00. Prolog

780 80 25
                                    

Play Mulmed
Paper Rings - Taylor Swift

Tiga tahun hiatus nulis, sekarang balik lagi dengan bawa cerita yang lebih fun n fresh, yey!


Genre komedi romansa? Kalian suka kan? hahahaha, iya sama.

Selamat membaca!
______________________

Kata orang hidup ini adalah sebuah pilihan. Iya, banyak pilihan yang terjadi di hidup gue. Salah satunya pilihan gue mau nikah muda apa nggak. Dulu jawaban gue adalah nggak mau.

Kenapa? Karena Bunda pernah cerita sama gue kalau beliau nikah muda bukan karena kemauannya. Lebih tepatnya terpaksa, tapi untungnya Bunda nikah sama laki-laki yang tepat, yaitu Ayah gue. Cerita mereka plot twist banget, banyak kesalahpahaman dari awal pernikahan sampai Bunda hamil gue.

Walaupun awal pernikahan orang tua gue bukan dilandasi cinta, tetapi mereka berhasil mengarungi bahtera rumah tangga hingga saat ini. Bahkan bisa dikatakan sekarang mereka makin lengket kayak perangko. Apalagi Ayah gue yang bucin abis ke Bunda.

Bunda udah wanti-wanti gue untuk jangan nikah kalau belum saling cinta. Ayah juga kurang setuju kalau gue nikah muda di umur 23 ke bawah.

Lucunya gue dilamar di usia 21 tahun, masih kuliah lagi. Gak nyangka gue bakal dilamar sama laki-laki yang jauh dari ekspetasi gue. Selama gue hidup, cinta gue selalu berakhir kandas, bertepuk sebelah tangan. Gak pernah mulus kayak jalan tol, ada aja batu yang ngalangin jalan cinta gue.

Dan lebih kocaknya lagi gue terima dia karena alasan yang cukup buat gue tergiur.

Apalagi calon suami gue modelan cowok tajir, ganteng, dan berwibawa. Mirip-mirip sama Ayah gue vibesna mah. Walaupun gue belum nemu sisi lembut diabyang cuek abis, kalau ngomong cuma pake satu atau dua kata. Gue tetap mau nikah sama dia karena royal.

Ya gue mah realistis aja, di jaman sekarang apa-apa pakai duit.

Ditambah dulu gue ada janji buat nikahin dia. Kalau inget masa dulu gue ketawa sendiri. Kok dulu gue bisa sepolos itu, sih?

"Kak Lion!" teriak gue yang masih bocil waktu liat Kak Arion mulai pergi meninggalkan lokasi kejadian pernikahan ala bocil.

Buset, gue masih bocil udah main nikah-nikahan, mana sok iye lagi.

Kak Arion kecil noleh ke gue. "Apa?!"

"Kok langsung pulang, kan belum makan-makannya lho. Ada tol gulung sama bihun gulung. Enak!"

"Gak jelas."

Gue kecil cemberut ngedenger suara Kak Arion yang ketus.

"Menikah itu untuk orang dewasa," kata Kak Arion pelan, "Dan Biyya masih kecil."

"Ih kan cuma main-main," jawab gue kecil mengikuti langkah Kak Arion kecil.

"Abi sekalang nikahnya sama Kak Bintang dulu. Nanti kalo sudah besal, sama Kak Lion."

Langkah Kak Arion terhenti, lalu natap gue.

"Kak Lion gak mau, ya?"

"Mau."

Sumpah, itu dulu gue asal ceplos aja. Bahkan ngomong huruf R aja gue masih belum bener. Tapi, tanpa diduga Kak Arion nganggap itu adalah sebuah janji yang harus ditepati.

Kak Arion juga punya alasan kenapa dia mau nikahin gue. Yang gue tahu salah satu alasannya adalah karena Om Ardi‐-Papa Kak Arion yang gak bakalan nikah lagi sebelum Kak Arion nikah. Jadi, Kak Arion minta tolong sama gue.

Karena Om Ardi adalah sahabat Ayah dan beliau juga baik banget sama gue, jadi gue mau. Kasian, Om Ardi hidup sendirian dari lama.

So, alasannya bukan karena gue matre, tapi ini salah satu alasan kenapa gue nerima pernikahan ini.

Setelah gue nikah, ternyata Kak Arion banyak sembunyiin sesuatu dari gue. Kak Arion tipe orang yang tertutup, dia selalu membangun tembok yang tinggi seolah gue gak boleh merusak tembok itu.

Awalnya gue bodoamat, tapi lama kelamaan gue jengah juga.

Kak Arion pernah bilang gini ke gue, "Satu langkah lagi. Tolong sabar, ya?"

One step closer? What do you mean, Sir?!

-TBC-

Gazbiyya Shumaila, cewek pecinta telur gulung😍😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gazbiyya Shumaila, cewek pecinta telur gulung😍😍

Gazbiyya Shumaila, cewek pecinta telur gulung😍😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arion Mahavir Bagaskara yang hobi olahraga☝️😍

Meri mi, Mas Rion💍💍💍

HOHOO GIMANA GUYSS PENASARAM TIDAK?

KOMEN KOMEN BIAR CEFAT UP!!

One Step CloserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang