Thomas Sangster?

101 8 0
                                    

*KRIIINGGG*

Suara bell istirahat membuyarkan lamunanku.

"hai Jessie. Mau ke kantin bersama?" tawarku tersenyum manis. Semanis mungkin.

"tapi aku harus menaruh buku-buku ke loker dulu" jawabnya. Dan tatapannya masih datar.

"kuantar kau ke loker lalu kita ke kantin bersama, oke?" ujarku. Lalu ia berjalan menuju loker sambil membawa buku-bukunya.

*

Aku duduk di bangku panjang didepan deretan loker. aku memandang ke arah Jessie. Hei! Siapa cowok itu? Berdiri disamping Jessie dengan senyumannya.

"Hei, Thomas!" Jessie tersenyum pada cowok itu.

'Thomas? Siapa dia? oh iya! Thomas Sangster. Dia model majalah Vogue, aku pernah pemotretan dengannya'

"mau ke kantin bersama?" ajak Thomas pada Jessie

'hei aku yang mengajaknya duluan, dude!'

"Bagaimana kalau kita ke kantin bertiga, kau mau Grey?" tanya Jessie.

'sial!'

"baiklah" ujarku dengan senyum dipaksakan.

"dan kenalkan Grey, ini Thomas" Jessie memperkenalkan Thomas padaku.

Aku hanya tersenyum kecut.

"hei bukankah kau Greyson Chance? Kita pernah pemotretan bersama. Dan, aku Thomas, Thomas Sangster. Aku anak kelas sebelah, X-5" ia mengulas senyum.

**

"kau mau pesan apa, sweety? " tanya Thomas pada Jessie.

"sama denganmu saja, Tom"

'seharusnya aku yang bertanya seperti itu!'

"kalau kau, Grey?" ia bertanya padaku.

"samakan saja" jawabku malas.

"oke, aku memesan bakso" ia berlalu menuju stand penjual.

**

"kau tau, sweety? bakso ini seperti pipimu. sama-sama bulat haha" Thomas berkata sambil mencubit pipi Jessie

"pipiku tidak bulat, Tom. Huh. Dan lihatlah bihun ini, seperti rambutmu. Sama-sama lurus tapi bedanya bihun ini putih sedangkan rambutmu brunette" Jessie mencubit hidung Thomas

"kau tau? pipi bakso mu membuat kau semakin cantik, sweety" Thomas mengacak pelan rambut Jessie

"dan kau semakin cute dengan rambut bihun mu" Jessie menyuapi Thomas.

Mereka saling menyuapi dan tertawa. Lupa kalau aku juga ada disini.

'kenapa sweet sekali sih mereka? sampai seperti itu'

'mereka punya hubungan apa?'

'kalaupun mereka berpacaran aku akan buat hubungan mereka kandas'

"eheemm" aku berdehem ria. Lalu seketika Thomas yang ingin menyuapi Jessie terhenti sejenak.

"kenapa, Grey? Apa kau tersedak? Minumlah dan makan pelan-pelan" Jessie menyodorkan gelas lemon jus padaku dengan wajah datar.

'kalau dengan si Sangster itu saja bisa tersenyum bahkan sampai tertawa. Sedangkan denganku? Hanya ekspresi datar, huh'

"iya terimakasih, Jess" ujarku tersenyum.

**

hai! eh kalian kalo mau baca silahkan, aku gak mengharapkan vote kok ;) vote seikhlasnya aja hehe :D

Give You All My Secrets ( Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang