『 𝙋𝙍𝙊𝙏𝙀𝘾𝙏 𝙔𝙊𝙐 』

32.Berakhir?

Warning

-jangan anggap cerita ini serius
-hanya untuk kesenangan saja
-tidak bermaksud menghina negara lain atau siapapun/apapun yang berkaitan dalam cerita
-typo bertebaran
-ceritanya suka bikin ngantuk (bosen)
-author nya masih amatir

Happy Reading

______________________________________

"Mengincar ku?"

Flashback Palestina

Palestina tengah berjalan seorang diri menyusuri jalanan yang sunyi dan sepi di pinggiran kota.

Sudah menjadi kebiasaannya sebenarnya jika melakukannya. Ia ingin mencari ketenangan. Pikirnya.

Saat dengan tenang berjalan dan menikmati malam hari yang dingin, ia mendengar suara beberapa orang yang sedang berbicara di dalam gedung tua terbengkalai.

Ia berhenti di depan gedung itu. Suara beberapa orang makin terdengar jelas di telinganya. Setelah beberapa detik ia mulai tak menghiraukan nya dan hendak pergi, tetapi sebuah kata kata membuatnya mengurungkan niatnya.

"Yang jelas, Kita harus menghancurkan Indonesia segera! Aku sudah tak tahan dengan keberadaannya!" ucap seseorang di dalam sana.

"Sesuai dengan rencana kita semua. Kita akan membuat semua saudara saudaranya merasakannya juga!" balas yang lain.

"Aku tak punya urusan dengan saudara saudara si brengsek itu. Aku hanya ingin menghancurkan nya seorang!" balas seorang lagi yang awalnya diam kini angkat bicara.

"Tapi, lihat saja jika kau mengkhianati kami dengan menghancurkan si sialan itu dengan tanganmu sendiri. Karena kita sudah sepakat untuk menghancurkan nya bersama sama" ucap yang lain.

Pales yang mendengar semua percakapan mereka tentu kaget.

"Apa apaan mereka? Kenapa mereka mengincar Indo dan saudara saudaranya?! Dan menghancurkan kata mereka?!" batin Pales.

Dia yang bersembunyi di balik tembok gedung yang dipenuhi tumbuhan liar menatap mereka dengan waspada.

"Aku harus segera memberi tahu Indo tentang hal ini!" batinnya.

Lalu ia mencoba untuk pergi dengan mengendap ngendap agar tak ketahuan, tapi sayangnya...

Bruk!

Ia terjatuh karena kakinya yang tersangkut oleh tumbuhan liar.

"Akh!"

Semua orang yang berada di dalam gedung tua itu tentu terkejut dengan suara keras yang jatuh itu.

"SIAPA DISANA?!" teriak salah satunya.

Pales yang seketika panik karena mereka sudah menyadari keberadaannya.

Mereka berlari ke arah Pales sedangkan Pales terus mencoba untuk menarik kakinya yang terjebak.

Terlepas.

Kakinya akhirnya terlepas, tapi saat hendak berlari rambutnya tiba-tiba di tarik dengan sangat keras oleh salah satu dari mereka.

Pales sudah tertangkap oleh mereka.

"Kh! Lepaskan aku!!!" ia terus meronta agar rambutnya dilepas, tetapi sebaliknya tarikan nya malah makin kuat.

Orang yang menarik rambut pales membanting nya ke tanah.

Bruk!

Dirinya seketika pusing.

"Oh ternyata kau rupanya, Palestina sialan!" ucap seseorang yang menatapnya penuh kebencian.