Dokter..dokter pasien sudah sadar -suara samar
Aku membuka mata melihat sekitar,hanya ada seorang suster wanita dan seorang dokter bernama *Arsyad* aku melihat penanda nama nya
"Syukurlah anda sudah sadar"-unjar nya"Memang sudah berapa lama saya tergeletak disini?"
"Sudah 8 hari lama nya"
/8 hari?! Aku dan Eruwin bersama dalam 2 hari saja! Bagaimana bis- aahhh kepala ku sangat sakit!/
"Dokter! Ada darah!!" *Suster berteriak histeris*
Tanpa banyak basa basi,aku mendapat penanganan, tak bisa mengingat bagaimana aku terjatuh.
Yang ku lihat hanya Erwin,dan pertanyaan yang memutar dalam benak/8 hari bukan waktu yang singkat untuk ku,bagaimana bisa aku masuk kedalam dimensi nya? Apakah rinduku benar memanggilnya?Cincin ini?! Benar ada dijariku?!!,aghh kepala ku sakitt! Aku tak bisa berfikir/
Setelah selesai penanganan itu,aku hanya menatap cincin yang Erwin berikan,aku melihat kalender yang menunjukkan:
14-September-20**
"Berarti sejak tanggal 6 september aku berada disini"Mata ku teralihkan untuk menatap cermin.
"Nihil..kau tidak nyata,tadi hanya mimpi ku saja..Erwin kau hanyalah teman khayalan ku,tidak lebih,bukan begitu?""Haduh..kenapa melamun begitu? Besok dek Eva boleh pulang, kondisi mu sudah stabil begitu kata dokter jadi ga perlu sedih lagi yaa" -suster
"Bagaimana aku berada disini suster?.siapa yang membawa ku?? Dan bagaimana kondisi saya saat masuk keuangan ini?!"
"Kondisi mu amat pucat,dek Eva memegang perahu kertas yang terbuat dari koran kami sudah mengechek detak dek Eva namun kemungkinan hidup sangat rendah.Dek Eva dibawa oleh tetangga bernama Bu Martha,beliau mengatakan sudah 3 hari dek Eva tidak keluar rumah dan sudah 2 hari bu eva menerima paket dek Eva"
"Lalu,dimana perahu kertas itu?!"
"Saya ga tau dek,mungkin cleaning service mengambil saat perahu itu terjatuh"
/Apakah benar Erwin mengambil-nya?apakah benar Erwin nyata?!/
"Baiklah dek Eva, makan sore dulu ya.Suster mau lanjut selamat makan" -senyum
"Terima kasih suster"
Bermalam dirumah sakit tanpa melepas cincin ,seolah itu adalah tanda bahwa aku milik Erwin Smith saat Ini . Perlahan mata ku terpejam.
"Ku mohon,datang ke mimpi ku dan jelaskan maksud nya apa.. Eruwin.."Namun hasil itu nihil,aku hanya bermimpi gelap dan tak terasa pagi menyapa,matahari menerangi mata ku walau tidak terlalu mencolok-kan sinar nya
"Uh.n.."
"Selamat pagi" -suara pria asing
"Ah.selamat..pagi"
"Dengan Eva Maryam?"
"Benar."
"Eva,anda sudah dinyatakan pulih sepenuh nya"
"Terima kasih untuk informasi nya"
"Dengan senang hati Eva, em..boleh berbicara lebih dalam?"
"Silahkan dokter"
"Tetapi,bukan mengenai situasi mu"
"Ehh,katakan dokter silahkan"
"Emm,kamu sudah punya pacar/orang yang kamu incar?"
"Tidak kedua nya,mengapa?"
"Oh..kalau begitu,bolehkah saya meminta sosial media mu?Saya berjanji tidak akan macam-macam padamu"
"Soal itu,tentu boleh,biar ku tuliskan karena aku tidak bawa handphone"+62889-****-****.
"Terima kasih Eva,senang berkenalan dengan mu"
"Dengan senang hati dokter"
"Panggil saja Arysad"
"Aha..Baiklah,syad"
"Kalau begitu aku duluan,terima kasih untuk semua"
Aku hanya tersenyum menjawab semua nya.Sesampainya dirumah,tak lupa berterima kasih kepada Bu Martha yang sudi membantu ku,rumah sedikit berdebu, aku sibuk membersihkan nya
"Tanggal 16-Agustus aku mulai memasuki dunia perkuliahan,mengambil jurusan sastra Belanda aku harus menyiapkan segala nya"
Aku tidak memikirkan apapun selain pakaian,bekal,strategi belajar,bagaimana cara diriku berkembang dan lain sebagian nya
*Waktu menunjukan pukul 21.48*
"Sudah waktu nya tidur,esok lagi baru ku sambung materi nya,sangat lelah hari ini.Tetapi aku bahagia bisa kembali kerumah dan bertemu dengan orang baru"+62865-***-**** :Eva,selamat malam aku Arsyad
Notifikasi masuk"Wahh ia menghubungi ku langsung!Aku kira ia hanya bercanda meminta medos ku"
| "ya dokter Arsyad ini Eva"
|"Maaf ya menghubungi mu malam-malam,tapi aku baru pulang kerja dan free nya sekarang.Sudah mau tertidur?"
|"Sudah,mempersiapkan diri untuk materi esok"
|"Oh kamu kuliah jurusan apa?"
_____________percakapan berjalan hangat_______________
*pukul 23.50*
|"Saya ngantuk syad..
|"aku kamu saja.Baiklah Eva selamat malam ya"|Credit:pinterest
"Eva,ingatlah aku walau hanya sekejap agar aku bisa menarik mu kembali kedalam dimensi ku.Tak ada yang bisa aku harapkan selain perasaan rindu mu untuk ku"-Erwin Smith
KAMU SEDANG MEMBACA
Blonde Kekasih Bayangan [ERWIN SMITH]
Teen FictionTentang Erwin Smith dengan Eva. Tentara Belanda yang jatuh cinta oleh gadis masa kini,lintas waktu memisahkan dimensi mereka Eva seorang pengarang cerita membuat buku "Blonde Kekasih Bayangan" namun pandemi penyakit menyerang membuat sekolah...