Aku menikmati rintik hujan bersama Blonde teman lama ku,mata biru nya menyatu dengan keindahan sejarah baru yang kami buat saat ini,suaranya menyeru dan ia mengatakan
"Matahari akan terbit dimata mu,kembali lah kepada ku dan kita akan bahagia bersama Eva"
Aku tersentak mendengar pribahasa cinta kuno yang ia ucapkan
"Akan ku tunjukan suatu tempat yang ku tahu,taman bunga tulip berwarna warni, jika kau mau melihat nya tetaplah bersama ku dan ku tunjukan tempat terindah yang pernah aku lihat"
"Eruwin kita berbeda dimensi"
"Kekuatan cinta bisa melawan peperangan hebat sekalipun,cinta membuat manusia menjadi budak yang berjuang untuk seseorang yang mereka percayai untuk cinta itu"
"Mengapa kau mempercayai ku hm?"
"Eva..kau lah manusia pertama yang melihat ku ditengah keramaian,kau melupakan saat aku termenung ditengah orang-orang yang sibuk akan tujuan nya masing-masing?.Kau mencari ku setelah pelajaran selesai,bahkan sekolah hampir ditutup kau menghampiri ku dan kau mengatakan "Kan ik je over een paar minuten vergezellen? Tak pernah ku dengar tawaran seindah itu"
Aku termenung,hujan perlahan berhenti Erwin membawa ku kelorong sekolah dan mengeringkan tubuh bersama dan tiba-tiba ia melepas cincin dijari tengah nya
"Ini adalah tanda kau milikku"
Erwin langsung membawa ku keluar sekolah tua itu,kami memasuki hutan.Tidak gelap dan tidak terlalu terang Erwin menggandeng ku dan memimpin perjalanan kami,langkah terhenti saat aku melihat air terjun sangat indah
"A.apa?!! Bagaimana bisa?!!"
"Kau menanyakan bagaimana bisa ada air terjun disini? Lantas,mengapa kau tidak mempertanyakan bagaimana bisa aku mencintai mu Eva?"
"10 tahun bukan waktu sebentar Erwin,bahkan aku sudah banyak berkenalan dengan lelaki di dimensiku yang nyata dibandingkan dirimu"
"Saat aku tak disisi mu lagi,izinkan cincin itu menjadi bukti sejarah cinta pria berambut pirang yang mencintai mu"
Rambut ku tertebak-tebak angin air terjun
"Aku ke tempat tadi,jangan kemana-mana,aku akan mengambil buku catatan mu.Jangan pernah pergi dari tempat ini"-lagi dan lagi ia menyentuh pipi ku
"Muckhn,clqakck"-kecupan bibir kami terdengar
"Jangan lama-lama,aku menunggu mu"
"Tentu,Eva.."
Erwin berlari ke arah hutan,perlahan bayangan menelan tubuh nya
Aku menatap air terjun dan menunggu nya
"Mana kala hati menjerit menerka pikiran 10 tahun silam,pria berambut pirang bermata biru menjadi teman yang paling setia dalam hidup ku,Erwin..aku mengizinkan kau tetap disisi ku"-ku peluk tangan ku yang dilingkari cincin dari nya
"Evaaaa"
Aku melirik nya,ia datang. Langkah ku mengayuh pada dirinya tanpa ragu aku peluk jiwa yang kesepian itu,ku dekap walau sekejap lalu melepaskan dan kami saling menatap
"Aku membawa buku itu untuk dijadikan legenda cinta yang nyata"
"Akan aku abadikan legenda itu.. hanya untuk-
Ia menyambut bibir ku
"Muchhnbn"
Aku memegang leher belakang nya,kami terbawa suasana,ku buka kemeja putih itu
Erwin menyambut tangan ku,mengambil tangan kiri ku dan ia letakan pada belt nya.
🔞Pakaian kami terlucuti karena keagresifan kami🔞
Erwin Smith mengangkat ku dan..
"Kau sangat cantik.."
Ku pegang leher belakang itu dan mengecup bibir tipis yang ia miliki,kami berendam didekat air terjun hingga petang menampakan kecantikan nya
"Cinta bukan lah senja Eva"
"Apa maksud mu?"
"Cinta bukan lah sesuatu yang nyaman untuk dinantikan"
"Aku tidak bisa memberimu kepastian,kau tidak lah nyata.Sadar lah Erwin!,hentikan keegoisan mu!"
Ia mendekap pinggul ku,sehingga privasi kami bertemu
"Aku merasakan sesuatu yang tak pernah aku alami sebelum nya"
"H.ng,h.henti.hentikan j.jangan dimasukan"
Senyuman manis nan hangat ia lontar kan
"TIDAK!! JANGAN TERGIYUR EVA!! INI HANYA TIPUA-"
"A.a.ag.hh E.ruwin smmitcggmm"- menyambar bibirku
"Aku takut kehilangan..kamu yang berarti,bagiku kamu lah segalanya Eva.." -ia meletakan ku dibebatuan yang bisa menompang kami
"Er..w.inh. h.hent .t.tikan" -tubuh ku teracak-acak rasanya
"E.ekspresi itu,s sangat..aku..n.nantikan Eva.hn"
Aku hanya memejamkan mata menahan rasa sakit yang sepatutnya tidak ku rasakan masa kini
"E.Eruwinh. he.hen.ha.hh p.elan pe.pelan"
Terasa sesuatu yang hangat berada didalam privasi ku,aku mengetahui apa yang sudah ia perbuat aku menyadari nya,namun aku tak bisa menolak tawaran nya saat ia meminta ku untuk bermain lagi
"J.ja.jangan p.posisi inghn s.ak.kith aa."
Kedua tangan nya menompang tubuh ku,ia mampu mengangkat dan menggerakan tubuh ku hanya dengan kedua tangan nya
"A.ku.t ti.d.ah.s.ang.nguphgnch"
Sesaat tak berseling lama,cairan itu kembali terasa
Setelah berakhirnya permainan kami,Erwin menggendong ku,membawa ku kembali pada tempat aku menemui nya pertama kali,ia menidurkan ku pada kasur tua digudang.Tidak sadarkan diri yang ku rasa hanya dekapan Erwin dan kalimat yang kurang jelas ku dengar
"Tak-kan ada generasi ku yang terlahir kecuali dari rahim mu Eva.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Blonde Kekasih Bayangan [ERWIN SMITH]
Roman pour AdolescentsTentang Erwin Smith dengan Eva. Tentara Belanda yang jatuh cinta oleh gadis masa kini,lintas waktu memisahkan dimensi mereka Eva seorang pengarang cerita membuat buku "Blonde Kekasih Bayangan" namun pandemi penyakit menyerang membuat sekolah...