puzzle - kim doyoung

05

author pov.

PLAK!

" mintak maaf. "

jaeha merenung doyoung dengan tatapan tajamnya. pipi doyoung mulai memerah akibat tamparan kuat dari jaeha.

" mintak maaf. now. " kata jaeha sekali lagi.

doyoung smirk. terasa dicabar bila ada perempuan tak dikenali sesuka hati menampar dirinya.

lelaki itu kembali memandang jaeha. " kalau aku taknak? " soal doyoung dengan nada sinis.

sebelah keningnya dijungkitkan, sengaja mahu menaikkan rasa marah mun jaeha.

jaeha mengetap rahangnya dengan kuat. geram yang teramat sehingga dadanya naik turun, cuba menahan sabar.

" tch... memang berani mati " omel doyoung perlahan namun dapat didengari jelas oleh jaeha.

" kau yang cabar aku sekarang " balas jaeha. badan doyoung ditolaknya kuat sehingga doyoung hampir hilang keseimbangan.

laju jaeha membuka pintu bilik ingin keluar dari situ, meninggalkan doyoung dengan senyuman jahatnya.

" kau tunggu... " kata doyoung, memandang jaeha yang sudah pun hilang dari pandangannya.
.
.
.
.
.

skip.
author pov.

" so kalini, kau kena faham konsep video yang nak kita buat. kalau boleh, kau kena banyak bertanya dekat member yang lain. okay? "

jaeyong memandang jaeha kerana gadis itu tidak memberi sebarang respons tentang penerangannya tadi.

jaeha termenung, sembari diam.

doyoung di tepi jaeyong mencuri lihat ke arah jaeha juga. dengan bersahaja, doyoung menepuk meja kuat membuatkan jaeha serta jaeyong tersentak.

" orang explain tu dengar. kau nak kerja ke tak? "

jaeha memandang doyoung dengan muka bengisnya.

" tak payah sibuk. takde kaitan dengan kau " jawabnya relaks. jaeyong menoleh ke arah mereka berdua silih ganti.

doyoung tersengih mendengar jawapan jaeha.

" tch, boleh tahan berani perempuan ni "

jaeha kembali fokus pada jaeyong, mendengar penjelasan kawannya sambil menghiraukan tatapan doyoung.

doyoung merenung jaeha dalam diam, sambil memeluk tubuh.

jaeha yang perasan, juga mencuri pandang doyoung. apabila mereka berbalas pandangan, gadis itu memberikan jelingan mautnya.
.
.
.
.
.

skip.
jaeha pov.

selesai semuanya, aku pun segera kemas barang, nak balik punya pasal.

" jaeyong, aku balik sendiri " kataku lalu cepat cepat bangun dari kerusi.

jaeyong yang tengah berborak dengan kawan kawan dia, menoleh padaku.

" eh, biar aku hantar kau balik " dia turut bangun dari kerusinya dan mencapai kunci motor. dengan segera aku menghalangnya daripada bangun.

" takpe aku boleh balik sendiri "

" kan dah malam. bahaya lah jaeha " balas jaeyong, nadanya agak risau.

aku sengih padanya. " takpe... kau stay je "

" degil "

aku mengeluh.

dengan malas aku menjeling doyoung.

tak boleh ke kalau dia tak menyampuk masa orang lain tengah bercakap?

" terima kasih untuk harini " aku bow pada kawan kawan jaeyong, tapi tidak pada doyoung.

sebelum keluar dari studio, sempat aku jelir lidah padanya sebab memang patut pun dia kena.

sampai di depan pintu gedung utama, aku keluar dengan pantas untuk ke perhentian bas.

ぅ་ ᳝◝𖥻