join (seoksoo feat soonhoon)

1K 24 0
                                    

Warning: threesome, bxb, soonyoung and seokmin dominant, jisoo submissive

Ini bertiga okee, jadi tolong tau diri dan jangan lupa vote

Selamat membaca.

Idenya berasal dari teman gue hehe

Idenya berasal dari teman gue hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Talk to jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Talk to jihoon

Talk to jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Bertiga, lebih ke soonyoung yang mendadak jadi nyamuk karena pacarnya yang sibuk dengan pekerjaannya. Malah berakhir melihat dua orang dihadapannya itu berciuman dengan mesra.

Meninggalkan dirinya dalam rasa ngenes sedunia dan iri karena ciuman itu membuatnya ikutan panas hingga saat keduanya melepaskan ciuman dan menatap dirinya.

"mungkin bisa mencobanya bertiga soonyoung, tertarik bergabung?", pertanyaan macam apa itu hei tanda menjawab Sooyoung mendekat mencium pacar seokmin terburu buru. Sedangkan seokmin dibelakang bermain dengan tubuh pacarnya sendiri. Ruang tamu, makanan, cemilan diabaikan karena hidangan yang disajikan kali ini begitu nikmat.

Kaos jisoo yang tidak lagi terpasang dan diapit oleh dua orang seperti tumpukan sandwich, jisoo hilang akal, sentuhan sekitar tubuhnya membuat nafsunya naik. Tangannya berpegangan pada bahu soonyoung yang menciumnya dengan cepat dan seokmin yang mencium lehernya hingga meninggalkan bekas ungu gelap.

Ciuman terlepas, keduanya mencari nafas panjang, dan ciuman ciuman berpindah menuju dadanya, soonyoung tidak melewatkan kesempatan mencicipi pacar sahabatnya.

"Tunggu sebentar, jihoon tidak akan marah kan?", tanya jisoo
"Bahkan jihoon membayangkan bagaimana kita menghancurkan tubuhmu jisoo"- Sooyoung
"Haruskah kita rekam untuk jihoon?"- seokmin
"Ide yang bagus Seok, pindah kamar lebih baik"- Sooyoung
"Disini saja"- jisoo

Kedua dominan itu menatap jisoo sebelum akhirnya mengangguk kembali membuat nafsu jisoo naik. Soonyoung membuka celana milik jisoo tanpa menyisakan pakaian apapun, sedangkan seokmin menjadi tempat jisoo bersandar memainkan puting jisoo.


"Bisa pelan-pelan saja ini pertama untukku Kalau sekedar mengingatkan"- jisoo
"Tenang saja, tahan tubuhnya Seok buatlah jisoo kita ini rileks"- soonyoung

Satu penis sudah masuk kedalam anusnya itu sudah menyakitkan, matanya terpejam saat soonyoung memasukkan penisnya dalam anusnya yang sudah ada milik seokmin disana. Sakit yang dirasakan berkali-kali lipat menyakitkan, tangisannya tidak bisa dia tahan. Seokmin dan soonyoung menenangkan dirinya dengan mengalihkan perhatian seperti mencium bibir dan memainkan penisnya agar sakit berubah menjadi nikmat tiada tara.

"Bergeraklah"

"fuck fuckk sakit! Ahh"
Kesekian kalinya posisi berpindah dari ruang tamu menuju kamar tidak ada niatan berhenti untuk ketiganya bercinta, beberapa kali jisoo mendapatkan klimaks tidak menghentikan hentakan kedua orang yang sedang menggenjot tubuhnya tanpa henti.

Tubuhnya diatas bergerak intens menjepit kedua penis dalam lubangnya, dan klimaks datang membuat tubuhnya jatuh kedepan langsung ditangkap soonyoung membuat tubuh keduanya saling berdekatan, ciuman ciuman pada wajahnya dan juga bagian belakangnya dikecup oleh seokmin, kedua dominan itu tidak berhenti menggenjot mencari kenikmatan sendiri, kesadaran menipis dan menggelap.

Jatuh pingsan kelelahan meladeni dua orang sekaligus, saat klimaks keduanya hanya menyisakan napas yang saling berlomba untuk diambil.
Seokmin melepaskan tautan tubuh, merebahkan diri disebelah jisoo dan soonyoung ikut melepaskan diri dari jisoo beralih memeluk tubuh jisoo dari belakang.

Bunyi pintu terbuka terdengar membuat kedua dominan disana saling menatap satu lain sebelum akhirnya seokmin beranjak darisana meninggalkan jisoo dan soonyoung.

End.

















Epilognya.

"dimana mereka?"
"Cuddle katanya"

Jihoon hanya mengangguk mengedarkan pandangannya menuju ruang tamu yang berantakan karena ulah ketiga orang itu sedangkan seokmin memeluk jihoon dari belakang.
"Kacau sekali, apa jisoo berisik?"
"Tidak terlalu, tapi hanya kaget saja mungkin sedikit menangis karena keenakan"
"Tentu saja keenakan, dimasuki dua batang kalian aku jadi jisoo juga berteriak keenakan"




Desert RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang