Pantai

87 6 2
                                    

Musim liburan sekolahpun tiba, di pagi yang cerah tiba-tiba saja Nagi mengerimkan pesan chat kepada Reo. Tanpa menunggu lama Reo yang saat itu sedang gabut di kamar langsung memungut Hpnya dan membalas pesan dari Nagi.

*** tuing-tuing *** bunyi notifikasi di HP Reo

" Reo sayang lagi apa ??? " kata nagi di kolom chat

" Apaan sih Nag... geli tau... kalau mau ngutang topup buat beli skin lagi langsung aje bilang gak usah basa-basi !!! " jawab Reo . Selain hobi tidur siang Nagi juga dikenal hobi main game bahkan sering ngutang duit ke Reo hanya demi memuaskan hasrat main gamenya.

" Yaampun Reo jangan Suudzon dulu, Akutuh sebenernya pengen ngajakin kamu jalan-jalan, ohiya kamu ga lagi di Thailand kan sekarang ? " lanjut Nagi

" Kagak weh siapa yang bilang gue lagi di Thailand ? " jawab reo dengan emot kebingungan

" Ya kali aja kamu mau ganti kelamin Reo hehe " Jawab Nagi sambil mengirimkan gambar ladyboy cantik dari Thailand

" Dasar bayi Dajjal Gak lucu ah... sekali lagi kamu becanda gitu gue block ya ga mau tau !!! " kata Reo seakan mengancam.

" Yaampun sorry Reo... beneran gue ngajakin you jalan deh mau ga, aku beneran lagi butuh healing neh suntuk di rumah terus ? " kata Nagi

" Iye boleh deh tapi jangan kek orang bego lagi, terakhir kamu ngajakin aquarium date dirimu malah bawa aku ke pasar kang jual ikan.... gajelas banget dah " balas Reo sambil memberikan gambar ikan cupang yang dibeliin Nagi

" Hmmm gimana kalo kita coba ke gunung aja... " Nagi mencoba memberi solusi

" Ke gunung pala lu peyang. Sadar diri motor you tuh supra butut weh ntar kalo boncengan berdua mana kuat nanjak. Yang ada kita meregang nyawa " Jawab Reo tak setuju dengan usulan Nagi.

" Yaudah Reo maunya kemana nanti Nagi nurut aja " balas Nagi sambil mengirimkan emot lope lope genit.

" Gimana kalo ke pantai aja kebetulan aku dah lama ga ke pantai " balas Reo disertai emot ombak

" Boleh banget...besok siang jam dua aku jemput kamu ya. Eh iya tapi aku request satu permintaan boleh ga Reo ? lanjut Nagi

" Oke... Iye apaan sok bilang aja ... " jawab Reo penasaran

" Nagi pengen liat Reo dandan kayak cewek lagi deh, pake dress ungu janda keknya seru tuh mau ya plizzz " pinta Nagi sambil memberikan emot memohon

Reo kembali menaruh Hpnya dan tak lagi membalas pesan dari Nagi. Merasa tak enak hati satu jam kemudian Nagi kembali mencoba menelepon Reo. Nada dering lagu Christina Perri dengan judul A Thousand Years pun terdengar dari handphone milik Reo.

*** The day we met
Frozen I held my breath
Right from the start
I knew that I'd found a home for my heart

Beats fast
Colors and promises
How to be brave?
How can I love when I'm afraid to fall?
But watching you stand alone
All of my doubt suddenly goes away somehow

One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling, don't be afraid, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more ***

Dan kira-kira begitulah penggalan lirik lagu romantis itu. Pada awalnya Reo berniat hendak mengabaikan Nagi tapi entah kenapa hantinya memberontak dan kemudian menjawab telephonenya.

