Bab 1

3.7K 190 2
                                    

HAPPY READING GUYS............





Disebuah jalanan kota, terdapat sebuah mobil yang di dalamnya terdapat sebuah keluarga. Mereka adalah Jian, Cindy dan Flora. Mereka sangat menikmat perjalanan sambil melihat seisi kota, namun sang anak yaitu Flora justru malah memasang wajah yang bete. Hal itu lah yang menyebabkan Jian selaku papahnya Flora menjadi terheran-heran

"sayang, kamu kenapa nak? Kok mukanya bete gitu sih? Kan kita turutin kemauan kamu buat kuliah di Jakarta" tanya Jian

"ya gimana gak bete, aku kan mintanya kuliah di Jakarta tapi gak pake di jagain sama bodyguard. Ini malah di jagain, gimana gak bete" jawab Flora

"ya udah lah sayang, emangnya kenapa sih kalau kamu di jagain sama bodyguard?" tanya Cindy

"ya gimana gak mau coba mah, kalau misalkan aku di intilin sama bodyguard, yang ada aku gak punya temen mah. Mereka pasti akan merasa risih nantinya" jawab Flora

"Flora, dengerin mamah yah. Kamu itu anak dari seorang pengusaha dan pemilik butik terkenal, kalau nanti kamu kenapa-kenapa gimana hah? Udah deh, mending kamu turutin ajah" ucap Cindy

"kalau begini jadinya mah, mending aku gak usah kuliah sekalian" ucap Flora

Sedangkan kedua orang tuanya hanya menanggapinya dengan gelengan kepala. Kini mereka sedang berhenti karena mereka berada di lambu lalu lintas yang kebetulan lampunya sedang merah, alhasil mereka pun berhenti sejenak. Momen ini lah yang bisa di manfaatkan oleh Flora untuk kabur dari mobil orang tuanya. Setelah pas, Flora pun langsung membuka pintu mobil lalu ia pun kabur.

"eh, eh pah, pah. Flora kabur Pah" panik Cindy

"astagfirullah... bentar papah akan suruh bodyguard buat kejar dia" ucap Jian

"cepetan pah!" ucap Cindy

Beberapa bodyguard pun langsung turun dari mobil dan langsung mengejar Flora.

"mereka sudah mengejar Flora. Mending sekarang kita pulang ajah" ucap Jian

Di sisi Flora, ia terus berlari. Hingga ia pun menemukan sebuah motor pickup yang sedang membawa belasan galon. Flora pun langsung menaikinya dan menyingkirkan beberapa galon, dan ia pun bersembunyi di balik tumpukan galon itu. Tiba-tiba saja ada seorang pria yang sambil membawa 2 galon untuk di masukan ke motor pickup itu, laki-laki itu bernama Adel

"dih, ini kenape galon pada di bawah dah. Perasaan udah di dalem semua" ucap Adel

Adel pun langsung memasukan kembali galon-galon itu, namun tak lama kemudian para bodyguard Flora pun datang

"aduh, non Flora kemana yah. Eh bang, liat cewe gak lewat sini?" tanya Erland ketua bodyguard Flora

"lah, nape loe pada nanya gue. Gue kagak tau bang, gue aje baru dateng nih dari ambil galon" jawab Adel

"oh. Ya udah, makasih mas. Ayo kita kesana" ucap Eland

Para bodyguard Flora pun langsung meninggalkan Adel, sedangkan Flora, ia mengucapkan rasa syukur karena tidak ketahuan

"tu cewe kayanya penting tuh buat mereka. Aduh, gue lupa. Abis ini gue nganterin kemana lagi ya" ucap Adel

"mas, dari pada mas kebingungan. Mending mas anterin saya ke alamat ini aja" ucap Flora yang masih dalam persembunyiannya

Flora pun langsung memberika sebuah kertas kepada Adel dan di terima oleh Adel

"oh iya, ke kos-kosan ini. Makasih ye, udah ngasih tau. Baek bener loe" ucap Adel

Cinta Tak Terduga (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang