→ MAAF GAK SENGAJA!!

898 77 17
                                    

•-------------- Previous Chapter ---------------•

"GES!! (M/N) AMNESIA!!"

Teriak Bachira yang membuat seluruh anak di sana membulatkan matanya tak percaya. Terkecuali Isagi yang memang sudah mengetahui kabar ini dari kemarin. 

"(M/N) gak mungkin amnesia kan? Itu bohong kan? (M/N) MASIH INGET AKU KAN?!"

Tanya seorang anak bersurai unggu dengan nada khawatir sekaligus tidak percaya.

"(M/N)... Amnesia? GAK MUNGKIN KAN?! (M/N)? MASIH INGET SAMA SEI KAN?! (M/N) gak mungkin lupa sama sei... Iya kan?"

Seorang anak bersurai putih mendekat ke arah (M/N) lalu sedikit mengguncang tubuh (M/N).

"Nagi, sudahlah. (M/N) bisa pusing karena kau mengguncangnya seperti itu."

Ucap seorang anak dengan model rambut yang bisa dibilang mirip dengan model rambut mas Great Explosion Murder God Dynamight.

Sedangkan sang anak berparas cantik hanya menatap dek (M/N) dengan tatapan cemas dan tidak percaya.

"Ugghhh... Rasanya pengen ku bom nuklir aja mereka. Huft... Sabar (M/N), sabar... Orang sabar nanti dinikahi waifunya." -isi hati (M/N)

"Kalian tidak salah dengar, aku memang amnesia. Uhmm.... Ngomong-ngomong, kalian siapa?"

(M/N) bertanya dengan sedikit memiringkan kepalanya saat anak berparas cantik tadi mulai angkat suara.

"Kami ini temanmu, (M/N)"



















-------------------------------------------

Sedikit cifok-an, dikit doang kok, dikit.

"Teman?" -(M/N)

"Ya, kami ini temanmu. Aku Chigiri Hyoma, yang berambut unggu itu- " -Chigiri

"Mikage Reo, tapi kau biasa memanggilku dengan namaku dan bukan margaku." -Reo

Ucap Reo yang memotong perkataan mami chigi.

"Aku, Kunigami Rensuke. Biasanya kau memanggilku Kuni. Hahh... Entah bagaimana kau bisa amnesia, tapi... semoga saja ingatanmu cepat kembali.. "

Ucap papi Kuni yang disertai dengan anggukan kecil dari (M/N). Sedangkan anak bersurai putih tadi malah memeluk (M/N) dari belakang dan mengistirahatkan kepalanya di pundak (M/N).

"(M/N), ini Sei... Nagi Seishiro... Tapi biasanya (M/N) sering manggil Sei, Sei... (M/N) juga biasanya sering manjain Sei..."

Ucap sang bayi gedek yang bukannya melepaskan pelukan malah mempererat pelukannya itu membuat (M/N) sesak nafas.

Isagi yang melihat (M/N) merasa kesulitan bernafas mulai menarik lengan kanan (M/N) agar menjauh dari Nagi, namun Nagi tidak tinggal diam begitu saja. Nagi menarik lengan kiri (M/N) agar kembali kedalam pelukannya.

"Heh kalo digituin terus tangan (M/N) bisa copot tauk!!!"

Teriak (M/N) karena merasa kesal kedua tangannya ditarik oleh kedua anak yang memperebutkannya.

Kedua anak itu segera melepaskan rematan pada tangan (M/N) dan berhenti merebutkannya.

"Sudah-sudah, dari pada rebutan (M/N) mending kita main aja. Keburu sore, ntar (M/N) dimarahin lagi sama orang tuanya karena pulang telat" -Chigiri

"Bener tuh, eh btw kita mau main apa?" -Bachira

"Gimana kalau kejar-kejaran?" -Reo

"Sei males lari" -Nagi

"Gimana kalo kita main permainan yang di sana aja?" Usul papi kuni yang sambil menunjuk permainan taman bermain yang tidak jauh dari mereka itu.