" Halo... kenapa lagi sih ? " Jawab Reo

" Reo kamu marah sama aku ya... maapin aku ya " Kata Nagi dengan nada memelas

" Enggak kok tadi aku ketiduran makanya gak bales lagi chat... kamu " kata Reo beralasan

" Syukurlah aku kira kamu marah. Kalo gitu, besok sore jam 2 jadi ya aku jemput kamu di rumah ya " Lanjut Nagi

" Iya tapi jemputnya di Pom bensin depan komplek gue aje ye " Jawab Reo

" Lah kenapa kudu disono kan lebih enak lu nungguinnya di rumah aja ? " ujar Nagi keheranan

" Gpp Nagi sayanggg... biar lu gak ribet puter balik. Aku tunggu di Pom bensin jam 2 ye awas jangan ampe telat !!! Balas Reo

" Ok siappp kalau kamu maunya gitu Reo sayanggg " Jawab Nagi sebelum menutup telephone.
Haripun berganti sesuai janji yang sudah disepakati pada hari sabtu sore jam 2 Nagi datang menjemput Reo di Pom bensin. Betapa terkejutnya Nagi melihat Reo sudah berdandan mengenakan mini dress dan cardigan warna ungu senada matching dengan warna rambutnya. Sesuai request Nagi di kolom chat tempo hari.

" Reooo.... " Nagi menyapa dengan nada heran

" Iya kenapa heran gitu?.. ini kan yang kamu mau ??? dah kek bencong mau mangkal gue " balas Reo sambil membenarkan ikatan rambutnya

" Uwah beneran cantik kok... ga kaya bencong lagi mangkal tenang aja. Untung aku datengnya cepet kalo ga bisa-bisa kamu digodain ama bapak-bapak supir hehe. " Jawab Nagi

" Yaudah hayuk lekas berangkat keburu kemaleman gak bisa lihat sunset di pantai tar kita say " Jawab Reo sambil tersipu malu

" Ah iya bentar aku takut kelupaan lagi, ini buat kamu Reo... kamu buka ya " Nagi mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna hitam kepada Reo.

" Ini apaan dah Nagiiii, jangan bilang isinya cincin tunangan ya... gak romantis banget kamu deh ngelamar aku di pom bensin kek gini " Kata Reo sambil masih penasaran membuka kotak yang diberikan Nagi.

" Udah buka dulu aja... " desak Nagi kepada Reo. Setelah Reo membuka kotak itu ternyata isinya adalah uang tunai

" Hah ini apa maksudnya dah Nagiiii " ujar Reo semakin bingung

" Itu uang hasil aku ngejoki game, selama ini kan aku sering ngutang banyak sama kamu Reo dan belum pernah ngebalikin duitnya " Jawab Nagi dengan polosnya

" Yaampun udah kamu simpen aja deh, aku dah ikhlas kok, selama ini kan kamu udah sering nganterin dan nemenin aku kemana-mana " Jawab Reo sambil mengembalikan kotak itu kembali kepada Nagi.

" Beneran nih Reo gpp.... ??? " kata Nagi kembali seakan menegaskan

" Iya gpp koq beneran say .... " Jawab Reo sambil tersenyum manis kepada Nagi

" Oh yaudah lain kali aku beliin kamu cincin aja ya atau barang lain buat kado ultah kamu nanti " jawab Nagi

" Yaampun so sweet banget deh kamu eaaa...  cepetan hayuk berangkat deh " Reopun naik ke motor nagi dengan posisi menyamping lalu mengacak-acak rambut Nagi sebelum Nagi memakai kembali helm motornya.

" Jangan lupa pegangan yang kencang ya sayang takut jatuh " ujar Nagi sambil menstarter kembali motornya. Merekapun berangkat menuju ke pantai dan sampai sebelum sunset tenggelam.

Di butir-butir pasir pantai Nagipun menuliskan kata-kata :

*** Nagi Love (tanda hati) Reo ***

Melihat tulisan Nagi itupun Reo langsung tersipu malu-malu hingga pipinya merah tiba-tiba angin dipantai itu berhembus kencang hingga menerpa mini dress milik Reo keatas hingga dalamannya pun terpampang jelas di muka nagi.

*** Wushhhhhh *** 

" Kyaaaaa " Reo menjerit pelan dengan suara kawaii dan berusaha jongkok sambil menjaga agar dressnya tidak tersibak angin lagi.

Dengan sigap Nagi kemudian iseng kembali menuliskan lagi di pasir dengan kata-kata sambil menahan tawa :

*** Celdam Reo = Pink ***


" Dasar Nagi mesum awas kamu yahhh " Kata Reo.

" Kalo kamu ngambek entah kenapa semakin cantik aja Reo hahaha " ujar Nagi tertawa sambil memeluk Reo dari belakang.

Mereka berduapun melanjutkan kemesraannya di pantai sambil menikmati matahari tenggelam.


You're my blueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang