Jennie menguyah sarapannya. Dia berdiri di samping meja makan, menguyah nasi goreng adalah sarapan instan yang cepat.
Drrtt~~!!!
Telpon dari saudaranya buat mata Jennie melirik. Tapi gak di angkat sama dia. Awalnya menelpon dengan nomor yang sama. Lalu menelpon lagi dengan nomor kontak yang berbeda.
Jennie jadi bisa melihat siapa-siapa yang menelpon karena dia tentu save nomor semua saudaranya.
" Banyak kerjaan." Gumam Jennie barengan sama telpon yang masuk dan kali ini Rosie.
Barulah tangan Kim mengambil hp itu untuk mengangkat telpon my Hubby.
" Hallo?"
" Aku sudah di bawah."
" Kamu tidak sekolah?"
" Aku bisa masuk jam 9. Gak papa kok."
" Ok... aku ambil tas dulu."
" Aku tunggu di bawah sayang."
" Hemm."
Telponnya terputus. Jennie masuk ke kamar terlebih dahulu. Ada Kuma yang ngintil di belakangnya, melihat dongak sang Mommy sedang berdandan.
" Mommy pulang cepat nanti." Kata Jennie. Menggendong Kuma cuman buat dia cium.
" Baik-baik di rumah. Okay Kuma?"
Guk!!
Kuma menjawab. Jennie tersenyum kecil lalu keluar kamar menenteng tasnya.
Akhirnya dia pergi ke kantor dan Rosie mau antar jemput. Ntahlah siapa yang bucin? Tapi terlihat jika Park hari-hari selalu mengirimkan chat pada Jennie atau bahkan tiap hari ke apartemen. Dia harus melihat Jennie setidaknya 1 jam saja.
" Aku membelikanmu donat." Kata Rosie sambil tangan kanan menyodorkan ke kursi belakang lalu dia beri satu kotak donat.
" Tumben." Ucap Jennie. Melihat isinya rasa apa aja?
" Gak boleh aku belikan kamu sesuatu? Baru inilah aku belikan kamu makanan dari luar. Kita bahkan belum pernah jalan dari awal pacaran." Kata Rosie buat Jennie ngeliatin dia sambil mengangkat sekilas alisnya.
" Kamu menyuruhku menghabiskan uang. Akupun bingung mau beli apa lagi."
" Mau jalan?" Tanya Jennie.
" Aku mau-mau aja selagi kamu bisa. Aku lihat kamu terlalu sibuk."
" Kalau kamu mau katakan padaku agar kita bisa jalan. Aku bahkan bisa mengosongkan satu hari untukmu." Jelas Jennie sambil Rosie memutar kemudi, masuk area gedung YG dan berhenti tepat di depan teras pintu masuknya.
" Aku pacar yang always ada waktu jika kekasihku meminta." Kata Jennie dan Rosie mengangguk.
" Nanti habis ini mau jalan?" Tanya Rosie.
" Aku keluar jam 1. Tapi kamu memangnya bisa pulang langsung dari sekolah jam 1?"
" Apa yang gak buat kamu? Aku bisa keluar masuk kapan aja di sekolah." Kata Rosie sambil menyentuh elus rambut Jennie.
" Makasih donatnya." Ucap Jennie yang siap-siap pengen keluar dari mobil tapi sebelum itu dia mencium bibir Rosie, tersenyum pada bocah ini yang memberi lambaian padanya.
Tin!! Klakson di hidupkan. Rosie pun menjalankan mobilnya saat Jennie melihat sebentar baru dia berbalik masuk ke dalam gedung.
" Pagi Presdir." Sapa beberapa karyawan.
" Pagi." Jawab Jennie sambil melintas.
•••
" Ma, pergi dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bite Me Kim ✓
FanficKetemu gak sengaja karena di sebuah clubbing, dugem bareng hingga berakhir di kamar hotel berdua. " Mau aku gigit?" - Jennie. " Aku suka Mama muda." - Rosie