Chapter 1: Mysterious Game

104 6 2
                                    

[Roman's P.O.V]

"Ah akhirhirnya selesai juga~" ucapku meregangkan tanganku dengan tinggi setelah selesai membongkar barang-barangku dan mengatur posisinya.

Apartemen ini tidak begitu buruk, terlihat dengan betapa lebarnya ruangan ini dan kebersihannya. Tempat ini tidak seburuk apa yang lain bicarakan

Dilihat-lihat tempat ini memang worth it untuk di tinggali, tidak ada hal-hal seram yang terlihat di sini.

Mungkin mereka hanya membual? Ya aku juga tidak tahu, namun sewaktu aku berjalan ke tempat tidur baruku untuk berbaring tiba-tiba aku merasa sesuatu yang janggal.

Aku melihat ke lantai yang sedang ku pinjaki, karena merasakan kejanggalan aku jongkok ke bawah dan mengetok ubin tersebut.

Terdengar kosong.. Sangat kosong.. Apakah.. Ada sebuah pintu di sini? Seperti dalam film-film fantasy itu? Wow, keren!

Aku mencoba mencopotnya namun terlalu sulit untuk melepaskan ubin tersebut, aku memerlukan sesuatu yang bisa membantuku untuk mencopot ubin tersebut.

Dengan begitu aku langsung berdiri dan melihat sekitar, seharusnya sebuah obeng saja sudah bisa membantuku untuk mencopotnya.

Lima belas menit aku mencari sebuah alat untuk mencopot ubin itu masih saja tidak menemukan apapun, aku hampir saja menyerah tapi secara ajaibnya..

Mataku membesar ketika melihat sebuah obeng lama di atas kabinet dapur atas, sepertinya pemilik sebelumnya melupakan barangnya itu.

Tapi tanpa berpikir panjang aku mengambil obeng itu dan berlari pada ubin aneh tersebut, langsung ku coba mencopot ubin itu.

Mungkin ini termasuk dalam merusak apartemen jadi ku sarankan kalian jangan pernah lakukan ini jika kalian menginap di sebuah apartemen hehehehe...

Perlahan ubin itu mulai copot, itu membuatku semakin penasaran akan apa di bawah ubin tersebut. Sewaktu sudah cukup besar aku menggunakan tanganku untuk mencopotnya.

Setelah itu aku melihat ke dalamnya, apa yang ada di sana membuatku kaget dan lebih penasaran lagi akan tempat ini.

Sebuah kotak yang ditutup dengan rapi dan di dalam sebuah ruangan kecil untuk penyimpanan yang berukuran lumayan kecil juga.

Aku melihat sekitar ruangan itu, mungkin sang pemilik sebelumnya menaruh disini. Apa jangan-jangan dia seorang orang jahat mencoba mensebunyikan sesuatu lagi.

Tidak mana mungkin, jangan berpikir yang aneh-aneh Roman. Aku menggelengkan kepalaku karena pikiranku yang aneh-aneh itu.

Dengan begitu aku mengeluarkan kotak itu dan memasang kembali ubin itu dengan baik sesuai posisinya sebelumnya.

Langsung aku membawa kotak itu ke kasurku dan aku duduk di sampingnya, entah mengapa namun mengapa kotaknya berwarna hitam?

Sebenarnya melihatnya saja aku bisa merasakan sesuatu yang aneh dari kotak itu yang membuatku agak takut.

Saat aku mengangkatnya aku bisa merasakan sesuatu didalamnya, entah itu apa namun isinya lumayan ringan di bandingkan apa yang ku pikirkan.

Aku menatapnya dengan tajam melihat setiap detailnya "Haduh.. Mau buka gak ya..?" gumamku melihatnya dengan penasaran dan ketakutan.

Game of Arcadia [ID]Where stories live. Discover now