Semua mengangguk setuju dengan saran dari papi kuni, lantaran kondisi (M/N) yang menurut mereka belum baik. Sedangkan dek (M/N) sendiri hanya mengikuti alur ceritanya.












Sudah sekitar 30 menit mereka bermain, kini dek (M/N) sedang duduk di ayunan sambil menatapi teman-temannya yang sedang bermain bola. (M/N) ingin ikut, namun tidak diperbolehkan oleh mami Chigi karena kondisinya.

(M/N) menatap bosan ke arah mereka sambil mengayunkan ayunan ke depan dan ke belakang. Semakin lama (M/N) tanpa sadar mengayunkan ayunan semakin kencang dan membuatnya terbang/terhempas dari ayunan lalu menabrak mami Chigi yang berada di depannya.

BRUK

(M/N) menutup matanya saat ia terjatuh di atas mami Chigi, namun (M/N) merasakan benda kenyal menempel di bibirnya. Perlahan (M/N) membuka matanya dan...

Blush

(M/N) mendapati dirinya terjatuh di atas Chigiri dengan kedua bibir mereka yang menempel. (M/N) segera bangun dan melepaskan cifokan ketidaksengajaan ituh.

"Chigiri, m- maaf in (M/N). (M/N) gak sengaja! Maaf!"

Chigiri duduk dengan (M/N) yang masih di atasnya dan hanya diam tidak membalas perkataan (M/N).

"Chigi-"

Sebelum (M/N) menyelesaikan kalimatnya, Chigiri kembali menyatukan bibir mereka dan sedikit melumat bibir berwarna peach (M/N) dikit aja kok.g

Yang lainnya menatap terkejut ke arah kedua insan itu dengan mulut mereka yang sedikit mangap karena kaget. (M/N) meremat bahu Chigiri saat merasakan lidah mami Chigi akan memasuki mulutnya itu. Tepat sebelum lidah Chigiri memasuki mulut (M/N) dengan kompak Isagi dan Bachira menolong (M/N) dengan Bachira yang menahan kepala Chigiri dan Isagi yang menarik (M/N) agar menjauh dari Chigiri.

"Chigiri apa-apaan tadi?!" -Bachira

"Maaf, aku tadi kebawa suasana-" -Chigiri

"Walau gitu kamu tetep harus merhatiin kondisi (M/N), dia kan lagi sakit. Selain itu bukan cuma kamu yang kepengen nyifok (M/N)" -Kunigami

Yang lainnya mengangguk, menyetujui perkataan Kunigami yang ada benarnya itu. (M/N) hanya diam dan menatap ke arah tanah sambil memegangi mulutnya yang habis di cifok tadi.

Isagi yang sedari tadi masih memegangi (M/N) melihat ke arahnya yang tengah menutupi mulutnya. Ntah Isagi lagi kesambet dugong berkaki atau gimana, secara tiba-tiba Isagi melepaskan tangan (M/N) yang menutupi bibirnya yang manis itu dan segera menggantikannya dengan bibirnya.

Yang lain menoleh ke arah Isagi yang tengah melumat bibir (M/N) dan kembali memasang wajah terkejut mereka.



.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

•---------To be Continued---------•

Bwa! Ada yang kangen gak nih?? Kira² aku gk publish new chapter nya berapa lama ya? Maap ya lama, auth sibuk nge beel- eh maksudnya sibuk maraton wan pis. Beteweh auth mau nanya nih, ada gak diantara kalian yang stan nya ReoNagi klo gak SaeRin? kalo ada temenan yok, ntar tak kasih asupan naninu bergiji dijamin kejang² 😁

Maapin auth yah, ndak tau kenaoa ini auth sukanya redpleg boty 🙇‍♀️

Beteweh tengks yang udah baca book/chapter ini, take this flor 🌹
See you in the next chapter, babay~


Reincarnated? || Blue lock x (uke) Male Reader |Hiatus|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang