5

401 40 2
                                    

Pukul 5 pagi, Greesel bangun dari tidurnya sudah siap untuk rutinitas sehari-hari sebelum berangkat ke sekolah. Iya keluar rumah dengan pelan-pelan supaya tidak ketahuan orang rumah
Seperti biasa ia pergi berjualan koran

Tak terasa sudah pukul 5.30 ia bergegas untuk pulang dan bersiap untuk pergi ke sekolah.
Sekilas ia melihat papa mama kakak dan abangnya yang sedang sarapan bersama di meja makan, terlihat harmonis dan hangat namun hatinya seperti teriris saat melihat pemandangan tersebut.

Tak mau menahan sesak terlalu lama Greesel melanjutkan langkahnya ke dapur dan Greesel melihat bi Sumini yang sedang membersihkan dapur saat bi Sumini menoleh Greesel tersenyum.

" Selamat pagi bi, " ucap Greesel

" Eh non Greesel udah siap aja, padahal ini masih pagi loh non " balas bi Sumini dengan terkekeh.

" Jarak ke sekolah kan jauh bi, jadi biar gak kesiangan berangkatnya harus pagi, soalnya sekarang sekolah Greesel ada perubahan jadwal masuk. " Ucap Greesel

" Oh gitu ya non, ya udah non sarapan dulu ya. Bibi udah siapin sarapan buat non, tuh ada dilemari " bi Sumini menunjukkan lemari yang ada makanan yang sengaja ia sisakan untuk Greesel.

" Iya bi, makasih ya . " Greesel mengambil makanan itu dan duduk di kursi plastik yang ada di sudut dapur.

"Greesel pergi sekarang deh bi, takut telat " Greesel beranjak dari kursinya. Makanan yang belum habis dia simpan di atas meja lalu menuangkan air dari teko lalu meminumnya.

"Buru-buru banget non, makanannya belum habis "

" Greesel lupa sekarang piket, jadi datangnya harus lebih pagi, assalamualaikum " Greesel menyalimi bi Sumini lalu

"Waalaikumsalam, hati-hati ya non "

"Woyy... Pagi-pagi udah ngelamun. "

Greesel dikagetkan dengan tepukan di bahunya dan suara cempreng milik sahabat-sahabat nya
Ashel dan Indira namanya mereka sudah bersahabat sejak SMP, jadi wajar kalo mereka begitu akrab

"Ashel, Callie ngagetin aja ihh " ucap Greesel sambil menatap sahabatnya itu sekarang telah duduk disampingnya.

"Lo sih pagi-pagi gini udah ngelamun, mau kesambet Lo ? "

Greesel memukul pelan lengan Ashel

" Ihh amit-amit "

Ashel merubah posisi duduknya menjadi menghadap Greesel yang asalnya menghadap ke depan.

" Cel, kemarin gue liat Kakak Lo di mall " ucap Ashel

"Ohh yaa ? Sama siapa ? " Ucap Greesel antusias.

" Kayaknya pacarnya deh, soalnya gue liat mereka mesra banget, cowoknya ganteng banget pula "

" Syukur deh kalo gitu " ucap Greesel sambil tersenyum manis hingga terlihat lesung di pipinya.

" Emang Lo gak tau ya siapa pacar Kakak Lo ? "
tanya Ashel

"Nggak " jawab Greesel enteng

" Emang belum pernah dibawa ke rumah yaa ? "

" Emmm... be-belum " jawab Greesel sedikit ragu,  karena memang dia tak pernah diperbolehkan untuk ikut campur urusan keluarganya itu.

" Yahh... Lo belum pernah liat dong, padahal cowoknya ganteng banget tahu "

Greesel hanya tersenyum




















Regret My Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang