Setelah menunggu sekitar waktu 10 menit, semua pesanan milik Agam sudah datang, dari baunya yang sangat harum dan blueberry yang ada 8 buah blueberry ditambah dengan madu yang sangat melimpah di atas waffle.
Agam tercengang karena ada waffle seenak ini yang pernah dirasakan oleh lidahnya, lidahnya sama sekali tidak pernah berhenti untuk mengunyah sangking enaknya waffle buatan sang calon nya itu.
Lino yang sudah selesai mengeringkan gelas itu langsung pergi begitu saja tanpa berpamitan dan langsung pergi menuju dapur untuk berbincang sedikit kepada Arka.
Ting
Suara notifikasi milik hp Agam berbunyi beberapa kali, itu membuat acara makan enak itu tertunda.
Agam mengeluarkan hpnya itu dan langsung mengecek siapa yang mengechat nya? Apakah ini klien dari Jepang yang itu?
"Lahh Kala, napa nih?"- batin Agam setelah melihat ternyata yang mengechat nya itu adalah Kala di grup.
Agam membiarkan chat itu dan mematikan datanya agar tidak mengganggu acara makan enaknya itu sekali lagi.
Baru saja selesai menyantap makanan penutup itu, Arka keluar bersama Lino yang sudah membawa seorang perempuan yang Agam tau perempuan itu bernama Hazel, biasa dipanggil Zeli karna nama panjangnya ada " HAZELI RUNIA WILONA "
Lino dan kedua karyawan terbaik yang dia punya (Arka dan Azeli) berjalan di hadapan Agam.
"Nih liat, menurut lo lebih cakepan Arka atau Zeli?"- tanya Lino saat sudah berada di hadapan Agam.
"Arka"- singkat Agam yang membuat
Zeli cemberut."S-saya tuan? Mengapa tidak Zeli saja? Dia sempurna bahkan dia kaya, tidak seperti saya yang miskin"- Arka
"Gw milih lo karna gw tau kalo lo itu orangnya tulus"- Agam
"T-TAPI TUAN! D-DIA HANYA M-ENGINGINKAN HARTA T-TUAN SAJA! MENDING SAMA SAYA!"- Zeli
"Zeli! Siapa yang menyuruhmu untuk membentak TUAN AGAM dan siapa yang menyuruhmu untuk membuat keributan disini? Saya menarikmu kesini hanya untuk menanyakan sesuatu kepada TUAN AGAM bukan malah kamu, memangnya kamu siapa? Pemilik restoran ini? Istri TUAN AGAM? Tunangan TUAN AGAM? Kesayangan keluarganya TUAN AGAM? Tipe nya TUAN AGAM? Pacar TUAN AGAM? kamu tidak ada hak untuk membuat keributan di restoran ini dan ingat sekali lagi nona Hazeli Riuna Wilona, sekali lagi kau membuat kesalahan akan saya pecat kamu, kesempatan mu tinggal 1 kali"- panjang lebar Lino
Arka memejamkan mata sambil menunduk takut atas kemarahan bosnya Lino, Zeli juga dia hanya terdiam walaupun muka Zeli sedikit mengolok-olok Lino dan perbuatan itu diketahui oleh Agam.
Agam yang sedari tadi melihat wajah Arka yang sedang ketakutan setengah mati langsung mengalihkan topik.
"Lino, gw tambah wafflennya deh satu eee sekalian matcha cheese tea juga satu"- Agam.
"Kalo lo mah mengalihkan topik seharusnya jangan gini deh!!"- Lino
"K-kenapa coba? Lagian gw gamau mengalihkan topik"- Agam
"LO GA SUKA MATCHA! tapi lo malah persen matcha, kan aneh"- Lino
"T-tuan.."- Arka
Mendengar kata ' tuan ' yang keluar dari mulut Arka, Lino langsung menatap sinis kearah Arka yang membuat lagi-lagi Arka menjadi ketakutan.
"M-maksudnya, Hyung sebaiknya Hyung jangan marah-marah di sini karna sedari tadi saya merasakan kalau pelanggan semuanya terganggu bahkan ada yang memvideo keributan tadi, sekali lagi Arka bukannya menasehati Hyung tapi ini juga demi reputasi restoran dan reputasi Hyung sendiri nanti saja marahnya"- Arka
"Hahh.. Zeli lo buat waffle madu blueberry sama matcha cheese tea 1 untuk Agam"- Lino
"B-baik Hyung"- Zeli
"Yang boleh manggil Hyung di tempat ini hanya Arka, lo ga boleh! Apakah gw ada menyuruh lo untuk memanggil gw Hyung? Tidak ada kan? Sudah sana kerjakan pekerjaan mu dalam waktu 5 menit TUAN AGAM akan meeting bersama klien dari Jepang"- Lino
"T-TUAN LINO! e-ehh maksudnya, 5 menit itu waktu yang kurang untuk membuat 2 makanan dan minuman sekaligus, mending suruh Arka aja deh yang membuatnya"- Zeli
"Lo udh bekerja disini selama lebih dari 3 tahun sedangkan Arka baru 2 tahun, seharusnya waktu itu gw gausah nerima lo aja daripada jadi beban disini"- Lino
"T-tadi saya sudah mencuci piring dan membersihkan gudang, Arka yang daritadi bermain hp dan seharusnya Arka yang beban! Bukan Zeli"- Zeli
"Benarkah? Lalu tadi saya mendengar suara tertawa perempuan yang mirip dengan tertawa mu itu siapa? Tidak mungkin hantu kan? Ayolah daritadi gw melihat semua gerak-gerik lo daritadi jangan pikir dengan lo menuduh karyawan kesayangan gw bakalan gw marahin Arka, ga akan!"- Lino.
Zeli hanya terdiam mendengar Lino berkata seperti itu didepan umum, walaupun ini bukan pertama kalinya Zeli di marahin oleh Lino tapi kali ini sensasi takut Zeli bertambah.
"Sana buat dalam waktu 10 menit, masih kurang?"- Lino
"I-iya.... Ehh udh enggak kok, baiklah akan saya buatkan dalam waktu 10 menit"- Zeli
"Yaudh sana cepet buat, biar TUAN AGAM ini bisa cepet-cepet kekantornya"- ucap Lino masih dengan nada mengejeknya.
"Ck, kok lo makin lama makin kayak gini ya?"- Agam
Zeli hanya bisa cemberut dan akurasi membenci Arka menjadi 1000%, Zeli memang sangat membenci Arka semenjak Arka melamar kerja direstoran itu.
Zeli masuk kedapur dan langsung mengambil pisau dan memotong buah blueberry menjadi 2 bagian, sangking marahnya Zeli salah memasukkan gula. Seharusnya gula malah Zeli memasukkan garam kedalam adonan waffle itu.
15 menit kemudian, zeli keluar dengan makanan/makanan yang dipesan (bagaimana dengan makanannya itu?)
*To be continued ✅*
