10.||TRANSMIGRASI GENTA||

10.2K 584 17
                                    

🍁
-
🍁
-
🍁
-
🍁

HAPPY READING

A

lam bawah sadar genta~~~

"Loh ini gue dimana anjayy"ucap genta merasa kebingungan, karna sekarang dia berada di taman yang begitu indah, ketikan sedang asik dengan pemikirannya sendiri dia dikagetkan oleh suara seseorang.

"DORR"

"Sempak gue hello Kitty"latah Arga secara tiba-tiba.

Jadi di sini kita panggil genta dengan sebutan Arga ya diambil dari nama tengahnya karna kalo gak nanti kalian pusing nama genta ada dua, ok segitu aja penjelasannya.

"HAHAHA sempak Lo hello Kitty"ucap orang itu sambil tertawa terbahak-bahak.

"Eh lu siapa tiba-tiba langsung datang mana ngagetin lagi, dasar tidack ramah bintang 1"ujar arga dengan julid.

Seketika orang yang sedang tertawa itu berhenti
"Masa Lo gak kenal gue sih, ganteng paripurna gini gak ada yang ngenalin parah banget sih"ucap orang itu dengan pedenya.

"Oh, bentar gue inget-inget"ucap genta sambil memasang ekspresi berfikir.

"HEH ANAK ANJ*NG LU KEMANA AJA BARU NONGOL"
ucap arga berteriak sambil berkacak pinggang.

Ya dia adalah genta.

"Anjir bisa pelan-pelan gak sieh ngomongnya, pengang nih kuping gue"jengah genta yang mendengar teriakkan dari jiwa yang menempati raganya sekarang.

"Jadi disini gue ngga mau bertele-tele, pokoknya lu harus bisa mengubah pandangan orang lain terhadap gue, oh ya satu lagi lu harus bisa narik perhatian keluarga gue"ucap genta tanpa mempedulikan wajah orang yang didepannya sudah terlihat kesal.

"HEH YANG BENER AJE"teriak arga.

"Rugi donggg"sambung genta.

"Aaaaa frustasi gue ngomong sama orang yang nyebelinnya tingkah dewa kaya lu"ucap arga frustasi.

"Oh iya raga lu gak boleh percaya sama orang yang ada di dekat lu suatu saat nanti dia akan jadi musuh terbesar lu"jelas genta kepada arga.

"Eh kasih tau sekarang aja capek gue harus berfikir"ucap arga kesal.

"Dah sana Lo balik enek gue ngeliat muka Lo lama-lama"ucapa genta sambil mendorong tubuh arga ke arah cahaya yang ada didepannya.

"HEH ANAK MONYET GUE BELUM SELESAI BICARA"teriak arga.

"Huftt semoga Lo berhasil ya arga"gumam genta.


_________________________
______________
_________________________

Saat ini semua keluarga sanjaya berkumpul diruang rawat genta karna tadi genta sempat mengalami henti jantung dan membuat semua orang khawatir, untung saja masih bisa diselamatkan.

"Dek kapan kamu bangun udah satu minggu kamu menutup mata terus"ucap kairo sambil menangis.

"Bang ayah sama Raden keluar dulu ya cari makan kalian semua kan belum makan"ucap dika kepada kairo dan di balas deheman olehnya.

Setelah dika dan raden keluar tak lama andrew ikut izin kepada kairo karna ada masalah di kantornya yang tidak bisa di tangani oleh asistennya.

Tiba-tiba terdengar lenguhan dari brankar gentatapi itu belum disadari oleh kairo karna dia masih menunduk dan hanya di sadari oleh chio dan vion.

"Eughh".

"Eh bang, genta udah sadar"ucap vion antusias.

"Dek kamu dengar abang"ucap kairo sambil menggenggam tangan genta.

"Ha-us"lirih genta dan disalah artikan oleh chio.

"Hah paus"balas chio kelewat bego.

PLAK

Dengan tidak santainya vion menggeplak kepala chio
"Bang Lo polos atau bego sih, orang haus malah dikira paus"ujar vion tidak habis pikir dengan abangnya ini.

"Bang ini ayah bawain mak_"ucapan Dika terhenti ketika melihat genta yang sedang minum dibantu oleh kairo.

"Sayang akhirnya Kamu bangun"ucap dika menangis sambil memeluk erat genta.

"Ugh yah se-sak"ucap genta sambil berusaha melepaskan pelukan dika.

"Ah maaf sayang ayah terlalu senang melihat kamu sudah bangun"balas dika sambil tersenyum sambil mengelus kepala genta.

Jangan tanyakan dimana sekarang chio dan vion mereka sedang dihukum oleh dika karna permasalahan paus tadi.

Dika memberikan hukuman yang tidak berat yaitu saling menggunting kuku kaki masing-masing sambil berhadapan, jadi vion menggunting kuku chio dan sebaliknya.

"Aww hati-hati dong"ucap chio emosi.

"Ini juga hati-hati ya anj*Ng"bales vion tanpa melihat dika yang sudah menatapnya tajam karna berkata kasar kepada yang lebih tua.

"Vion bahasamu"peringat dika.

"Hehehe peace yah"ucap vion sambil nyengir.

"Yah bang raden mana"tanya genta kepada dika.

"Aku disini"ucap raden sambil tersenyum kearah genta.

"Anjir ni anak kerasukan jin rumah sakit kali ya"batin genta sambil menatap raden dengan polos padahal aslinya mah udah gatel pengen nampol muka si Raden🗿.

_____________________________

Sedangkan di sebuah ruangan hitam terdapat seorang pria menatap Poto 3 orang laki-laki menggunakan seragam SMA dan saling merangkul pundak dengan tatapan benci.

"Tunggu tanggal mainnya Mantan sahabatku"
ucapnya sambil tersenyum smirk.



Segini dulu yagesya buat part 10 sampai ketemu lagi di cerita transmigrasi genta tahun depan😁.

Canda guys jangan lupa vote ya ayo dong tembusin jadi 200 vote gak semangat nih author nulis ceritanya kalo yang vote sedikit.

Semoga hari kalian Senin terus babayyy.

Ada pesan gak nih buat Si bogem genta.

Untuk kata-kata kasar jangan ditiru ya!


TRANSMIGRASI GENTA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang