percobaan ʕ ·ᴥ·ʔ

5.7K 280 2
                                    

Jadilah panutan yang membanggakan, karena kamu sebagai anak sulung mampu melakukannya
Apakah Jean demikian?

◆◇◆◇◆◇◆◇

Jadilah panutan yang membanggakan, karena kamu sebagai anak sulung mampu melakukannyaApakah Jean demikian?♡◆◇◆◇◆◇◆◇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.

BTW Jean sekarang kita panggil Chris ya biar lebih mudah hehe

◆◇◆◇◆◇◆◇
~

Chris tidak menyerah begitu saja dan hari ini ia akan melakukan percobaan pertama.

Seperti biasa Chris bangun dan menatap ke sekitarnya.

Saat bangun sudah ada Callan dan Calix di sofa ujung sana.

Ia menghela nafas pelan karena ada sedikit trauma dengan kata 'adik'.

Ia mendapatkan ingatan Chris tentang adik-adiknya.

Sepertinya hubungan mereka tidak baik karena Chris yang tidak dapat mengontrol emosinya.

Memikirkan ini saja sudah membuat Chris lelah.

Karena di raga sebelumnya ia adalah tipikal anak yang pendiam dan tidak ekspresif.

Ia lebih memilih diam dan memendam semuanya sendiri.

Walau pada akhirnya menjadi meledak dan meninggalkan luka yang begitu dalam.

Chris tidak percaya dengan oranglain.

Hampa.

Suram.

Kecewa.

Sedih.

Semuanya bercampur jadi satu.

Perasaannya yang tergabung dengan perasaan Chris asli sungguh sangat menyakitkan.

Dia piker hanya hidupnya yang menyedihkan.

Rupanya sulung lain merasakan hal yang sama.

"Tidak bisakah Tuhan mengambil saja nyawa ini, sungguh aku lelah." Lirih Chris pelan.

Tanpa ia sadari Callan dan Calix sendari tadi sudah bangun.

Tapi mereka memilih untuk pura-pura tidur lagi saat merasakan kakaknya bangun.

Namun mendengar lirihan kakaknya saat ini membuat hati keduanya terasa sakit.

Keduanya tetap memainkan aksi pura-pura mereka.

"Aku harus segera melakukannya."

Chris memaksakan dirinya bangun.

Ia sedikit meringis karena menarik paksa infus di tangannya.

"Shh sakit."

Namun Chris segera mengigit bibirnya agar suara ringisannya tidak terdengar.

Kakinya yang sudah lama tidak bergerak itu menyentuh lantai rumah sakit yang dingin.

Si Sulung~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang