Dinner

64 6 0
                                    

Belum genap seminggu kembali masuk ke sekolah Reo dipanggil Bu Anri ke ruang BK. Reo terlihat sedikit gugup, Dia tau pasti ada suatu kesalahan yang dia buat yang mengharuskan dia untuk menghadap Bu Anri

" Selamat siang, bu guru " Reo mencoba menyapa Bu Anri dengan ramah

" Iya selamat siang juga, Silahkan duduk Reo " Jawab Bu Anri sambil mempersilahkan duduk
Sejenak Bu Anri menatap Reo dengan tatapan yang tajam dan mengintimidasi. Reo hanya bisa menunduk tak berani menatap ke arah wajah bu Anri

" Kamu harusnya sudah tau kan, kenapa saya panggil kesini ? " Kata Bu Anri dengan nada tegas seperti seorang sipir yang sedang menginterogasi tahanan

" e...hmmm... izin menjawab maaf saya bener-bener gak tau ibuu... " Jawab Reo dengan gugup

" Kamu yakin coba inget-inget kembali kesalahan kamu Reo " Ujar Bu Anri kembali

" Anu... mungkin ibu memanggil saya karena kemarin bolos pas jam pelajaran PKN ya Bu " Reo semakin gugup tanpa sadar keringat mulai bercucuran dari lehernya

" Nah itu inget , gak usah pura-pura bohong lagi kemarin kamu ama Nagi bolos jalan ke Mall kan hayo ngaku aja !!! ada temen kamu yang cepuin ke Ibu " Ujar Bu Anri

" Ampunnn bu... Iya Reo ngaku salah , Reo yang ngajakin Nagi buat bolos sekolah " jawab Reo mengakui kekhilafannya

" Lagian ngapain cowok berduaan siang-siang jalan ke Mall , hmmm jangan-jangan kalian pacaran ya !!! " lanjut Bu Anri dengan nada curiga

" Uwahhh gak aneh-aneh kok bu cuma ke game center maiin game " ujar Reo

" Yaudah kalau gitu kamu ama Nagi bakal Ibu skor selama satu minggu ya !!! " Bu Anripun mengambil buku catatan di laci kemudian menulis di buku catatannya

" Astagahhh jangan dong bu gak ada diskon keringanan hukuman yang lain gitu, misal suruh nguras WC sekolah gitu hiks hiks " Reopun mulai memasang tampang memelas dan memohon-mohon kepada Bu Anri

" Diskon kamu kira ibu lagi jualan bawang di pasar " lanjut bu Anri kembali seakan semakin kesal dengan Reo

" Plizzz tolongin Reo Bu... hukiman apa aja asal jangan di skor seminggu " Reo masih bersikeras meminta keringanan hukuman dari Bu Anri

Sejenak Bu Anri menopang tangannya di dagu bagaikan sedang merencanakan sesuatu. Lalu senyuman kecil terlihat menghiasi wajahnya.

" Kamu bilang tadi hukuman apa aja asal gak di skors seminggu kan Reo ? " tanya Bu Anri kembali seakan meminta validasi kepada Reo

" Iya Bu bisa kan diusahain tolong donggg " Reo semakin antusias saat melihat Bu Anri sepertinya bakal memberikan keringanan hukuman pada dirinya

" Yaudah hukuman kamu bisa Ibu hapus asalkan besok sabtu malam, kamu temein ibu makan malam " lanjut Bu Anri

" Hah makan malam apakah saya tidak salah dengar Bu ? " Reo sangat kebingungan dan tidak bisa menebak apa yang sebenernya kemauan Bu Anri

" Iya kamu tinggal nemenin Ibu makan malam aja mau enggak nanti Aku hapus hukuman skors kamu !!! " kata Bu Anri kembali menegaskan

" Oh iya baik mau bu Anriii " Jawab Reo tanpa pikir panjang lagi

" Yaudah deal ya besok sabtu malam jangan lupa, panggil Bu Riri aja biar gak ribet, " lanjut Bu Anri sambil menyodorkan tangan mengajak bersalaman

" Iya baik deal Bu riri " Reopun bersalaman tanda sepakat

" Ok sekarang kamu boleh balik ke kelas, jangan lupa tulisin dulu nomet handphone kamu disini biar nanti gampang ibu hubungi ya. Lagi-lagi Reo terpaksa menuruti apa kemauan bu Anri.

Singkat cerita di kelas Nagi menemui Reo yang sedang galau di pojokan kelas. Reo masih gak habis pikir kenapa dia menyanggupi ajakan dinner Bu Anri.

" Gimana Reo tadi ketemu Bu Anri jadinya kamu di skors berapa hari ? " Tanya Nagi

" Kagak di skors sih cuma aku disuruh nemenin dia kencan. Diajak dinner besok sabtu malem ama Bu guru ganjen itu Nag. Gimana ya ?? " jawab Reo sembari merapikan rambutnya

" Yaudah gpp gas aja daripada kena skors kan " kata Nagi sambil menepuk punggung Reo

" Yah tapikan besok malming kita udah janjian jalan, emangnya kamu gak cemburu Nag " ujar Reo kembali

" Gpp Reo beneran deh mending lu turutin aja tawarannya daripara di skors , entar kita bisa jalan lagi malming depan. Yang penting u jaga diri jangan sampai di bungkus ama Bu Anri hehehe " lanjut Nagi sambil tertawa

Sesuai dengan perjanjian sabtu malam Bu Anri menjemput Reo dengan Mobil. Mereka melanjutkan perjalanan hingga Bu Anri menepikan mobilnya di sebuah Pom Bensin.

" Sambil nunggu Ibu kelar Isi BBM, kamu ganti baju pake ini ya Reo " Kata Bu Anri sambil tersenyum dan menyodorkan sebuah Totebag yang isinya pakaian

" Astagahh Bu, inikan dress cewek...gak salah? Bu Riri nyuruh Reo buat crossdress lagi kayak dulu pas hujan-hujan " Jawab Reo sambil mengerinyitkan dahinya

" Reo sebenernya dulu pas kamu pake rok di sekolah. Ibu jadi inget putri ibu yang meninggal karena kecelakaan setahun yang lalu. Tepat hari ini jika Dia masih hidup biasanya Ibu ajakin dia dinner sambil ngerayain hari ulang tahunnya Kamu beneran mirip kayak dia Reo lihat ini fotonya

 " Tanpa sadar Bu Anri meneteskan air matanya. Reopun merasa gak tega dan turut terharu setelah mendengar penjelasan dari Bu Anri.

" Ok... ok bu bentar Reo ganti baju dulu ya " Reo kemudian bergegas menuju WC umum untuk berganti pakaian. Beberapa saat kemudian Reo kembali masuk ke mobil Bu Anri memakai gaun putih nan anggun dan bando kecil terlilit di kepalanya. Bu Anri yang tadinya sedih kembali tersenyum melihat Reo.

You're my blueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang