Ali berlari mencari alicia.
Hati nya bergemuruh. Menderu-deru bagaikan deburan ombak menabrak karang.
Hamparan lautan seluas samudera, tak cukup menyejukkan hati nya yang kacau.
Bayangan wajah Alicia terpampang jelas di pikiran nya.
Matanya berbinar terang bagai rembulan purnama.
Senyuman lebar menghiasi kecantikan nya.
Wajah cantik itu masih memenuhi kedua matanya, yang mencari - cari sosok itu.Larinya begitu laju, hingga panggilan uncle pun seolah tak terdengar.
Uncle : " Ali...!!"
Rupanya Ali tak menghiraukan panggilan uncle bakar.
Dia mencari Alicia ruang demi ruang pun tak dapat di temui nya. Di kantin, di tempat latihan, di lapangan arena pun tak ada. Justru Ali malah bertemu dengan Kim.Ali : "Eh, kim...?"
Ali lalu berhenti sambil masih terasa ngos-ngosan.
Kim : "Eh, Ali... Nasib baik kite jumpe kat sini. Aku nak becakap sikit dengan awak boleh?
Aku..."
Ali : "Maaf Kim, jangan sekarang. Aku tengah cari alicia"
Kim : "Ah? Alicia?"
Ali : "Awak tau die di mana?"
Kim : "Die tengah ada ka klinik"
Ali : " Hah? Kat Klinik?"Ali langsung panik. Ia bergegas menuju tempat yang ditunjuk Kim.
Ali : "Terima kasih Kim"
Kim : "Same-same"Lalu dia berlari menuju klinik. Kim pun mengikuti nya dengan jalan biasa.
Sesampainya di klinik, dia melihat Alicia tengah di balut tangan nya.
Comot pun ada di sana.Perawat : "Ada ape dengan kau Alicia? Kenapa jadi begini? Kau terluka hanya untuk seekor kucing?
Alicia : "Dia bukan kucing sembarangan"Ali melihat Alicia dengan ngos ngosan. Alicia pun melihat Ali dengan rasa keheranan.
Alicia : "Ali, kau ok?"
Ali melihat comot dan memeluknya.
Ali : "Comot...! Kau Ok?"
Comot : "Miau...!"Perawat bercerita kalau comot hampir tertimpa lemari makanan saat di kantin. Ia berusaha mengambil ikan di dalam lemari bagian atas. Tapi, malah lemarinya terguling. Beruntung ada Alicia yang selamatkan comot.
Ali lalu mendekat ke Alicia.
Ali : " Terima kasih Alicia, susah-susah kau nak jaga comot. Kan aku dah cakap, jaga-jaga. Jangan buat aku risau. Aku dah kehilangan mama. Jangan buat ku sedih dengan kehilangan korang"
Alicia : "Ape korang cakap ni. Aku hanya tertimpa lemari. Jangan berlebih. Tak kan aku tiada semudah tu.."
Ali : "Hmmmhh...! Ye lah,,"
Ali : "Alicia, terima kasih, sudah selamatkan comot"
Alicia : "Same-same Ali. Lain kali kalo nak pergi-pergi bawalah comot. Jangan pergi sorang-sorang je.."
Ali : "Ye lah... tadi aku sibuk sangat dengan Khai, jadi terlupa dengan comot..."
Alicia : "Iye keh, tak lagi sibuk sangat dengan kim?"
Ali : "Aaa?ooo.. Kalau dengan Kim itu pasal teras tekno je.."
Alicia : "Bukan kah Khai juga teras tekno? Ape yg korang bicarakan dengan Khai selain tekno?
Ali : "Adelah,, ini pasal lelaki sejati..."
Alicia : "Lelaki sejati? Apa yg korang bicara pasal lelaki sejati? Budak ingusan"
Ali : "Aaaa?"
Alicia : "Betul kan aku cakap. Kau memang budak mentah. Tak pandai berperasaan. Bahkan dengan Kim yg dah jelas-jelas tunjuk perasaan nya pada korang pun, kau tak tau"
Ali : "Eee"
Alicia : "Betul kan aku cakap? Kau masih budak kecik lagi. Tak patutlah bicara pasal perasaan"
Ali : "Cukup Alicia...Baiklah...
Akan ku katakan yang sebenarnya.Sebenarnya aku...
Aku..."
Alicia "Kau kenape?"
Ali : "Aku suka Kau alicia"Alicia bingung,bengong, kaget, tak percaya, betulkah yg dia cakap? antara percaya dan tidak percaya. Namun, Alicia ingin tetap terlihat tenang di depan Ali. Walau sebenarnya, hati nya berbunga-bunga.
Ali : "Alicia... Jawablah..."
Alicia : "Kau nak aku jawab ape?"
Ali : "Ape jelah.. asal kau becakap pun aku dah senang"
Alicia : "Selama ini kita dah sering becakap kan. Ape itu tak cukup?"
Ali : "Jadi?"
Alicia : "Jadi apa?"
Ali : "Kau macam mana?"
Alicia : "Macam mana ape?"
Ali : "Pasal perasaan kau ka aku.. Hehehe"
Alicia : "hmmmhh!Kau pikir sendiri lah"
Alicia beranjak pergi dari hadapan Ali dan masih sok cuek.
Ali : "Jawaban macam apa itu?Alicia... Jawablah..."
Alicia : "Terima kasih"
Ali : "Itu je?"Alicia berjalan keluar ruang klinik. Diluar dia bertemu dengan Kim.
Alicia : "Eee, Kim? Sejak bile kau ada kat sini?"
Kim : "Oh.. tak.. Aku baru nak jenguk kau Alicia. Eh macam mana keadaan kau? Ok?"
Alicia : "Aku.. ok.. hanya.. Ali terus saja menggangguku.. jadi, terpaksa aku pergi dari sini.."
Kim : "Oh..tak ape.. Ali.. biar aku teman Alicia.."
Ali : "Ye lah.."Ali menghela nafas. Mau tidak mau, dia melepaskan Alicia pergi bersama Kim.
=======================
KAMU SEDANG MEMBACA
PANAH ALICIA
General FictionKalau korang nak berinteraksi dengan saye, bisa gabung di grup facebook : Ejen Ali Fan Comunity. Sudah gabung belum? Tapi, yang jumlah anggota nya 65rb + ya... Soal nya saya tengok ada yang menyerupai. Hehe Ingat, yang asli ada badak nya (ups). Yang...