarang sudah tidak sadarkan diri.
"TOLONG....TOLONG"afkar berteriak sekuat tenaga sambil menangis.
Disaat yang bersamaan haider dan faisal baru saja keluar dari ruang guru, mereka berdua sedang berjalan santai menuju kelasnya. Tepat saat mereka melewati lapangan basket mendengar teriakkan seseorang.
"Der tunggu bentar"ucap faisal sambil mencekal tangan haider.
"Kenapa?"tanya haider.
"Lo ngedenger suara orang minta tolong gak?"tanya balik Faisal.
"Udah gak usah di peduliin"ujar haider dengan cuek, baru saja dia akan melanjutkan langkahnya kembali dia mendengar nama yang tidak asing dan menghentikan langkahnya sejenak.
"TOLONGIN SAHABAT GUE, GENTA BANGUN."
Tanpa menghiraukan faisal dia langsung berlari ke arah lapangan basket, faisal yang keheranan pun langsung menyusul temannya itu, wajar jika faisal tidak mendengar, orang dia agak jauh di belakang haider.
Saat sampai di lapangan basket mereka berdua terkejut melihat afkar yang menangis sambil memangku genta yang sudah tidak sadarkan diri.
"Afkar apa yang terjadi?"tanya haider.
"Bang selamatin genta bang, ayo bawa kerumah sakit"ucap afkar dengan lirih.
Haider langsung membawa genta ke gendongannya, dan berlari menuju mobilnya yang berada di parkiran.
Rumah sakit
"DOKTER SELAMATIN SAHABAT SAYA"teriak afkar, dia benar-benar takut, takut sahabatnya itu meninggalkan dia.
"Afkar tenang"ucap faisal berusaha menenangkan afkar, perlahan-lahan afkar mulai tenang hanya terdengar isakan kecil yang keluar dari mulutnya.
Mendengar afkar menangis faisal langsung memeluknya, mengucapkan kata-kata penenang, "udah tenang ya, genta bakalan baik-baik aja"ucap faisal dengan lembut dan mengusap punggung afkar yang bergetar.
"Baringkan pasien, mohon tunggu di luar"ucap suster kepada haider yang akan menerobos masuk ke dalam.
"Der Lo telpon abang-abangnya genta, suruh mereka ke rumah sakit"ucap faisal dan mendapat anggukan dari haider.
Di sekolah
"Bang genta kemana sih, afkar juga gak ada"ucap vion sambil misuh-misuh gak jelas.
"Gak tau"jawab deon cuek.
"Eh gue dapet pesan nih dari haider"ucap chio.
Kulkas berjalanKe rumah sakit Keluarga Lo
sekarang, Ajak yang lainnya juga
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI GENTA [HIATUS]
Historia CortaGenta adalah seorang anak berumur 16 tahun, dia hidup sendiri orang tuanya meninggal karna kecelakaan tapi dia memiliki teman yang sudah dia anggap seperti Abang sendiri tapi suatu malam genta mengalami kecelakaan bukannya masuk surga malah nyasar k...