Shanaya syta azkia
Saddam bagus qaddafi
"Kenapa mas mau nerima perjodohan ini?? Tanya shanaya pada ahirnya dia butuh hal yang bisa tambah meyakinkan keputusannya kira-kira ini tepat atau enggk buat dia
"Sha" panggil saddam membuat shanaya menatap mata saddam
"Kita gk akan pernah tau apa yang bakal terjadi di tahun depan,bahkan 5 menit 2 jam dari sekarang kita gk akan tau apa yang bakal terjadi sama diri kita, jadi buat saya selagi bisa membahagiakan orang tua saya ,saya bakal lakukan..."
Jawaban saddam menyejukan hati shanaya , mungkin emang benar kata ayahnya saddam ini laki-laki baik
"Aku sempet denger obrolan ibu dengan ibunya mas saddam"
Saddam menatap kembali mata indah shanaya
"Apa??tamya saddam
"Mantan mas saddam"lirih sha
Saddam menggenggam tangan shanaya paham keresahan calon istrinya ini
"Saya punya masa lalu" saddam mengelus punggung tangan sha"Kamu juga punya masa lalu to" lanjutnya
Mendengar itu sha hanya mengangguk
"Saya sudah memutuskan untuk menerima perjodohan ini,mengenyampingkan masa lalu, saya sudah janji dengan ibu buat gk nengok kebelakang walau 5 menit ,jangankan 5 menit lima detik pun ibu gk kasib restu,saya cuma butuh kamu yakin dengan saya"Hooopppp
Lanjutannya dilapak sebelah hahahaha
Hallo...
.
.
.Terlepas dari rumor lisa gw gk peduli hihi
Lapak ini cuma buat halu jangan dibuat seriuss ya stayyyyyy
.
.
.Mari tetap support dan sayang dek lala
KAMU SEDANG MEMBACA
HILAL (Himpunan Laki Lisa)
Fanficguysssss ini book part 2 dari sobat ambyar ya soalnya udah kebanyakan disebelah jadi geser kesini