Love From The Past

Part 7

Sudah satu minggu krist dan singto tak pernah bertemu, semenjak malam itu satu minggu yang lalu terakhir mereka bertemu.

Sesekali krist mengirimi singto pesan namun singto mengabaikan pesan dari krist dan krist tak terlalu memikirkan itu, dia memang sengaja menjaga jarak dari singto sekarang.

"Krist..." Ucap seorang wanita cantik yang baru saja datang ke ruangannya.

"Ya, sayang?" Ucap krist pada istrinya.

"Ayo makan siang bersama" ucap namtarn.

"Baiklah, ayo" ucap krist sembari membereskan pekerjaannya.

Setelah itu krist berjalan menghampiri namtarn dan mengajaknya keluar bersama.

"Menggunakan apa kamu ke sini, hmm?" Bisik krist sembari mencuri satu kecupan di pipi namtarn.

"Taxi, aku sengaja menghampiri mu karna ingin makan siang bersama mu, bukankah kamu selalu makan siang bersama teman mu itu?!" Ucap namtarn sambil cemberut.

"Maafkan aku, sayang. Bagaimana pekerjaan mu di butik?" Ucap krist.

"Berjalan dengan lancar. Banyak klien ku ingin di buatkan gaun pengantin, apa lagi semenjak butik ku semakin terkenal aku semakin akan sibuk beberapa hari ini" ucap namtarn.

"Wow, jaga kesehatan mu dengan baik. Jika sudah waktunya pulang langsung pulang, jangan terlalu memikirkan klien mu" ucap krist.

Krist membukakan pintu mobil untuk namtarn, setelah itu ia berjalan memutar mobil tersebut dan masuk ke dalam kursi pengemudi lalu menjalankan mobilnya mencari restoran terdekat untuk mereka makan siang bersama.

Sejujurnya ini kali pertama mereka makan siang bersama setelah sekian lama karna biasanya krist akan makan siang bersama dengan singto.

"Apa alexa sudah di jemput?" Tanya krist.

"Ya, dia juga sudah makan siang dan sekarang sedang tidur siang" ucap namtarn.

"Beruntung dia menjadi anak yang pintar dan mengerti jika kedua orang tuanya sibuk" ucap krist.

"Dia mengerti dengan kesibukan kita, krist" ucap namtarn.

Saat mereka tiba di restoran, krist dan namtarn sama-sama keluar dari mobil dan melangkahkan kaki mereka untuk masuk ke dalam restoran tersebut.

Baru saja mereka masuk, tatapan krist sudah terarah ke arah singto yang tengah berbicara dengan seorang pria. Mereka terlihat sangat fokus bicara sesekali singto tertawa dan tersenyum manis membuat perasaan krist tak menentu saat melihat itu.

"Krist..." Ucap namtarn, membuat krist langsung menatap ke arah istrinya.

"Hmm?"

"Apa yang kamu lihat?" Ucap namtarn bingung.

"T-tidak ada..." Ucap krist sembari berjalan mencari tempat untuk mereka duduk.

Krist memilih tempat yang berada tak jauh dari singto dan temannya itu.

"Itu pria yang ku ceritakan tadi, new. Dia bersama istrinya" gumam singto saat melihat keberadaan krist.

Newwie reflek menatap ke arah krist yang tak jauh dari mereka.