Kathrin saat ini sedang berdiri seorang diri diluar restaurant tempat dirinya dan beberapa teman SMA nya melakukan reuni kecil-kecilan, sambil menghisap dalam rokok marlboro ice burst miliknya, ia terlarut dalam memori masa lampau saat dirinya masih menjalin hubungan dengan seseorang yang duduk didalam sana, Ashel namanya.
Tak lama dirinya merasakan kehadiran dua orang lainnya, yang lalu ikut menyalakan rokok,
"Kusut amat tuh muka", ucap Azizi,
"Tau, galau ya lu, kena glimpse of us ya", lanjut ledek oleh Jessi,
"Sialan lu berdua", jawab Kathrin sekenanya,
Mereka bertiga pun lanjut dalam obrolan- obrolan kecil sambil terus melanjutkan aktivitas merokoknya, hingga tiba-tiba seseorang yang sedari tadi menjadi topik obrolan ikut hadir diantara mereka bertiga,
"Eh Ashel", ucap Jessi
Kathrin yang sebelumnya tidak menyadari hadirnya sang mantan langsung gelagapan menyembunyikan genggamannya pada batang rokok ke 3 yang ia hisap, sejak dahulu, mantannya itu tidak pernah suka jika Kathrin merokok, entah kenapa sampai sekarang Kathrin malah tetap merasa takut untuk merokok di depan Ashel,
Seakan tahu keadaan, Jessi dan Zee pun dengan cepat mematikan rokok mereka dan pamit untuk masuk, menyisakan Kathrin bersama dengan Ashel.
"Kenapa, Shel?" tanya Kathrin, pasalnya Ashel tiba-tiba keluar, padahal Kathrin tahu Ashel sangat tidak menyukai aroma asap rokok,
"Gue masuk kok bentar lagi, jangan disini kalau mau ngobrol, lagi ngerokok", lanjut Kathrin, yang lalu mengangkat jarinya yang mengapit batang rokok untuk ditunjukkan pada mantannya itu,
Ashel masih diam menyilangkan tangannya di depan dada,
"Sekarang udah jago ya?" ucap Ashel tiba- tiba, Kathrin lantas mengernyit kan keningnya menatap Ashel, bingung atas ucapan mantannya tersebut,
"Daritadi ditungguin, eh malah nyaman ngerokok sampai tiga batang gitu," lanjut Ashel, Kathrin terkejut saat tahu Ashel diam-diam memperhatikannya dari dalam, hingga jumlah batang rokok yang Kathrin hisap pun persis diketahui mantannya tersebut,
"E-eh iya, gue—" ucapan Kathrin terhenti kala Ashel mendekat, Ashel letakkan tangannya pada dada Kathrin lalu berucap,
"Gue tau, gue bukan siapa-siapa lo lagi, but please, stop smoking Kath, i still want you to live a long life,"
"I miss you, i'll wait inside", lalu dirinya melenggang masuk kembali ke dalam restaurant,
Kathrin hanya bisa diam, sambil menatap perginya sang mantan, hingga matanya bertemu dengan kedua temannya tadi yang saat ini sedang menertawai dirinya,
Kathrin lalu mengangkat tangannya menunjukan jari tengahnya kepada Jessi dan Zee,
Dirinya lalu menghisap dalam rokoknya sekali lagi lalu dengan cepat mematikan, dirinya lalu tersenyum saat menatap bungkus rokok miliknya,
Tak disangka, mantannya tersebut masih memperhatikan dirinya, bahkan tanpa ragu menyatakan bahwa terdapat kerinduan akan dirinya,
Saat itu, Kathrin dengan mantap meyakinkan dirinya untuk kembali memperjuangkan Ashel, ia tahu bahwa dirinya dan Ashel masih saling menyimpan rasa yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oceans [One Shot Story]
FanficThis will be a bunch of one shots about many pairing on jeketii, hope u'll like it <3 https://saweria.co/naturaldisasters i appreciate every donation, thankyou