Pemberian

8 3 0
                                    

Semenjak postingan Instagramnya menjadi populer, Raina menjadi semangat untuk berangkat ke sekolah lebih awal. Yang biasanya berangkat jam 06.20 berubah menjadi jam 05.40 sang ibu pun juga bangun lebih pagi untuk membuatkan sarapan dan bekal Raina.

"Selamat pagi bu, wah banyak banget masaknya." seru Raina.

"Ibu masak banyak ya gara-gara kamu berangkatnya pagi terus, liat tuh ayah masih tidur nyenyak." gerutu Ibu.

"Hehe maklum udah kelas 3 SMA kan berangkatnya lebih awal." jelas Raina.

"Ya udah belajarnya yang rajin nanti biar bisa masuk universitas favorit dan banggain ibu sama ayah." ujar Ibu.

"Siap bu boss."

Setelah selesai sarapan Raina langsung pamit dan berangkat ke sekolah, sambil menunggu angkutan umum ia mengecek postingan Instagramnya kemarin yang telah dipostingnya. Hanya dengan memosting foto ruangan perpustakaan dan menuliskan caption "Setiap orang punya situasi, kondisi dan latar belakang yang berbeda. Jadi untuk semua persaingan, dimulai dari langkah awal yang berbeda"

Postingan itu banyak disukai orang dan dipenuhi dengan komentar semangat dari penggemar.

"Wah perpustakaan sekolah kita menjadi terkenal hanya dengan caption yang indah."

"Kata-katamu membuatku menjadi semangat dalam belajar."

"Jadi anak SMA kelas 12 memang berat dengan berbagai masalah kehidupan yang datang setiap hari."

"Ahhh, aku belum siap jadi anak kelas 12."

"Teruslah membuat postingan yang bermanfaat bagi kami, aku akan mendukungmu selalu."

Masih banyak lagi komentar yang memenuhi notif Instagramnya. Tak lupa notif DM dari akun @nothappines yang selalu menjadi support untuk Raina pun mengirim pesan setiap kali memposting.

@nothappines :
Akhirnya kamu memposting lagi, aku sudah lama menunggu postinganmu (⁠*⁠_⁠*⁠)

@lonelygirl :
Terimakasih nothappines, maaf sudah membuatmu menunggu lama.

@nothappines :
Tidak masalah, ku tunggu postingan dan kata-kata indahmu selanjutnya.

@lonelygirl :
Baiklah kalau begitu aku masuk ke kelas dulu ya, sampai jumpa ^⁠_⁠^

@nothappines :
Semangat belajarnya, kalau senggang DM aku aja.

Setelah berbagi pesan dengan @nothappines Raina langsung masuk ke angkutan umum yang telah di tunggunya. Setelah 15 menit berjalan Raina sampai ke sekolah dilihatnya dari kejauhan tampak Leo sudah di depan gerbang sekolah. Raina menghampirinya untuk sekadar menyapa.

"Selamat pagi Leo, ternyata kamu berangkat awal juga ya." sapa Raina dengan sumringah.

"Iya nih pengen aja berangkat awal, nanti pas istirahat aku main basket jangan lupa liat ya." ajak Leo.

"Boleh, nanti aku bareng Caramell pasti nonton kok." ucap Raina senang.

Melihat kepribadian Leo yang sudah tidak dingin terhadap Raina membuat  getaran cinta mulai tumbuh di dalam hatinya.

Jam istirahat berbunyi semua siswa-siswi pergi ke lapangan basket untuk melihat pertandingan apalagi melihat Leo yang lihai dalam bermain basket. Tetapi Raina tak jadi melihatnya karena tiba-tiba perutnya sakit dan beberapa kali masuk ke kamar mandi. Setelah pertandingan selesai Leo menghampiri Caramell yang sendirian duduk di pojok dan menanyakan keberadaan Raina.

"Raina kok ga ikutan nonton?" tanya Leo penasaran.

"Tadi Raina ga jadi ikut gara-gara sakit perut, sekarang di UKS." jelas Caramell.

Setelah ganti seragam osis, Leo menjenguknya ke UKS. Ternyata selama ini Raina sakit sembelit dan belum buang air besar selama 3 hari kata petugas uks. Saat pulang sekolah Leo memberikan jus buah plum kepada Raina.

"Nih minum jus buah plum, biar ga sakit lagi." ucap Leo sembari menyodorkan jus buah.

"Emang manfaatnya apa?" tanya Raina dengan polosnya.

"Biar sembelitmu sembuh, makanya perbanyak makan buah biar ga sembelit." jelas Leo gamblang.

"Hehe iya deh nurut aja." ucap Raina pasrah.

Semenjak minum jus buah plum, Raina selalu meminta ibunya untuk  membelikan buah plum. Ternyata pemberian dari Leo bermanfaat juga baginya.

Love & FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang