Di Seoul ada dua pria yang sedang bersama melihat bunga wisteria.
Sebuah bunga yang indah dan dikatakan abadi karena mau di musim apapun bunga ini akan terus mekar.
"Joonghyuk-ah~~ sekarang giliran mu untuk memanggil ku Dokja-ya."
"..."
"Ayolah aku sudah mengatakannya duluan loh."
"Dok ...."
"Ayo ayo ayooo"
Yoo Joonghyuk memalingkan wajahnya karena sedikit merasa malu.
"Dok ... Dokja-ya ...."
Kim dokja tertawa bahagia dan juga sedikit malu mendengar Yoo Joonghyuk mengatakannya dengan nada malu.
"Uh haha eh itu bagus loh jadi sekarang kita mau kemana lagi Joonghyuk-ah~"
"... terserah kau."
"Terakhir kali kamu bilang terserah kau malah berakhir memberontak saat tiba ketempat pilihanku."
"Pikir saja sendiri, aku bilang terserah bukan berarti kau bisa membawa ku ke toko pakaian perempuan!"
"Tapi aku yakin kau terlihat cantik loh ^_^"
Kim Dokja menyindir Yoo Joonghyuk karena dia sudah melihat mode punisher nya.
"Inilah kenapa aku tidak ingin kau tahu!"
"Ehh tapi kau cocok juga loh ... bahkan dulu Uriel mendonasikan seluruh tabungannya saat tahu punisher itu kamu."
Yoo Joonghyuk pergi menjauh dari Kim Dokja.
"Sudahlah aku akan pergi!"
Kim Dokja hanya tersenyum.
"Hei Yoo Joonghyuk, aku sudah menepati janjiku kan?"
Yoo Joonghyuk berbalik,"apa maksudmu ...,"
tapi saat dia berbalik Kim Dokja sudah tidak ada.
Yoo Joonghyuk terbangun dari tidurnya.
Ternyata dia ketiduran disamping kasur Kim Dokja yang ternyata masih belum bangun."Kau belum menepati janjimu dasar bodoh ...."