Suasana malam yang tenang dengan suara jangkrik dan kodok yang berbunyi bersahut-sahutan. Setelah selesai belajar pelajaran matematika dan menutup buku, Reo dikejutkan dengan dering handphonenya yang tiba-tiba saja berbunyi. Jantung Reo langsung berdegup dengan kencang saat mengetahui yang meneleponnya adalah Kunigami.
" Yaampunn kenapa si Kunigami tiba-tiba nelpon malem-malem gini dah , duh jangan-jangan dia ngajakin mau VCS deh hihihi... duh aku ga siappp " sejenak pikiran reo mulai dipenuhi fantasi-fantasi liar sebelum mengangkat telepon dari Kunigami
" Halo .... mas Kun ada apa ya tumben nelpon malem-malem " kata Reo dengan nada lemah lembut
" Halo juga Rere maaf aku ganggu ya nelpon malem-malem ??? " ujar Kunigami merasa tidak enak dengan Reo
" Oh... engga kok mas kebetulan Rere baru selesai bersih-bersih kamar " Jawab Reo seakan-akan masih menjiwai peran dan berpura-pura menjadi asisten rumah tangga
" Re... besok hari minggu pagi kamu ada acara gak ya ??? " tanya Kunigami kembali
" Hmmm kayaknya kosong aku gak ada agenda mas emang kenapa ya ??? Jawab Reo
" Kalo Rere ga keberatan mau ga besok hari minggu nemenin aku ke kondangan, kebetulan seniorku sesama pendaki gunung besok mau nikah " ujar Kunigami menerangkan
Mendengar hal tersebut Reo speechless dan tidak langsung menerima ajakan Kunigami, sejenak Reo berpikir keras.
" Bentar kalo diajakin ke Kondangan berarti dah setara kayak pacar dia dong gw " kata Reo dalam hati
" Hmmm mas gak salah kan ngajakin aku, kan aku cuma asisten rumah tangga mas... ntar apa kata temen-temen mas nanti " kata Reo beralasan
" Gak masalah Re... yang penting pokoknya kamu mau ya nemenin aku kondangan " kata Kunigami bersi keras terhadap Reo.
" Anuuu mas tapi ... tapi aku tuh sebenernya ... duh gimana ya ngomongnya... gak ada gunung-gunungnya mas " kata Reo mendadak gugup dan sebenarnya ingin memberitahu Kunigami mengenai jenis kelaminnya, namun entah kenapa lidahnya kaku kembali speechless
" Iya gpp Re ga harus paham tentang gunung juga kok hehe... tenang saja nanti masalah izin ama tante biar aku yang urus. Nanti aku bayar juga gak papa deh itung-itung uang lembur buat kamu hehe " Jawab Kunigami. Cowok berzodiak pisces ini masih saja kekeh bersikeras meminta Reo menjadi pasangannya menemani kondangan.
" Owo, gak usah bayar juga kali Mas itung-itung Saya balas budi pernah ditolongin mas waktu itu " Jawab Reo sambil tersipu malu.
" Ok deh kalo gitu Rere cantik... besok hari minggu aku jemput kamu jam 8 pagi ya jangan sampai lupa ya hehe " Kata Kunigami
" Iya baiklah Mas saya usahakan " Jawab Reo singkat
Hari itu juga Reo mengabari situasinya kepada Bu Anri. Sambil tertawa Bu Anri pun mau mengajari Reo berdandan layaknya seorang wanita yang mau menghadiri pesta kondangan. Selain itu Bu Anri juga meminjami Reo Kebaya Warna ungu dan bawahan kain songket.
Singkat cerita pada hari minggu Reo sudah stand by di rumah Bu Anri menunggu Kunigami menjemputnya." Huwaaa Reo kamu anggun banget, cantik pakai kebaya ungu beneran sumpah deh gak bohong " kata Bu Anri memuji penampilan Reo
" Huft ini semua gara-gara Bu Anri kenapa sih pake acara ngenalin Reo sama Kunigami segala " ujar Reo dengan nada kesal
" Yaudah sih Reo dah terlanjur basah mau bagaimana lagi wkwk keknya si Kunigami beneran naksir berat sama dirimu ya Reo, btw skill make up kamu juga udah meningkat pesat lulus sekolah dah bisa bikin bisnis jasa MUA kamu Reo " kata Bu Anri berusaha menahan tawanya daritadi
" Thanks pujiannya bu... gara-gara Bu riri nih menjerumuskan. " kata Reo terlihat duduk dengan cuek sambil merapatkan kakinya di sofa
" Mau Ibu sekalian ajarin masak ga Reo... biar sekalian ntar kamu bisa jadi perfect waifu alias ibu rumah tangga yang baik wkwkwk " lanjut Bu Anri kali ini sudah tidak bisa lagi menahan tawanya.
