Bab 5

2.6K 190 5
                                    

Lanjut lagi guys, HAPPY READING.............




Kini jam pun sudah menunjukan bahwa kelas sudah berakhir. Kini Adel dan Flora sama-sama berada di parkiran. Adel menerima permintaan dari Marsha untuk mengantarkan Flora ke kos-kosannya. Adel mengantarkan Flora dengan motor vespa maticnya yang ia beli dari jerih payahnya.

 Adel mengantarkan Flora dengan motor vespa maticnya yang ia beli dari jerih payahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Motor milik Adel)

Beberapa menit kemudian, mereka berdua pun telah sampai di kos-kosannya Flora

"thanks yah Del, udah nganterin gue" ucap Flora setelah turun dari motor Adel

"santai" balas Adel

"oh iya, abis ini loe mau kemana dan ngapain?" tanya Flora

"ya paling mau kerja. Kan buat ngumpulin duit buat, makan, kebutuhan sehari-hari sama bayar kos-kosan" jawab Adel

"emang bokap-nyokap loe kemana?" tanya Flora

"gue gak punya orang tua. Gue ajah dari panti asuhan" jawab Adel

"oh ya? Loe di buang sama orang tua loe?" tanya Flora

"gak tau juga sih. Tapi kata ibu panti yang ngurus gue. Dia nemu gue di pinggir kali" jawab Adel

"owh" balas Flora

"kasian juga si Adel, dia belum tau siapa orang tuanya" batin Flora

"ya udah, gue cabut ye" pamit Adel

"o-oh iya" balas Flora

Adel pun langsung menghidupkan kembali motornya

"Assalamu'alaikum" ucap Adel

"Waalaikum salam" jawab Flora

Adel pun langsung pergi meninggalkan Flora. Sedangkan Flora langsung masuk ke dalam kos-kosannya

Sedangkan disisi lain, yaitu di sisi Gracio. Kini ia dengan sang istri yaitu Shani sedang dalam perjalanan ke suatu tempat yaitu sebuah panti asuhan.

"papah serius? Hans, menemukan info tentang anak kita yang hilang itu?" tanya Shani

"iya mah. Papah sudah mendapatkan info ini dari Hans. Maka dari itu, papah penasaran akan info yang di dapat oleh Hans dan ingin membuktikannya" jawab Gracio

"semoga ajah, apa yang di dapatkan oleh Hans itu benar" ucap Shani

Beberapa lama dalam perjalanan, mereka pun telah sampai di sebuah panti asuhan bernama Do'a Ibu. Gracio dan Shani pun turun dari mobil setelah mobil mereka terparkir sempurna. Lalu mereka berdua pun langsung masuk dan menghampiri salah seorang ibu-ibu yang sedang bermain bersama anak-anak panti

"Assalamu'alaikum" ucap Gracio

"Waalaikum salam" jawab ibu-ibu yang sedang mengurus anak panti

"mohon maaf, apa pemilik panti asuhan ini ada?" tanya Gracio

Cinta Tak Terduga (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang