Bab 6

2.3K 170 4
                                    

Lanjut guys. HAPPY READING.................



Saat ini Adel sedang menyiapkan minuman untuk tamu yang baru saja datang ke kos-kosannya. Tamu tersebut adalah Gracio, Shani dan Zee. Mereka datang bertamu ke kos-kosan Adel karena ada hal yang ingin di bahas. Tak lama kemudian Adel pun menghampiri ketiga tamunya sambil membawa nampan yang terdapat teko berisi air mineral dan gelas.

"aduh maaf yah om, tante. Cuman adanya air putih doang" ucap Adel

"gak papa kok Del. Yang penting kan minuman" ucap Gracio

"iya. Padahal, gak usah repot-repot" tambah Shani

"gak repot kok tante" ucap Adel sambil menuangkan air ke mereka

Setelah memberikan air minum ke mereka bertiga, Adel pun langsung duduk di depan mereka

"jadi, ada apa yah om, tante?" tanya Adel

"begini Del, kami ingin bertanya sama kamu mengenai sesuatu" jawab Gracio

"soal apa yah om?" tanya Adel

Gracio dan Shani pun saling menatap satu sama lain. Lalu Gracio pun kembali menatap Adel

"bagini, apa benar kamu itu anak dari sebuah panti bernama Doa Ibu?" tanya Gracio

"iya om. Kebetulan saya dari panti tersebut" jawab Adel

"lalu, kenapa kamu bisa berada di sana?" tanya Gracio

"saya juga tidak tau om. Tetapi ibu panti pernah memberitahu saya, bahwa saya di temukan di tepi sungai saat ibu panti sedang mengambil air" jawab Adel

Deg.... deg.... deg.....

"la-lalu, apa kamu sudah bertemu dengan orang tua kamu?" tanya Gracio

Adel pun tersenyum sebelum menjawab

"belum om. Tetapi saya ingin sekali melihat kedua orang tua saya. Saya juga ingin tau, kenapa saya bisa hanyut di sungai. Apakah mereka membuang saya, atau bukan" jawab Adel

Mendengar jawaban dari Adel membuat Gracio dan Shani pun terdiam. Lalu mereka pun melanjutkan dengan obrolan random

Sedangkan di sisi Flora, kini ia sedang berada di kamarnya. Kali ini ia sedang melamun sambil memikirkan apa yang di katakan Marsha

"Marsha ada benernya juga sih. Adel itu, ganteng, keren, murah senyum tapi kadang-kadang ngeselin. Terus entah kenapa, gue akhir-akhir ini selalu merasa kesepian kalau gak ada dia. Iihhh.... Flora. Loe ngapain sih mikirin dia, mending loe itu fokus sama kuliah loe. ah tau ah" gumam Flora

Flora pun langsung menutup dirinya dengan selimut dan langsung masuk ke alam mimpinya

Sedangkan Gracio, Shani dan Zee. Kini mereka sedang dalam perjalanan pulang

"pah, aku yakin. Kalau Adel itu anak kita pah" ucap Shani

"iya pah, bahkan aku sendiri juga merasakan ada perasaan yang hangat gitu. Seolah-olah, kita mempunyai ikatan keluarga" ucap Zee

"papah juga merasa begitu. Begini saja, Zee! Besok kamu ajak Adel ke rumah sakit untuk melakukan tes DNA, ya kamu bilang ajah buat cek kesehatan untuk perlengkapan data kampus. Gimana?" ucap Gracio

"oke pah, nanti aku langsung ajak Adel" balas Zee

Lalu tak lama kemudian mereka pun sampai di rumah mereka

Skip keesokan harinya................

Keesokan harinya, Adel pun sudah siap untuk pergi ke kampus. Hari ini ia ada kelas pagi, jadi ia sempatkan untuk ke kampus terlebih dahulu. Ia juga sudah mengabarkan ke bosnya. Namun saat akan jalan menuju ke kampus, tiba-tiba saja ada pesan masuk

Cinta Tak Terduga (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang