chapter 4

1.1K 115 27
                                    

HAPPY READING

Waktu sudah menunjukan pukul 01.00.

Taehyung dan jennie pun masih melakukan hubungan intim, mereka bercinta layaknya suami istri yang sudah lama tidak bertemu. Taehyung seketika melupakan istri dan anaknya yang sedang menunggu nya pulang.


Povv rumah keluarga Kim

“ Telfon nya juga ga di angkat,bu!” ujar irene yang dari tadi berjalan mondar-mandir di hadapan mertuanya,Nyonya Kim.

“kemana lagi tu anak! Kamu udh telfon sekretaris nya,Ren? ” tanya nyonya kim.

“udah ,Bu!! Tapi mereka juga gak tau Taehyung kemana!” jawab irene khawatir.

“ehh tapi bentar! Lisa! Iya! Lisa kan manager nya Taehyung? Iren yakin kalau Lisa tau,dan dia gak bakalan bohongin aku, bentar,Bu!” sambungnya dengan tergesa-gesa.

“tutttttt…tuttttt” suara telepon berbunyi.

“arggg sial! Ga diangkat lagi!” ujar irene.

“ Tenang dulu,Nak. Mungkin dia udah tidur,udah jam berapa ini.” Ujar Tuan Kim yang juga bersama mereka di situ menunggu Kepulangan Taehyung

“tutttt..tutttttt…..”

“Hallo,Ren?” gumam lisa di daam telepon.

“ha iya lis,Hallo! Taehyung! Taehyung belum pulang juga dimana dia?” tanya irene penuh dengan rasa khawatir.

“Buset!!! Gawat ! aku harus jawab apa ya?” batin lisa.

“ emmm, Anu ren!emm a-aku gak tau-“ katanya.

“jangan bohong, Lis!gue panik ni!Gue takut dia kenapa-kenapa!!jujur aja!”

“emm,Ren! Lo tenang dulu-“ ujar lisa yang langsung di potong oleh irene.

“Gimana bisa tenang,Lis. Gue tau kalau lo yang tau dimana Taehyung!” potong irene.

“irene…..” tegur Tuan Kim.

“Hufffhh,hikssss.. jujur sama gue,Lis! Dimana Taehyung? Gumam irene dengan sabar.

“ emm,tadi pas gue pulang dari kantor,dia juga pulang kok. Tapi, gue lihat dia ga langsung pulang kerumah,pelan-pelan gue ikutin, tapi lo janji ya gausah kasi tau Taehyung kalau gue yang kasi tau lo” ujar lisa.

“iya iya lisa cepetan bilang dimana dia,Hiksss!” potong irene lagi dengan nada tinggi sambil menangis.

“dia singgah di Club xxxxx” ujar lisa yang membuat irene terjatuh.

“irene,kenapa nak?” ujar nyonya kim yang langsung membantu irene untuk bangun.

“Taehyung pergi ke Club,Bu, Hikssss!” rintih irene.

“ Apa?? “ ujar tuan Kim.

“Kita kesana sekarang,pak!kita harus kesana,Hikssss” rintih irene.

“ Biar bapak sama ibu aja”

“NGGAK PAK!Aku harus ikut,hiksss!”

“ Oke, kita pergi kesana sekarang!”

Mereka pun pergi menuju club itu,dan sesampai disana mereka tak menemukan Taehyung.

“ apa kalian ada lihat orang ini?” ujar irene yang bertanya kepada para jalang di sana.

“ ahh,aku lihat dia tadi bersama Ruby!” jawab jalang itu.

“apa? ruby???” rintih Nyonya Kim.

“ iya mereka ada di kamar itu,haha” kata jalang itu.

Mereka pun menuju kamar yang di tunjukan oleh para jalang itu.

“tok tok tok!!!”

“Ahh,ada yang datang Tae!” ujar Jennie yang melepaskan kedua nya,kemudian memakai handuk dan membuka pintu, Taehyung tetap berbaring di kasur itu. Kamar itu sangat kecil,sehingga orang yang berada di luar bisa melihat isi seluruh kamar itu. Jennie membuka pintunya.

“KAMU??!!!!” Tegas Tuan Kim yang membuat Jennie kaget.

Dan  mereka melihat Taehyung sedang tidur dengan tidak sadarkan diri,karena pengaruh alkohol.

Jennie hanya diam mematung ,irene mendorong nya dan cepat menghampiri Taehyung. Setelah Taehyung bangun irene langsung menamparnya.
Taehyung masih tidak sadarkan diri,mereka pun membawa nya pulang.

Sebelum itu Nyonya Kim sempat memberi pelajaran yang setimpal dengan jennie dengan menamparnya hingga mendorong nya hingga badan nya terbentur ke dinding.

“ setelah putus dengan Taehyung, Kamu kerja kaya gini? Emang perempuan murahan!!!”

Jennie sangat tersiksa dengan ucapan ibunya Taehyung. Dia sadar kalau dia memilih jalan yang salah,sudah hampir 1 tahun ini dia bekerja di tempat itu.

Keesokannya Jennie pun berniat untuk berhenti menjadi jalang, dia berusaha mencari pekerjaan yang lain, tapi belum ketemu.

Sampai beberapa bulan tanda-tanda kehamilan pun muncul. Dan itu adalah anak dari Taehyung. Karena selama dia menjadi jalang dan melayani para laki-laki, ia selalu memakai pengaman, hanya dengan Taehyung dia tak memakai pengaman.

Sampai pada suatu hari saat perut nya sudah kelihatan besar,dia datang kerumah Taehyung,dan berniat untuk memberitahunya kalau dia sedang mengandung anaknya. Sebenarnya, Jennie tkut datang kerumah itu,tapi apa boleh buat ia sudah menghapus kontak Taehyung dan memblokirnya hingga dia tidak bisa menghubunginya lagi.

Saat jennie mengetuk pintu rumah itu, Terlihat wanita paruh baya yang membuka pintu, Nyonya Kim dan irene yang sedang duduk di sofa ruang tamu. Jennie pun menceritakan semuanya tentang kehamilannnya dan meminta pertanggung jawaban Taehyung.

Tapi nyonya kim malah menampar,mendorong hingga terjatuh dan mengusirnya. Hanya irena hanya bisa menahan sakit hati yang dia rasakan.

Setelah berita itu diketahui oleh Taehyung, ia sama sekali tidak peduli. Taehyung sudah tidak mempercayai jennie lagi. Ia merasa kalau anak yang di kandung Jennie itu adalah anak hasil pekerjaannya.

Bersambung …..

Okey cerita di masalalu nya udah selesai ya gais,kira-kira begitu.
Kita fokuskan lagi ke jalan cerita Ahyeon yang di benci oleh ayah kandungnya sendiri.
Maaf banyak kekurangan dalam penulisan cerita ini.

Jangan Benci aku, Papa |  Taennie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang