Dunia Dan Kita ... Viva Fantasy AU.

Bab 2 Season 2

Hari ini, aku pergi meninggalkan spadia, aku dan Peppey akan berkelana ke sebuah tempat penuh ilusi, dan orang menyebut nya dengan, Lush Paradisa.

Sebuah tempat dengan jebakan ilusi, tempat dimana kamu akan berahlusinasi pada keinginan terbesarmu, di tempat ini ... Tentu terdapat banyak jurang.

Kami sudah meneliti terlebih dahulu sebelum pergi kesini, tujuan kami ialah, untuk mencari petunjuk dari batu Topaz.

Batu ini terus bersinar seolah menyuruh kami datang ke tempat ini, kami pergi mengikuti Topaz yang tidak tau batas nya.

Sinar kuning ini membuat ku jadi silau, akan tetapi ini tidak akan menjadi masalah, selama batu ini di tangan kami, kami tidak akan terkena ilusi di tempat ini.

Menginjakkan kaki di tempat seperti ini juga harus memiliki tekad, keberanian, dan semangat yang besar, itu kata kak Azre.

Kami menempuh perjalanan ke tempat ini selama 2 hari, mungkin? Tidak lama, tapi membuat kami sedikit berat.

"Ah elah, baru sebentar udah kangen rumah aje, belum 2 tahun kocak. "

Peppey dan aku juga sedikit mengeluh saat akan meninggalkan rumah, niat awal nya sih juga pengen bawa Marvel, ya. Tapi ga boleh sama Genah, kata nya Marvel harus latihan di Spadia aja.

..

Kami berjalan sekitar 40 menit, mengikuti Topaz yang entah berterbangan ke mana.

Kami merasa kelelahan karena berjalan tanpa henti, sedikit keluhan juga kami lontarkan, tetapi tak apa. Kami bisa mencari petunjuk dari batu ini.

Kami berdua juga bercerita sedikit, entah itu tentang curhat-an adik kami atau tentang raja-raja lain. Diiringi canda tawa.

Dan tanpa sadar, dari sini kami sudah bisa melihat bangunan tua yang roboh, dan, ya.

Inilah tujuan kami.

Kuil Marduk.

Samsul -End-

...

Di sebuah hutan terbuka, kita dapat melihat seorang pemuda bersurai ungu, tengah melawan ... Naga?

"Widih, lumayan juga. Perut gwe otw kenyang, bro, " Celetuk nya singkat, ah. Jangan lupa kan, bahwa dia hanyalah seorang manusia, yang ingin makan, naga?

Dan, ia juga nampak nya sudah mengalahkan naga itu? Entahlah, tapi siapa peduli? Dia langsung membawa naga itu menggunakan sihir nya.

Dia tersenyum manis, mungkin, sesampai nya dirumah, ia akan makan banyak, biar bisa lebih tinggi dari tahun kemarin, kata nya.

Skip.

Pukul 09.07, Elheims.

Terlihat, seorang wanita dengan tanduk berwarna kuning keemasan, yang tengah duduk di kursi taman Elheims, seraya menengok ke langit biru yang cerah.

Seperti nya, ia menunggu seseorang?

"Eyo! Via! Lama ga ketemu, sis! " Seru seorang pemuda bersurai ungu, ia juga terlihat sengaja untuk mengagetkan wanita itu?

"Eh! Sialan! Lo ngapain ngagetin gua, kocak! " Kesal wanita ini kepada pemuda di samping nya itu. Lagian, siapa juga, sih yang kaga kesel kalo di kagetin.

Pemuda itu seperti nya mengejek wanita bertanduk itu, dan kulihat ... Mereka seperti teman akrab, ya? Tapi tidak terlalu akrab sih kaya nya ....

"Oh, ya. Gua di sini lagi nyari Raja ikan, dimana si tua itu? " Tanya Marvel, seraya berjalan-jalan kecil mengelilingi kursi yang di duduki oleh Via.