Selama seminggu bersekolah Leo mulai bisa beradaptasi dan menjadi populer khususnya di kalangan siswi-siswi, tetapi sifat introvert di dalam dirinya belum hilang. Ia masih tertutup untuk menceritakan semuanya.
Sheila Ersya Liandra cewek cantik berkacamata yang duduk di bangku paling depan mulai sering curi-curi pandang kepada Leo. Mataku selalu jeli untuk memperhatikan tingkah laku seisi kelas dan itu adalah kelebihanku.
Semua berawal saat di kantin, seseorang sengaja menyenggol Sheila dan menumpahkan satu cup es teh. Leo yang melihat itu pun langsung menegurnya dan disaksikan banyak orang, mulai dari situlah ia mulai suka kepadanya.
Saat jam istirahat, tiba-tiba Sheila menghampiri Leo dan berbisik kepadanya entah apa yang di bicarakannya.
Apakah aku cemburu melihat mereka?? Oh tentu tidak karena bagiku percintaan itu hanya menghambat hal-hal yang lebih penting untuk dipikirkan.
Seusai pulang sekolah aku berencana mencari pekerjaan part time, karena ada kebutuhan yang mendesakku untuk mempunyai uang saku lebih dengan ditemani Caramell sahabatku yang paling baik sedunia.
"Aku punya ide gimana kalo kamu part time di tempat karaoke?" saran Caramell.
"Ah ngawur, aku aja ga bisa nyanyi dan goyang ngebor." ucap Raina menimpuk kepala Caramell.
"Hahaha bercanda kok, paling gampang sih jadi barista aja apalagi visualmu udah mendukung kok." jelas Caramell dengan percaya diri.
"Hmm, baiklah nanti kupikirkan lagi." timpal Raina.
Setelah survei ke beberapa cafe Raina menemukan tempat yang nyaman sesuai passionnya. Dengan mengikuti saran Caramell ia akan mulai di training minggu depan. Jam menunjukkan pukul 5 sore, Raina langsung bergegas pulang ke rumah.
Saat melewati didepan rumah, Leo memanggilnya dengan bermaksud mengembalikan rantang pemberiannya.
"Makasih ya, maaf baru ngembaliin sekarang soalnya seisi rumah sibuk semua." ucap Leo tersenyum.
"Sama-sama, btw ngembaliinya rantang kosong nih?" tanya Raina bercanda.
"Eh maaf lain kali aku kasih kamu sesuatu." balas Leo sedikit malu.
"Ngga usah dianggap serius, aku cuman bercanda kok." timpal Raina.
Setelah itu Raina masuk ke rumah dan mandi untuk siap-siap belajar sambil menggerutu dikerjakannya tugas sampai larut malam. Sebelum tidur ada ritual wajib yang harus dilakukannya yaitu scroll Instagram.
Dan yang sedang trend di sekolahnya tentang prestasi belajar yang selalu di dapatkan oleh Audy sang ketua kelas yang sangat rajin. Leo juga ikut trending di sekolahnya karena ada satu video yang memperlihatkan kelihaianya dalam bermain basket. Otomatis banyak anak-anak yang stalking Instagram termasuk Raina sendiri.
Raina kagum melihat Leo yang sangat cepat beradaptasi di lingkungan yang baru, beda halnya dengan dirinya dulu saat pindah di sini. Karena ada sesuatu hal yang terjadi di masa lalu membuat Raina trauma untuk dekat dengan orang lain dan sulit beradaptasi saat itu.
Mulai saat ini Raina selalu menerapkan motto hidup yaitu :
"Apa pun yang kamu lakukan atau tidak lakukan, kamu adalah dirimu sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love & Future
Teen FictionTak terasa masa-masa SMA akan segera usai hal ini membuat Raina bingung akan rencana kedepannya. Tanpa disengaja ia di pertemukan oleh Leo yang membuatnya jatuh cinta. Di tengah persiapan masuk ujian ke perguruan tinggi Raina semakin bingung untuk m...