" Dih suka-suka ibu aja deh asal jangan masang tarif ya alias gratis " jawab Reo
Tak lama berselang suara mobil Kunigami terdengar berhenti di gerbang depan rumah Bu Anri. Reopun langsung bergegas beranjak dari tempat duduknya dan menemui Kunigami. Sejenak Kunigami terdiam dan tanpa sadar memandangi kecantikan dan keanggunan Reo dari kejauhan." Mas... mas kok bengong aja gimana jadi berangkat ga kita ? " tanya Reo
" Eh iya maaf aku terpesona dengan kamu Re... beneran gak bohong cantik banget dah udah kayak bidadari turun dari surga hehehe kamu cocok banget pakai kebaya ungu " Puji Kunigami sambil mengucek-kucek matanya seakan tak percaya dengan apa yang dia liat.
" Bisa aja mas gombalnya... hehe " Jawab Reo tersipu malu
" Tante pamit pinjam Rere sebentar ya... " lanjut Kunigami berpamitan kepada Bu Anri
" Iya hati-hati di jalan ya kun... tolong jagain Rere dan awas jangan sampai kamu macem-macemin dia. Pokoknya balik-balik harus tetap masih mulus tanpa ada lecet sedikitpun ya " ujar Bu Anri seakan-akan memberikan nasehat kepada Kunigami.
" Sial disamain kek toples tupperware gue ama bu Riri " kata Reo membatin dalam hati
" Iya beres tenang aja tante... " kata Kunigami sambil membukakan pintu mobil depan untuk Reo. Mereka berdua pun berangkat ke gedung acara resepsi pernikahan teman Kunigami.
" Mas kalo di kota hidangan kondangannya lebih komplit ya ? " tanya Reo sembai masih berakting sebagai orang dari desa yang tidak paham dengan lingkungan kota
" Ya lumayan dih Re... biasanya tuh yang paling laris kulinernya kambing guling itu yang paling sering habis deh ama Zuppa Soup paling-paling emang kalo di desa kek gimana Re ??? " jawab Kunigami sambil bertanya balik ke Reo
" Oh gitu ya mas, Zuppa soup apaan deh baru denger Rere... kalo di desa mah yang sold out duluan pasti siomay itu juga dagingnya pake ikan sapu-sapu mas pasti beda ama di kota ya hehehe " Jawab Reo iseng sambil bercanda
" Yaampun masak sih pakai ikan sapu-sapu. Hmmm Zuppa soup tuh masakan italia entar kamu cicipin ya gimana rasanya ... " ujar Kunigami sambil tersenyum dengan ramah
" iya siap nanti Rere cicipin mas " kata Reo yang sebenarnya sudah pernah makan Zuppa soup tersebut namun tetap berpura-pura polos
Di lampu merah mobil mereka berhenti cukup lama, tiba-tiba Kunigami menanyakan perihal yang lebih personal kepada Reo" Eh iya Re ... btw kamu udah punya pacar belum di desa ya ? " tanya Kunigami
Reo cukup terkejut mendengar pertanyaan itu keluar dari mulut Kunigami. Reo sudah mulai merasa bahwa Kunigami akan menembaknya pada saat itu juga.
" Belum sih m...as Rere masih singel kok, emang kenapa ya? " Jawab Reo dengan sedikit gugup
" Hmmm kamu mau ga jadi pacar aku Re... " Pinta Kunigami sambil menatap serius ke arah mata Reo
" Eh mas seriusan gak lagi becanda kan ? " Jawab Reo seakan masih tak yakin dengan perkataan Kunigami.
" Iya aku serius Re aku cinta sama kamu..... Kamu mau ga jadi pacarku ?? " Kata Kunugami sambil memegang tangan Reo
" Ma....Uuuu mas... " Jawab Reo malu-malu pipinya langsung merah merona
" Makasih ya Rere sayangggg " Kata Kunigami sambil mengelus pelan rambut Reo
" Iya sama-sama sayanggg " balas Reo
Tak lama kemudian sinyal lampu hijau pun menyala dan mobil mereka kembali melaju menuju ke tempat kondangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
You're my blue
Fanfictionmenceritakan alternative universe kehidupan masa sekolah Reo dan Nagi dengan sedikit bumbu-bumbu penyedap rasa yaoi dan cita rasa lokal. ( warning berisi konten Boy love / Yaoi )