3•

1.1K 129 7
                                    

Ting!! Lift tertutup. Rosie mendelalak sambil dia meremas tangan di bawah sana.

" Tau dimana apartemen Jennie?" Tanyanya.

" Ta-tau!" Jawab Rosie meski terbata-bata.

" Bisa tunjukkan jalannya?" Tanyanya sambil tangan Rosie menyodorkan ke tombol lift menuju atas.

Rosie sedikit nunduk melihat wanita ini yang menyentuh lehernya mendadak lalu dia buka sedikit kera seragam sekolah ini.

Dia menemukan bekas gigitan vampir disana.

" Finally met you." Ucapnya barengan sama pintu lift yang terbuka dan di luar sudah berdiri Jennie disana.

" Jangan sentuh dia." Kata Jennie. Sikap overprotektif nya muncul.

Wanita ini melepas sentuhannya. Rosie juga geser ke kiri buat melewati wanita ini dan berdiri di belakang Jennie karena takut banget.

" Bahagia sekali punya pacar yang mau di gigit Ruby!" Ucapnya sambil berlalu melewati Jennie untuk masuk apartemen ini.

Jennie berbalik. Dia menoleh ke arah Rosie lalu jalan duluan buat Park menggaruk-garuk kepalanya.

" Come here! Aku mau juga darahmu." Panggil wanita itu dan Jennie masih diam sambil berlalu duluan masuk ke apartemen.

---

Rosie duduk di sofa. Dia geser-geser duduk menjauh lalu mendadak nempel ke Jennie yang di sudut.

" Kenapa kamu menjauh!?" Tanyanya.

" Ehh...aku mau di dekat Jennie." Kata Rosie sambil tersenyum kaku.

" Apa aku kalah cantik?"

" Gak. Nona cantik juga."

" Hemm!!"

Deheman Jennie bikin Rosie serba salah jadinya.

" Maksudnya, Jennie cantik, anda cantik."

" Buaya!" Ucap wanita itu sambil tersenyum kecil, mengangkat gelas wine buat di minum.

" Pulanglah Jennie. Daddy nungguin."

" Aku udah bilang pulang saat aku tidak sibuk."

" Kamu selalu beralasan seperti itu!"

Jennie nyandar kepala di tangannya sambil terlamun.

" Emm... pulanglah. Besok atau lusa." Kata Rosie pada Jennie yang meliriknya.

" Pacarmu menyuruh!! Pulanglah!"

" Hah~~ tunggu."

Jennie berdiri dari duduk. Dia berlalu ke ruang kerjanya sambil membawa hp untuk menghubungi managernya.

" Hei! Kita belum kenalan."

Rosie menoleh ke arahnya.

" Aku Rosie."

" Krystal Jung."

" Mh? Marganya beda." Bingung Rosie. Dia terlamun sejenak dan baru ingat kalau Jennie bilang dia gak punya saudara kandung. Tapi tiri semua!

" Kami tidak sedarah. Jangan heran." Kata Krystal.

" Kamu....saudara ke-berapa?"

" Tiga. Aku 2 tahun di atas Jennie."

" Ohh~~"

" Umurmu berapa?"

" 20 tahun."

" Hah!?" Kaget Krystal. Dia mendelalak melihat Rosie bahkan lebih tua adiknya nomor lima ketimbang Park.

Bite Me Kim ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang