Mata Kepala

7.5K 76 1
                                    

Suatu malam, ketika aku pulang kerja aku langsung bergegas pulang kerumah. Ini memang sudah masuk jam yang sangat larut sehingga aku langsung bergegas menuju rumah ku. Kami tinggal di sebuah perumahan elit dengan tiap rumah yang tidak bersatu dengan tetangga lainnya. Seperti biasa aku membawa kunci rumah untuk berjaga jaga jika suatu ketika Nara sudah tidur ketika aku pulang. Atau sebenarnya pin di pintu rumah juga cukup untuk kami mengakses masuk kedalam.  Begitu lah kurang lebih.
Setelah ku parkirkan mobil ku, aku membuka pintu depan. Yang terpikir olehku hanyalah istirahat setelah capek bekerja seharian. Aku bergegas menuju kamar. Lampu juga sudah meredam. Pintu kamar ku terlihat tidak tertutup rapat. Tapi entah naluri bagaimana, aku tidak menimbulkan suara sedikit pun. Yang ada dipikiran ku setidak nya tidak mengganggu jika Nara sudah tertidur pulas.
Aku berjalan menuju pintu dan sebuah suara menghantam kepala ku.
"Nngghh... mmpphh.... Sshhh... mmpphh"
Aku tahu sekali itu sebuah desahan. Bukan rintihan kesakitan.
Perlahan aku mengendap ke pintu kamar dan melihat apa yang terjadi di kamar. Apa istriku membawa seorang pria kedalam? Itu pertanyaan pertama yang terbesit di benakku.
Ku arahkan pandangan ku kedalam kamar dan mendapati ternyata Nara sedang bermansturbasi.Aku melihat dia menggunakan earphone sehingga mungkin tidak bisa mendengar siapapun yang datang, dan sedang memainkan vagina nya dengan sangat sensual. Tapi bukan itu yang menjadi fokus ku. Dia menggunakan iPad nya sebagai tempat menonton film itu. Dan kaget nya aku bukan seperti melihat sebuah film dewasa disana. Hanya sebuah film amatiran. Sebuah film dimana aktor  nya ketika terlihat full wajah adalah orang yang kukenal!
Dia Deni. Menampilkan badan nya full telanjang yang sedang berdiri mengocok ngocok penis nya. Aku tercekat seketika. Dari mana Nara bisa mendapatkan video itu?
Ku perhatikan terus dan terus hingga permaianan tangan Nara di Vagina nya semakin cepat, dan video juga mencapai klimaks, hingga pada saat Deni memuncratkan milik nya, Badan Nara pun bergetar. Aku melihat itu benar-benar terikut nafsu. Entah karena melihat istriku yang bermansturbasi, atau melihat dia yang semangat karena menonton orang lain.
Sebelum dia sadar dan selesai dari orgasme nya aku buru buru menjauh lagi dari kamar, menuju pintu masuk. Aku tidak mau dia tertangkap basah sedang mansturbasi oleh ku. Aku tidak mau. Akhirnya setelah ku tunggu sekitar 5 menit, ku buat sebuah suara dari pintu depan agar Nara mengetahui aku sudah pulang. Aku pura pura tidak tahu kejadian itu.
Kembali aku naik ke lantai 2, kamar kami dan mendapati Nara terlihat berpura pura baru bangun dari tidur nya.
Dia tidak berbicara banyak, dan mengucapkan selamat tidur dan tidur duluan meninggalkan ku yang belum mandi bersih bersih.
Sepanjang malam kupikirkan apa yang baru saja ku lihat. Dari mana nara mengakses video video itu. Kenapa bisa di ipad nya?  Tapi memang komitmen kami tidak mengganggu privasi gadget satu sama lain. Ternyata sebuah kenyataan yang baru kusaksikan tadi merubah hidupku kedepannya.



(AKAN DI UPDPATE PER 2 HARI SEKALI)

Buku 20 - PEJANTAN ISTRIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang