Love & Future

Populer

Jam menunjukkan pukul 22.00 tapi Raina belum bisa tidur. Tiba-tiba terpikir di benaknya untuk membuat second account di Instagram yang berisikan tentang keluh kesahnya selama bersekolah.

Pertama-tama menamai akun barunya dengan nama @lonelygirl ia memotret beberapa buku paket tambahan yang telah dibelinya untuk masuk ke perguruan tinggi, dan di post dengan caption "Orang-orang bilang kalau kerja keras tidak akan mengkhianati, tapi jika tidak bisa membuktikan dengan hasil, kerja keras akan percuma".
Dengan menggunakan hastag #keluhkesahkelas12SMA dan menyebutkan sekolahnya tanpa menyebutkan identitasnya.

Keesokan harinya Raina berangkat sekolah lebih awal yaitu pukul 06.20 dan ternyata saat masuk kelas sudah sebagian temannya datang, dengan kesibukannya sendiri-sendiri. Dilihatnya sekeliling mereka semua sedang berdiskusi tentang PR yang diberikan pak Indra.

"Kukira hanya aku yang sudah bekerja lebih keras untuk belajar, ternyata masih ada yang lebih diatasku." gumam Raina.

Kedatangan Caramell mengejutkan seisi kelas dengan memberitahukan ada yang sedang trend di sekolahnya dan mengalahkan video trendingnya Leo, yaitu akun @lonelygirl akun yang curhatan tentang keluh kesah khususnya untuk anak kelas 12. Terlebih lagi yang mempunyai akun itu bersekolah disini.

Raina langsung mengecek ponselnya dan terkejut melihat notif yang masuk ke Instagramnya. Ia langsung berlari ke kamar mandi sekolah untuk memastikan sendiri apakah ini nyata. Raina mendapatkan banyak like dan komentar dukungan dari banyak orang.

"Tetap semangat dan jalani hidupmu dengan baik."

"Aku doakan kamu masuk ke perguruan tinggi impianmu."

"Belajar memang melelahkan aku sudah bosan dengan semua ini, aku ingin mengakhirinya."

"Ahh, aku jadi teringat saat masa-masa SMA."

"Kata-katamu membuatku semakin tersadar betapa pahitnya dunia."

Dan masih banyak lagi komentar yang masuk di Instagramnya. Di saat itulah ada satu akun dengan nama yang unik juga menyukai postingannya, dengan nama @not_happines. Tiba-tiba akun itu mengirim DM kepada Raina.

@not_happines :
Kata-katamu sangat relate dengan kehidupanku saat ini.

@lonelygirl :
Ahh terimakasih, maaf kalau ada beberapa perkataan yang menyinggungmu.

@not_happines :
Tidak kok aku suka melihat respon orang banyak yang menuangkan keluh kesahnya di akunmu, dan itu membuatku hidup kembali. Ku tunggu postinganmu selanjutnya.

@lonelygirl :
Baiklah, terimakasih atas dukungannya.

@not_happines :
Sama-sama ^_^

"Apakah aku akan menjadi populer di sekolah ini?" gumam Raina.

Setelah itu ia kembali masuk ke kelas karena sebentar lagi pelajaran akan segera dimulai, pak Indra pun masuk ke kelas dan menjelaskan tugas yang telah di berikan kemarin. Dengan kebiasaannya Raina selalu jeli melihat aktifitas di dalam kelas tersebut, yang sangat memerhatikan penjelasan pak indra.

Bel istirahat pun berbunyi, saat di kantin hampir semua orang membicarakan second account yang dibuat Raina. Caramell pun juga membicarakannya di hadapanku dan Leo.

"Eh kalian tahu kan akun @lonelygirl?" tanya Caramell.

"Aku belum buka ponsel dari tadi hehe." jawab Raina pura-pura tak tahu.

Leo pun juga hanya menggelengkan kepala.

"Huh, dasar kalian ini selalu kudet nih aku tunjukkin." jelas Caramell sambil menyodorkan ponselnya.

Ku lihat akun itu sudah memiliki pengikut 560 dalam sekali posting.

"Wah cuman foto buku dan caption menarik bisa populer ya wkwk." ucap Leo.

"Iya kan, aku juga mau bikin kalo gitu." ucap Caramell dengan antusias.

Melihat respon mereka yang baik membuat Raina semakin semangat untuk membuat postingan lagi. Setelah selesai istirahat Raina mampir sebentar di perpustakaan untuk meminjam buku dan memotret beberapa sudut ruangan yang terlihat rapi itu.

Saat akan meminjam dan memasukkan nomor NIS di komputer Raina di kejutkan dengan kehadiran Felix sang juara bertahan pencak silat di sekolahnya selama 2 tahun berturut-turut.

"Hai udah lama ngga ketemu." sapa Felix.

"Ooh, halo Felix gimana kabarmu?" tanya Raina.

"Baik-baik aja nih sayang kita dah ngga sekelas lagi, udah lama ngga liat kamu latihan pencak silat lagi." balas Felix.

"Ehh, aku udah lama keluar dari ekstra pencak silat karena sibuk aja." jelas Raina gugup.

"Sayang banget, padahal sebentar lagi kamu mau dapet sertifikat penghargaan dari pelatih lho."

Waktu kelas 10-11 Raina pernah ikut ekstrakurikuler karate karena mengagumi sosok Felix yang sangat lihai dalam jurus-jurus dan tangkisanya dalam bela diri. Felix Arjuna Raharja itulah nama yang kudengar dari sebagian siswi yang membicarakannya. Saat bergabung Raina sudah lincah dalam praktek tangkisan dan mulai akrab dengan Felix.

Suatu hari ada insiden yang terjadi dan Raina memutuskan untuk keluar dari ekstra itu, semenjak itulah hubungannya dengan Felix mulai renggang.