keluarga ʕ♡˙ᴥ˙♡ʔ

4.8K 222 18
                                    

Memaafkan mungkin mudah

Tapi kenangan buruk yang sudah ada

Sulit untuk di lupakan


◆◇◆◇◆◇◆◇

♡◆◇◆◇◆◇◆◇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa vote dan komennya hehe :3
Aku bakal cepet update kalo votenya 20 🙌🏻

◆◇◆◇◆◇◆◇
~

Selama dua minggu keadaan Chris sudah lumayan baik.

Berkat dukungan dan perhatian dari keluarga besar Andersen.

Perubahan ke arah positif juga dirasakan Chris.

Ia merasa bebannya terangkat dan bersemangat menjalani hari.

Seperti kata-kata bijak yang berbunyi "Tidak ada situasi terbaik, tapi melihat yang terbaik dalam situasi adalah kunci kebahagiaan (Marie Forleo)."

Chris saat ini telah sepenuhnya mencoba bahagia setidaknya untuk dirinya sendiri.

Memaafkan tak ada salahnya, walau luka itu masih ada.

Ia berharap ke depannya hidupnya bisa bahagia.

Walaupun saat ini raga yang ia tempati bukan miliknya.

Tapi ia sangat berterima kasih kepada pemilik asli.

Karena ia bisa merasa perasaan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.

Melihat orang-orang di sekitarnya begitu mengharapkan dirinya.

Chris menjadi sadar dan berusaha untuk hidup.

Namun tak menutup kemungkinan kalau ia bisa kembali kambuh.

.

.

Seperti luka bisa di obati tapi rasa sakitnya selalu akan membekas.

Tidak sepenuhnya dapat tertutup.

Hari ini adalah check up terakhir Chris sebelum pulang ke mansion.

Ia sangat senang karena akhirnya bisa keluar dari rumah sakit.

Ia penasaran dengan mansion Chris dan keluarganya disana.

Entah apa yang terjadi pada mereka selama dua minggu ini.

Dari hasil check up semua sudah stabil dan ia diperbolehkan pulang.

Chris sudah bersiap dan menunggu opa menjemputnya.

Tak menunggu lama opa datang dan bercerita banyak hal.

Chris menanggapi seadanya, karena jujur ia masih merasa lelah.

Kurang dari 30 menit perjalanan Chris sampai di mansionnya.

Si Sulung~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang