3

360 40 0
                                    

"Kau gadis kecil keras kepala"

°

"Ah itu laki-laki yang kau suka?" Entah muncul dari mana tapi Hyung Won sangat menganggu Aliya. Laki-laki ini serius soal mendekatinya dan itu sudah berjalan 2 Minggu, Jimin kembali mengencani teman sekolahnya. Si gila itu memang. Dan saat Aliya akan kembali mengacau selalu ditahan Hyung Won.

"Bisa tidak sehari kau diam tanpa menggangguku?" Hyung Won tersenyum hingga lesung pipinya terlihat, beberapa detik Aliya terpana tapi kembali lagi didunia nyata. Tampan juga  laki-laki ini.

"Kau tau menulis kisah sendiri lebih baik dari pada menjadi penonton kisah orang lain" cetus Hyung Won yang memperhatikan Jimin tampak mesra dengan perempuan.

"Kau ini sok tau sekali"

"Sudah tidak ada jam pelajaran bukan? Ayo ikut aku" tanpa mendengar protesan Aliya, Hyung Won langsung menariknya menjauh dan Jimin sempat melirik mereka. Teriakkan Aliya cukup keras dan siapapun bisa mendengar.

"Oppa Wae?" Jimin tersenyum dan menggeleng.

+

Melihat Aliya akhir-akhir ini Hyung Won tau selera Aliya, terkesan laki-laki dan lebih suka penampilan santai. Jadi keputusan mengajak Aliya kesini adalah benar. Hei mereka tidak mungkin berkencan dengan baju sekolah. Sangat tidak mungkin.

"Kita mau apa kesini bodoh" dari tadi Aliya sudah mengumpat tapi Hyung Won seakan tuli dan abai. Mulai saat ini Hyung Won akan terbiasa mendengar umpatan Aliya. Lagu juga kan?

"Pilih baju yang kau suka. Kita akan jalan-jalan" jawab Hyung Won yakin, memperhatikan Store ini yang memiliki banyak baju santai. Ini store laki-laki hei.

"Kau gila…"

"Ayolah Lia, kita akan lulus dan menggila sebelum kelulusan itu menyenangkan. Aku sudah melakukan saat SMP dan aku ingin melakukannya lagi dengan gadis yang aku suka. Kau maukan? Jangan habiskan waktu berharga mu untuk mengejar laki-laki yang sibuk pacaran dengan temanmu" kata-kata Hyung Won mengenai sasaran dan Aliya ingin sekali memukul kepalanya, kali ini Aliya mendapatkan lawan yang seimbang. Laki-laki gila yang sama persis seperti dirinya, menarik.

"Kau mau pilihkan?"  tanya Hyung Won tersenyum mesum.

"Idiot" selanjutnya Aliya berlalu untuk memilih pakaian, Hyung Won tersenyum manis. Es batu bisa juga dicairkan.

Hyung Won juga melihat sekeliling, dirinya harus mencari baju yang cocok untuk dirinya juga.

Butuh 30 menit untuk Aliya menyelesaikan pilihannya dan Hyung Won juga sudah selesai. Hyung Won tertawa melihat penampilan Aliya, bukan karena norak tapi lucu. Pilihan meraka sama. Kaos putih oblong dengan celana denim oblong, bedanya Aliya menggunakan Jersey sebagai luaran dan Hyung Won tidak. Hyung Won mengunakan topi untuk menyempurnakan penampilannya dan ini cukup untuk mereka.

"Aku ganti saja…"

"Eh tidak. Ayo" sebelum Aliya berubah fikiran Hyung Won menariknya ke kasir untuk membayar semua. Mereka seperti pasangan couple.

Karena sudah masuk jam makan siang Hyung Won membawa Aliya untuk makan, tidak ada restoran mewah atau cafe melainkan streetfood pinggir jalan.

Surga makanan dan Aliya terlihat nyaman, 2 tteokbokki besar dengan Odeng, serta beberapa sosis dan gimbab. Aliya jarang makan ini karena Yuri melarangnya dan saat seperti ini dirinya akan bebas.

"Kau mau minum apa?"

"Kita ke minimarket ya. Aku mau onigiri…"

"Sambil beli minuman. Ayo" Hyung Won menarik tangan Aliya menjauh dari sana, satu tangan dipakai membawa makanan mereka.

The Man Is My First Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang