★ ~ 6

123 14 17
                                    

★ ~ Halooo semua!! Aku kembali :D kangen gk? Enggak si keknya ya :) sorry ya nunggu lama... Gr bgt kek ada yg nunggu aja ni book update (╥﹏╥) yaudah lah ya, kalian semua sehat-sehat kan? Semoga baik-baik aja ya semua... Happy reading!



Setelah bangun tidur Beomgyu membuka matanya perlahan, dia melihat kesekelilingnya.. sepi, tidak ada orang disana. Benar kata Hueningkai, orang tuanya tidak pulang, lagi dan lagi pasti karena urusan pekerjaan.

*Beberapa saat kemudian...

Istrinya ayah

|Gyu kamu udah pulang?

Udah Ma tadi, Mama dimana?|

|Mama sama Ayah lagi dijalan pulang ke Veritas nak 

Ohhh, Ayah udah dinas lagi ya?|

|Iya tadi ditelfon dadakan katanya ada kebakaran dilahan, maaf ya nak Mama tinggal lagi, kamu gapapa kan sendiri dirumah?

Iya Ma gapapa Gyu kan pemberani|

|Hahaha pinter banget anak Mama, oh iya makanannya udah Mama masak nanti kamu angetin aja ya, kalau mau masak yang baru bahan-bahannya ada dikulkas kayak biasa

Oke siap Maa!! Hati-hati ya| dijalan bilang sama Ayah jangan ngebut-ngebut

|Iya nak, kamu juga hati-hati dirumah ya..

Iya Ma... Udah dulu ya Gyu mau| mandi nih

|Iya..

~••~

Ya begitulah, fyi orangtua Beomgyu itu bekerja disebuah perusahaan perkebunan milik negara. Mereka selalu berpindah-pindah tergantung atasannya meminta cabang perusahaan mana yang harus Ayah Beomgyu pegang.

Jabatan Ayah Beomgyu memang lumayan tinggi, jadi pekerjaannya juga tidak mudah dan tidak sedikit, itu sebabnya mereka sangat sibuk, dulu Beomgyu memang selalu ikut dengan kedua orangtuanya, makanya dia tahu sesibuk apa mereka.

Dia dan orangtuanya selalu berpindah-pindah rumah, ya walaupun jarak perpindahannya cukup lama sih biasanya sekitar 3 - 5 tahunan, tapi tetap saja itu menyulitkan Beomgyu.

Karena dia sering berpindah tempat, akhirnya sekolahnya pun harus ikut pindah dari kota ke kota bahkan sampai provinsi ke provinsi juga, Beomgyu harus selalu beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru.

Jelas itu sangat menguras energi Beomgyu yang memang seorang anak introvert. Itulah alasannya Beomgyu tidak pernah memiliki seorang teman selama hidupnya, sampai...

"Gyu nanti SMP kamu di Westwend ya?" Mama.

"Loh kenapa emangnya Ma?" Beomgyu.

"Kalau kamu ikut kita terus, nanti makin susah ngurusin surat pindahannya." Ayah.

"Kamu mau kan Gyu?" Mama menatap Beomgyu dengan sendu, dia sebenarnya tidak tega, tapi benar apa yang dikatakan suaminya, surat pindahan SD saja sudah seribet ini bagaimana SMP nanti? pikir Mama.

Beomgyu terdiam sesaat, dia bingung nanti disana tinggal dengan siapa? Walaupun itu kota kelahirannya, tapi terkadang Beomgyu masih merasa asing dengan kota itu karena mereka jarang sekali pulang kesana.

Adolesens [ Taegyu ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang